"Pecinta memang tidak selalu dicintai kembali oleh orang yang dicinta, tetapi pecinta selalu memiliki pilihan: luka atau bahagia. Dan aku memilih luka dengan mencintaimu"
~ Putri Shuiliu Meili
🔥💦🔥💦🔥💦
Langit gelap masih menawarkan keindahannya. Bintang-bintang masih setia memancarkan cahaya. Di tengah lebatnya pepohonan, seorang pria berjalan tenang. Pakaiannya yang sobek di beberapa bagian, menandakan dia telah diserang binatang.
Kerumunan orang langsung berjalan mendekatinya. Seorang wanita berhanfu biru dengan cepat membawakannya minuman dan makanan. Sedangkan, yang lainnya sibuk menonton.
"Kakak Seperguruan, apa yang terjadi kepadamu? Apakah binatang buas telah menyerangmu? Kau seharusnya tidak pergi sendiri dan membiarkan kami menemanimu. Ayo, biarkan seseorang mengobati lukamu. Setelah itu kau beristirahatlah. Beberapa akan tinggal di sini bersama Kakak Seperguruan Yu dan aku!"
"Aku baik-baik saja. Aku sudah mendapatkan tanamannya dan kalian punya waktu tiga hari untuk tinggal di sini. Manfaatkan waktu yang kalian punya dan jangan sia-sia perjalanan jauh ini. Berhati-hatilah terhadap tindakan kalian dan binatang buas atau Demonic Beast. Jangan bepergian sendiri. Sekurang-kurangnya harus ada tiga atau empat orang. Kalau dari kalian ada yang terluka, yang lainnya mengirim tanda," ucap pria cantik itu.
"Kakak Seperguruan Yu, bagaimana kalau aku mengirim surat kepada guru agar mengirimkan beberapa orang sebagai penjaga. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi setelah ini. Apalagi Pegunungan Ying Li adalah pusat Demonic Beast yang kuat tinggal."
"Tidak bisa, Zhang Xian. Aku tidak ingin merepotkan dia. Jangan beritahu Guru kalau aku terluka. Keluarlah, aku akan berganti pakaian."
Zhang Xian pamit undur diri sebelum akhirnya keluar dari tenda. Dia melangkah dan duduk di atas batu. Jari-jarinya mengeluarkan cahaya hijau. Tangannya yang lain menopang dagunya. Dia bingung dengan pria itu. Mengapa Kakak Seperguruan Yu masih bersikap dingin kepadanya.
Dia mengerahkan kemampuannya untuk membantu Kakak Seperguruan Yu, tetapi yang dia terima adalah sikap dingin. Dia bertanya-tanya apa yang kurang pada dirinya sehingga Kakak Seperguruan Yu selalu bersikap dingin.
Ketika dia sibuk melamun, seorang pria cantik berhanfu hijau muda keluar dari tenda. Pria cantik itu adalah Huang Xun Yu. Putra tunggal Guru Huang Xun---salah satu tetua di Perguruan Gunung Salju.
Huang Xun Yu menghela napas berat sebelum akhirnya kembali masuk. Dia mengabaikan gadis berhanfu biru yang duduk di bangku batu.
Sementara itu, Putri Shuiliu tengah mencabut Rumput Ye Ling. Rumput Ye Ling tidak banyak berbeda dengan rumput biasa secara fisik. Rumput Ye Ling memiliki warna hijau yang lebih tua daripada rumput biasa.
Setelah dirasa cukup, dia turun dari lereng pegunungan melewati jalur yang berbeda dari sebelumnya. Dia berjalan menjauhi area Pegunungan Ying Li dan terbang menggunakan qinggong-nya.
"Pangeran Di Xue Shan, tunggu aku. Tak lama lagi kau akan sehat kembali dan kita akan tertawa bersama lagi. Seperti sebelumnya," batin Putri Shuiliu.
Putri Shuiliu langsung masuk ke Blood Vein Ring manakala sampai di kediamannya. Rumput Ye Ling tidak bisa dikonsumsi secara langsung. Itu harus diolah menjadi ramuan, pil obat, atau racun.
Untuk Pangeran Di Xue Shan, Putri Shuiliu mengolahnya menjadi pil agar mudah dikonsumsi. Selama dia pergi ke Blood Vein Ring, tidak ada yang diizinkan mengganggunya.
Di Paviliun Magnolia hanya ada Da Lia Yu. Gadis kecil Tu Zu sedang berada di Paviliun Angin Timur menjaga Pangeran Di Xue Shan bersama Pangeran Di Fei Feng Shan.
Gadis Tu Zi menunggu di kamar sedangkan Pangeran Di Fei Feng Shan berdiri di luar. Lelaki itu mencegah siapa pun yang masuk, tak terkecuali Kaisar Shan Fei. Tidak ada rasa takut di hatinya meskipun melarang Kaisar Shan Fei masuk.
Sementara itu, ibundanya---Selir Tinggi Feng Ji---mengajak Kaisar Shan Fei berbicara. Dia mengalihkan perhatian Kaisar Shan Fei agar tidak terpaku pada putranya.
Pangeran Mahkota Di Jia Shan dan Putri Ning Wu berdiri tenang. Jauh di dalam hati, gadis itu sangat marah. Ingin rasanya dia mencabik-cabik Putri Shuiliu karena telah membuat perintah seperti itu.
Pangeran Di Chan Ming Shan dan Putri Chen Guang Yi mengobrol dengan Pangeran Di Fei Feng Shan. Mereka menanyakan alasan Putri Shuiliu tidak membiarkan orang lain masuk. Selain itu, Pangeran Di Xue Shan juga tidak mengidap penyakit menular. Mereka bertanya dan bertanya, terapi hanya kata 'saya tidak tahu' yang didapat.
Saat semua orang sedang sibuk dengan aktifitas dan pikirannya sendiri, Putri Shuiliu Meili datang dengan hanfu ungu yang tampak indah di tubuhnya. Mata hitamnya yang cerah menatap kerumunan dengan dingin.
Dia melakukan salam penghormatan kepada Kaisar Shan Fei, Permaisuri Fang Jia Lei, Resmi Kekaisaran Chan Ming, dan Selir Tinggi Kaisar Feng Ji. Dan dilanjutkan para pangeran dan putri.
"Putri Shuiliu, mengapa kamu memberi perintah kepada Pangeran Di Fei Feng Shan agar tidak ada yang masuk selain dia?" tanya Kaisar Shan Fei.
"Sebelumnya, maaf karena saya telah merepotkan Yang Mulia Kaisar dan yang lainnya. Sakit yang diderita Pangeran Di Xue Shan bernama penyakit chaoyao. Saya mengetahuinya dari seorang dokter. Penyakit ini termasuk penyakit yang langka dan sulit disembuhkan. Penyakit chaoyao disebabkan oleh Rumput Ye Ling yang diolah menjadi racun. Sedangkan, Rumput Ye Ling hanya tumbuh di Pegunungan Ying Li.
Yang Mulia Kaisar pasti tahu tentang Pegunungan Ying Li. Ditambah, Rumput Ye Ling terletak di hutan terdalam di Pegunungan Ying Li. Chaoyao tidak bisa hilang, tetapi akan berkurang jika suasana sepi. Karena itulah, Pangeran Di Xue akan terbangun di malam hari saat suasana sepi. Dengan kata lain, orang-orang tidak dianjurkan untuk mengelilingi Pangeran Di Xue Shan demi penghambatan penyebaran racun."
"Putri Shuiliu, apakah kau tahu obat untuk penyakit chaoyao?"
Putri Shuiliu tersenyum kepada Selir Resmi Kekaisaran Chan Ming yang bertanya.
"Saya hanya punya sebagian, Yang Mulia. Sebagiannya lagi ada pada Pangeran Di Fei Feng Shan. Itu pun aku mendapatkannya dari seseorang"
Seketika semua orang memandang Pangeran Di Fei Feng Shan yang kebingungan.
"Karena sudah ada obatnya, mengapa tidak kau sembuhkan saja Pangeran Di Xue Shan, Putri Shuiliu?" tanya Selir Tinggi Kaisar Feng Ji.
"Maafkan saya, Yang Mulia, tetapi saya meminta Yang Mulia agar menginstruksikan Dokter Kekaisaran Chi untuk hadir di sini."
"Putri Shuiliu, mengapa kamu lama sekali? Kalau kamu tidak bisa menyembuhkan Pangeran Di Xue Shan, katakan saja. Jangan mengatakan kebohongan seolah-olah kamu tahu semuanya," ejek Ning Wu.
Putri Shuiliu Meili hanya tersenyum manis. Mengabaikan ucapan Ning Wu. Saat ini yang paling penting adalah menyembuhkan Pangeran Di Xue Shan. Dia akan menangani Ning Wu ketika saatnya tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Empress of the Great Kingdom of Magnolia
Fantasía{Murni Khayalan} Shuiliu Meili adalah pengusaha sukses yang mencintai tarian. Dikhianati sahabat tersayang dan kekasih tercinta membuatnya hancur sekeyika. Kebaikan selalu membuahkan kebaikan. Menolong gadis kecil memberinya kesempatan untuk kembali...
