Akuma [sasusaku]

Chapter 2

Kring kring

Bel pulang sekolah berbunyi nyaring mengisi keheningan di waktu belajar, dan memberikan sorak bahagia bagi seluruh siswa karna akhirnya pelajaran telah berakhir dan tibalah waktu untuk pulang kerumah.

Sejenak sakura berniat untuk pulang bersama dengan ino, tapi pria dingin pantat ayam itu malah menghampirinya dan dengan sengaja menyenggol bahu sakura pelan, sebagai isyarat.

Ino yang menjadi saksi mata atas kejadian itu bahkan sampai tercengang. Ia benar - benar tak menyangka seorang 'uchiha sasuke'  bisa melakukan seperti itu, yah walaupun uchiha memang selalu bisa melakukan apapun. Tapi ini berbeda, bahkan sangat berbeda dari sasuke yang biasanya.

Sedangkan sakura, ia diam membeku di tempatnya. Semuanya benar - benar begitu cepat berlalu karna saat ino menyadarkan sakura, sakura sudah tak menyadari keberadaan pria dingin yang tak lain adalah sasuke uchiha.

Alih - alih menyadarkan sakura dari kebingungannya yang seolah mencari sesuatu di sekelilingnya, ino malah penasaran dengan sahabat lamanya itu.

"ekhem... Forhead, bisakah kau jelaskan semuanya? " pinta ino pada sakura yang otomatis membuat raut wajah sakura menjadi cemas.

Ino terus memandang sakura dengan tatapan menyelidik sekaligus meminta penjelasan,dan sakura tahu bahwa sahabat pirangnya ini tak akan berhenti memaksa bila ia belum menceritakan semuanya.

Akhirnya sakura menarik nafas dalam, lalu mulai menceritakan semua kejadian yang ia alami pagi tadi, hingga akhirnya ia harus berurusan dengan sasuke.

Ino memandang sakura dengan wajah tidak percayanya. "Oh ayolah,ini adalah hari pertamamu sekolah forhead... Dan kau sudah berada dalam masalah besar..." ino mengacak - acak rambuat panjangnya frustasi. dia benar - benar gemas dengan sahabat pinknya ini, saking gemasnya ino rasanya ingin membunuh sahabatnya ini!!

"kau salah dalam mencari masalah forhead! "

Sedang yang di tegur hanya menatap ino tak mengerti, membuat ino menepuk jidatnya sendiri." kau bodoh ino.. Kau bodoh... " maki ino pada dirinya sendiri.

Sakura hanya menatap ino bosan." kalau begitu aku pergi duluan yah, ada yang harus aku lakukan! " sakura bangkit dengan tas ransel nya, lalu berjalan menuju pintu kelas.

Belum sampai lima langkah, ino memberinya peringatan.
" pria tadi, namanya UCHIHA SASUKE. dia itu orang paling di segani di sekolah. Ku harap kau jangan mencari masalah lebih lagi sakura!dia itu pria dingin dengan gelar AKUMA. Aku takut kau kenapa - napa! Dia harus selalu mendapatkan apa yang dia inginkan, dan keinginannya tak boleh dibantah!" ucap ino, dengan terselip nada khawatir pada ucapannya.

Sejenak sakura terdiam, lalu berbalik dan menatap mata ino yang sedang berkaca - kaca itu dalam - dalam. "ayolah pig,aku tidak akan kenapa - napa. Jangan khawatir"  ucap sakura sambil tersenyum pada ino, sambil menekankan kata pig dari kalimatnya.

Seketika wajah khawatir ino berubah seratus delapan puluh derajat. Kini muka ino merah padam dan matanya berapi - api. Sebelum ino mengamuk dan mengeluarkan teriakkan super kencangnya itu sakura dengan cepat langsung berlari keluar kelas.

"FORHEADDD.... "

Teriakan ino begitu menggelegar, hingga terdengar sampai radius ± 30 meter. Sakura yang mendengar teriakan ino hanya terkikik geli.

*****

Angin berhembus dengan kencang, mengisi keheningan dari setiap saatnya. Pria bersurai kuning yang diketahui sebagai salah satu brandal sekolah itu menatap kearah sasuke.

"Teme.. Kau yakin hah? " tanyanya pada sasuke yang sedang terdiam di ujung pagar rooftop sekolah, sambil memandang hiruk pikuk keramaian kota tokyo.