Empress of the Great Kingdom of Magnolia

48. Breakthrough Pills Sold Expensive {Pil Terobosan yang Terjual Mahal}

"Buah yang tidak banyak dijual, memiliki harga yang tinggi. Buah yang banyak dijual, memiliki harga yang rendah."
~ Putri Shuiliu Meili
🔥💦🔥💦🔥💦

Suasana di depan gedung pelelangan tampak ramai. Kerumunan orang membincangkan berbagai hal. Beberapa gadis bangsawan membincangkan lelaki tampan, sementara yang lainnya mendiskusikan kekuatan.

Putri Shuiliu datang mengenakan hanfu ungu yang terlihat lusuh. Rambut hitamnya tergerai indah dengan sebagian rambutnya diikat. Jepit rambut bunga ungu muda menghiasi kepalanya. Meskipun hanfu yang dipakainya lusuh, itu tidak menutupi kecantikan wajahnya.

Dia berjalan tenang. Mengabaikan kerumunan yang sibuk berbicara. Setiap langkah yang dia lewati menyebarkan aura keanggunan yang memikat. Dia langsung menuju bagian belakang gedung pelelangan.

Tempat panitia pelelangan mengorganisasi jalannya pelelangan tidak begitu luas. Ada sebuah meja cokelat lengkap dengan kursi cokelat. Tirai merah gelap memisahkan dunia luar dengan tempat panitia.

Putri Shuiliu menyibak tirai merah. Memasuki tempat panitia dan berdiri di depan pria yang duduk di kursi cokelat.

"Kami tidak menerima gelandangan. Ini pelelangan, bukan tempat sosial yang menampung gelandangan!" ketus pria itu.

"Kami ingin menyerahkan barang untuk dilelang." Suaranya tenang dan jernih.

Pria itu menatap Putri Shuiliu dari atas hingga bawah. Tidak percaya dengan ucapannya. Dia tersenyum meremehkan seraya bangkit berdiri.

"Aku katakan sekali lagi, kami tidak menerima gelandangan! Silakan keluar!"

"Kalau begitu, aku ingin bertemu tuanmu."

Pria itu tertawa mencemooh. Dia mengatakan bahwa Putri Shuiliu sedang mimpi di siang bolong. Tuannya adalah seorang kultivator hebat yang dihormati. Tidak ada yang bisa bertemu dia, kecuali atas permintaanya.

Namun, gadis gelandangan itu mencoba menemui tuannya. Bagaimana dia tidak tertawa. Dia kembali mengatakan kalau gadis itu tidak segera keluar, dia akan membalasnya dengan kekerasan. Melihat gadis itu tidak segera keluar, dia menjadi kesal.

Tuannya memerintahkan dia untuk mengorganisasi pelelangan. Jadi, dia tidak akan membiarkan gadis gelandangan itu mengacaukan pelelangan.

Wush!

Sebuah serangan menuju arah Putri Shuiliu. Da Lia Yu melihatnya, tetapi dia hanya diam. Dia tahu pasti Putri Shuiliu memiliki rencana. Lagipula, kemampuan nonanya sangatlah hebat. Tidak mungkin kultivator rendahan seperti pria itu mampu melukai nonanya.

Pria itu melancarkan serangan demi serangan. Kecepatannya melebihi detik jam kecil di zaman modern. Setiap satu menit, serangan yang dilancarkan bisa lebih dari tujuh puluh serangan. Meski begitu, tidak ada satu pun bola cahaya yang melukai Putri Shuiliu.

Dia semakin geram tatkala melihat gadis gelandangan itu berhasil mengindari serangannya lagi. Kecepatan lemparannya bertambah cepat. Jumlah bola cahaya yang dilemparnya semakin banyak.

Karena sibuk menyerang, pria itu tidak sadar kalau tindakannya diawasi seseorang. Seseorang itu tersenyum miring dan bergegas pergi. Meninggalkan pria itu yang sibuk menyerang meskipun tidak pernah tepat sasaran.

Dengan gerakan yang santai dan tenang, Putri Shuiliu bergerak menghindar. Gerakannya tenang, tetapi gesit. Wajahnya tidak menunjukkan ekspresi apa pun, tetapi menampilkan kecantikan tersembunyi.

"Mue Gu, bagaimana tugasmu? Kamu menjalankannya dengan baik?" Seorang lelaki dengan pakaian mewah berjalan memasuki tempat panitia.

Mue Gu menghentikan serangannya. Segera berbalik menatap tuannya yang sedang duduk tenang. Dia memberi salam penghormatan dan membungkuk. Menjelaskan tentang gadis gelandangan yang mencoba menjual sesuatu.

Dengan wajah santai tuan Mue Gu berkata, "Nona, apa yang dia katakan benar?"

