33. You Finally Come Back {Kamu Akhirnya Kembali}

4.5K 380 2
                                    

"Ada saatnya bintang dan matahari untuk bersinar. Mereka memiliki waktu dan pengagumnya masing-masing. Di antara ribuan manusia, aku hanya mengagumi kamu. Seperti bintang kejora yang diberi kesempatan untuk hadir di dua waktu."
~ Putri Shuiliu Meili
🔥💦🔥💦🔥💦

Langit cerah menggelapkan dirinya. Saatnya bagi ribuan bintang untuk bersinar. Bulan purnama yang bulat penuh kembali memantulkan cahaya matahari. Membuatnya terlihat bercahaya. Hari-hari berjalan seperti biasa. Hanya saja Rong Mi selalu datang lebih awal ke Paviliun Magnolia. Sebelum Pangeran Di Xue Shan datang, dia ditemani Putri Shuiliu Meili.

Seperti halnya Pangeran Di Xue Shan, Rong Mi bercerita banyak hal. Hanya saja, Rong Mi lebih condong meminta pendapat Putri Shuiliu daripada sekadar bercerita. Setelah Pangeran Di Xue Shan datang, dia membaca buku ditemani lelaki itu.

Setiap hari selalu begitu. Mereka berkumpul di Paviliun Magnolia dari pagi sampai sore. Da Lia Yu harus memasak masakan lebih. Karena jumlah orang yang makan di Paviliun Magnolia bertambah. Kedua manusia itu tahan menghabiskan harinya dengan membaca.

Sementara itu, pemilik Paviliun Magnolia membiarkan kedua manusia itu saling berkomunikasi. Dia memberi Rong Mi ruang untuk bisa bersama Pangeran Di Xue Shan lebih lama. Sedangkan, dia sendiri memanfaatkan waktu dengan pergi ke Blood Vein Ring. Hari-harinya berjalan sesuai harapan.

Hingga di satu hari, Rong Mi tidak datang. Esok paginya Pangeran Di Xue Shan datang seperti biasa. Berjalan cepat seraya tersenyum lebar. Sesampainya di teras, dia segera duduk tenang memandang pohon magnolia yang masih menggugurkan bunganya.

"Putri Shuiliu, Saudara Keempat mengatakan kepadaku bahwa Kerajaan Shan dan Kerajaan Han sekarang menjalin kerja sama. Dia juga mengatakan bahwa satu bulan lagi kedua kerajaan akan mengadakan pesta untuk menyambut hubungan kerja sama ini. Pesta kerja sama dilakukan di kedua kerajaan secara bergantian dan kita mendapat giliran pertama. Selain itu, aku juga sudah meminta ayah mengizinkan kamu menghadiri pesta."

Putri Shuiliu berjalan mendekati kursi dan duduk di atasnya. Dia memikirkan ucapan Pangeran Di Xue Shan. Bukan tentang pesta, tetapi kalimat terakhir yang diucapkannya. Itu artinya dia bisa menghadiri pesta kerja sama. Terlebih, yang mengajak kerja sama adalah Kerajaan Han. Tentunya semua pangeran dari kedua kerajaan akan hadir, termasuk sahabat kakaknya, Han Ling Xiu.

Semilir angin masih setia meniup kelopak bunga-bunga magnolia. Membawanya terbang untuk kemudian dijatuhkan. Hari ini tepat akhir waktu zheng chen (8-9), Menteri Protokoler Rong dan putrinya, Rong Mi akan kembali ke Kerajaan Han. Tujuannya ke sini sudah selesai. Kaisar Kerajaan Han pasti sudah menunggu berita baik yang hendak disampaikan.

Setelah mengobrol beberapa hal, Putri Shuiliu memutuskan untuk mengganti hanfu yang dipakainya. Tidak lama lagi waktu zheng chen tiba. Yang berarti sebentar lagi Menteri Protokoler Rong dan Rong Mi akan meninggalkan Kerajaan Shan.

Langit biru muda tampak lebih terang dari biasanya. Sinar matahari bersinar makin terang. Gumpalan awan putih seolah melindungi dari panasnya sinar matahari.

Kaisar Shan Fei, Permaisuri Fang Jia, para selir, dan pangeran berbaris rapi di dekat gerbang. Prajurit militer berjejer menjadi dua bagian. Beberapa prajurit militer lainnya berbaris di belakang tandu dan kuda cokelat.