"Tidak sepenuhnya benar. Kami bukan gadis gelandangan dan kami hanya ingin menjual sesuatu untuk dilelang." Putri Shuiliu berdiri tegak. Rambutnya yang hitam berkibar tertiup angin.

"Apa yang kamu jual, Nona?"

Putri Shuiliu mengeluarkan botol porselen putih kecil. Tuan Mue Gu memandangnya dengan berbinar dan bersiap menerimanya. Putri Shuiliu membiarkan lelaki itu memastikan keasliannya.

Tuan Mue Gu membuka tutup botol. Menghirup aroma herbal yang keluar dari botol porselen. Aroma herbal keluar menyambut hidungnya. Itu bukan aroma herbal biasa. Aromanya wangi seperti mawar.

Dia langsung melirik Mue Gu. Mue Gu sebenarnya mencoba menyinggung perasaan alkemis tersembunyi. Seketika itu dia langsung tersenyum dan menyetujui pil itu dilelang. Dia menyimpan alamat yang diberikan Putri Shuiliu untuk mengirim uang hasil lelang.

Putri Shuiliu berjalan menuju kursi khusus yang disiapkan untuk tamu terhormat. Dia melambatkan langkahnya. Menyejajarkan langkahnya dengan Da Lia Yu. Mereka adalah teman, bukan nona dan pelayan.

Setelah kepergian Putri Shuiliu dan Da Lia Yu, Mue Gu langsung bersujud takut di kaki tuannya, Zhu Yun. Hatinya merasakan bahwa sesuatu yang buruk akan menimpanya. Dia mengucapkan kata maaf. Terus-menerus bersujud berharap Zhu Yun mau memaafkannya. Dia sendiri tidak tahu apa yang salah pada dirinya.

"Kamu hampir saja menyinggung gadis itu! Kamu tidak perlu mengikutiku lagi!"

Mue Gu mengejar Zhu Yun yang beranjak pergi. Dia menahan kaki Zhu Yun agar mau memaafkannya sebelum pergi dan membiarkan dia mengikutinya lagi. Akan tetapi, Zhu Yun mengabaikannya.

Mue Gu tertunduk sedih dengan air mata yang mengalir. Tuannya sudah mengabaikannya. Tuannya membuangnya. Dan itu karena gadis gelandangan tadi!

"Aku tidak akan membiarkanmu hidup tenang, Gadis Gelandangan!" batin Mue Gu.

Sementara itu, Putri Shuiliu duduk santai bersama Da Lia Yu. Mereka ada di lantai dua yang memudahkan untuk melihat dengan jelas. Putri Shuiliu tampak tenang memandang barang-barang berharga yang dilelang. Sedangkan Da Lia Yu memakan makanan yang disediakan.

Akhirnya perutnya yang kosong terisi makanan lezat. Da Lia Yu tersenyum senang. Dia menatap Putri Shuiliu dan mengucapkan terima kasih.

Suasana di dalam gedung pelelangan terlihat sunyi. Pembaca acara menjelaskan barang-barang yang dilelang. Mematok harga awal dan yang lainnya akan menawar. Semakin banyak orang yang menawar, semakin mahal pula barang itu terjadi. Semakin langka barang yang dilelang, semakin banyak pula yang menawar.

Putri Shuiliu mendengarkan saksama. Kini tibalah saatnya pil yang dibuatnya dilelang. Dia menaruh perhatian penuh ke depan bawah.

"Pil Terobosan. Kultivator yang meminumnya akan menerobos ke tahap selanjutnya dengan sangat cepat tanpa dibatasi tahapan yang telah dicapai kultivator. Dalam artian, Pil Terobosan dapat digunakan oleh semua kultivator yang telah melewati tahap Kondensasi Qi. 500 tael emas!"

Kerumunan terkejut mengetahui ada pil yang dilelang. Karena selama ini pil dan alkemis tidak terlihat dan menghilang. Kini, mereka semua terkejut dan berharap bisa memiliki Pil Terobosan yang akan sangat membantu.

"750 tael emas."

"1500 tael emas."

"2000 tael emas."

"3000 tael emas."

Tidak ada yang berani menawarnya lagi. Bunyi palu diketok pun terdengar. Pil Terobosan terjual dengan harga 3000 tael emas. Harga tertinggi yang pernah dicapai dalam pelelangan. Pembelinya adalah seorang lelaki yang mengenakan jubah hitam. Wajahnya tertutup tudung sebagian.

Putri Shuiliu tersenyum puas. 3000 tael perak adalah harga yang tidak pernah dia bayangkan. Dia berpikir kalau satu pil saja bisa dijual seharga 3000 tael perak, bagaimana dengan beberapa pil yang dia buat? Itu pasti akan sangat cukup untuk hidup mewah dan biaya pernikahan Da Lia Yu suatu hari nanti.