Akhir dari waktu zheng chen dan awal dari waktu chu si. Menteri Protokoler Rong tengah berbincang dengan Kaisar Shan Fei. Rong Mi juga tengah menatap Pangeran Di Xue Shan secara sembunyi-sembunyi. Saat ayahnya mengucapkan kalimat terakhir, dia memandang Putri Shuiliu dan tersenyum lembut.

Menteri Protokoler Rong melangkah beriringan bersama Rong Mi. Dia membukakan tirai tandu untuk Rong Mi. Setelahnya, dia naik ke kuda cokelat miliknya. Tangannya melambai kepada mereka semua.

Saat rombongan mulai bergerak, Rong Mi menyibak tirai sekecil mungkin. Melihat Putri Shuiliu dan Pangeran Di Xue Shan bergantian. Kunjungannya kali ini sungguh berbeda. Dia bisa menghabiskan hari-harinya untuk membaca dengan lelaki itu sekaligus mendapat teman baru. Jika ada sesuatu yang tidak pernah dia bayangkan, maka kejadian tujuh hari inilah yang tidak pernah dibayangkan. Mungkin, inilah kejutan hidup yang pernah lelaki itu katakan dua tahun silam.

Rong Mi melamun. Tangannya masih menyibak tirai tandu. Rombongan masih terus bergerak. Angin sepoi-sepoi yang masuk ke tandu membuat gadis itu tersadar dari lamunannya. Meskipun begitu, dia tidak menutup tirainya. Justru tirai itu makin lebar dibukanya.

Pepohonan hijau dan berbunga berdiri tegak di pinggir jalan. Tumbuh subur menghiasi jalanan. Membuktikan kesuburan tanah di Kerajaan Shan. Pohon berbuah yang terkadang terlihat, semakin membuktikan betapa kayanya Kerajaan Shan.

Rombongan Menteri Protokoler Rong melewati jalan tercepat menuju Kerajaan Han. Waktu berlalu sangat cepat. Perjalanan yang mereka lakukan tidak terasa hampir selesai. Kerajaan Han yang menjadi tujuannya sudah mereka masuki.

Menteri Protokoler Rong sampai di depan gerbang besar Kerajaan Han. Dia mengucapkan terima kasih untuk mereka dan kepada Kaisar Shan Fei. Rong Mi membuka tirainya. Dia keluar dari tandu yang membawanya.

Sementara Rong Mi yang langsung pergi ke kediamannya, Menteri Protokoler Rong pergi ke Court Heavenly Clarity. Tempat tinggal kaisar sekaligus tempat kaisar untuk menerima utusan asing dan pejabat.

Kaisar Han Ji sudah menunggu menteri protokolernya. Menteri Protokoler Rong membungkuk dan memberi salam penghormatan kepada kaisar. Dia menyampaikan bahwa Kaisar Shan Fei menyetujui kerja sama dan pesta perayaan akan diadakan satu bulan lagi.

Tak butuh waktu lama, berita itu menyebar dengan cepat. Semua pangeran dan para selir menyiapkan semuanya. Termasuk Pangeran Kedua, Pangeran Han Ling Xiu.

Pangeran Han Ling Xiu baru pulang dari perjalanannya dan langsung mendengar kabar itu. Semenjak kepergian sahabatnya, Pangeran Liu Shen Ri, dia menjadi lebih tak terkendali. Setiap malam dia akan minum sampai mabuk dan Fa Hua yang akan membawanya ke kamar. Dia seolah kehilangan semangat kehidupannya. Meskipun dia selalu mabuk, dia tidak pernah bermain dengan wanita.

Sejak pertemuannya dengan Putri Shuiliu di Taman Fu Di Er Kerajaan Shan, dia seolah menemukan kembali sahabatnya. Seperti ada Pangeran Liu Shen Ri di dalam diri Putri Shuiliu. Dia tahu mereka bersaudara, tetapi itu benar-benar mirip.

Semenjak itu, dia kembali memperbaiki hidupnya yang sempat berantakan. Dia kembali meniti jalan hidupnya. Dia rutin mengunjungi dan mengontrol organisai yang telah Pangeran Liu Shen Ri dirikan. Dia melakukan perjalanan untuk menambah kekuasan organisasi yang didirikan sahabatnya.

Pangeran Han Ling Xiu berdiri menatap pohon magnolia di depannya. Bunga-bunga ungu yang melayang di sekitarnya membuatnya tertarik untuk memegangnya. Pohon magnolia adalah bunga yang paling Pangeran Liu Shen Ri sukai di antara semua bunga.

"Liu Shen Ri, akhirnya kamu kembali."

Empress of the Great Kingdom of MagnoliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang