Chapter 20

2.3K 163 19
                                        

Hallo yang penasaran lanjutan dari chapter sebelumnya :-P enjoy yah baca chapter ininya😊

.
.
.

Di lorong yang gelap. Tak ada penerangan disana. Hanya ada segurat cahaya yang menyembur dari lubang di dinding itu. Dan hanya ada siulet manusia yang terlihat sangat kesal disana.

"Ck, sialan! " umpatnya.

Terdengar suara lain yang tengah menertawakannya. Memvuat orang itu menoleh keasal tawa ejekan itu berasal.

" aku datang kesini untuk menawarkan sebuah kesepakatan. " ujar orang yang baru saja menghentikan tawanya itu.

" Kesepakatan? "

Orang itu menampilkan seringai liciknya. Ada sebuah maksud dibalik tersembunyi dibalik seringai itu.

" Ya. "

.
.
.

" Okaasan apa maksudnya ini?! "

Raut wajah sakura terlihat begitu terkejut. Dadanya naik turun menahan sesuatu yang sangat menyesakkan. Bahkan rasanya paru - parunya seperti mengecil hingga membuatnya terasa sulit untuk bernafas. Ada sebuah rasa tidak percaya pada raut wajahnya.

Sasuke yang awalnya duduk kini bangkit karena terkejut dengan suasana yang tiba - tiba berubah menjadi tegang. Terlihat jelas ketegangan di wajah mebuki. Apalagi sakura yang seperti sedang menahan sesuatu. Terbukti dengan keringat dingin yang membasahi dahinya.

"Ap-apa maksudmu sakura? " tanya mebuki hati - hati.

Sakura menarik nafas dalam. Berusaha untuk menetralkan nafasnya dan agar tidak menjatuhkan air matanya yang sejak tadi berusaha ia tahan.

" ini?! "

Sakura mengangkat tinggi - tinggi apa yang baru saja ia temukan di dalam laci meja kerja mebuki. Sebuah kertas yang sudah ia keluarkan dari dalam amplop coklat.

Seketika mebuki terbelakak melihat apa yang di temukan sakura. Mulutnya juga sedikit terbuka karena ikut terkejut bahwa sakura akan menemukannya.

Kini pertahanan sakura runtuh. Air mata nya berangsur - angsur turun membasahi kedua belah pipinya melihat reaksi mebuki yang terkesan mengiyakan dengan diamnya.

"Ja-jadi, Sara itu....

..Saudara kembarku? " tanya sakura lirih.

Air matanya masih terus menerus keluar tanpa mampu ia kontrol. Reaksi mebuki yang menunduk lesu dan ikut mengeluarkan cairan bening dari matanya itu membuktikan semuanya.

"B-bagaimana bisa?" tanya sakura pelan.

Ah, sakura masih tidak percaya dengan semuanya. Sara saudara kembarnya? Bagaimana bisa? Ouh yang benar saja.

Sasuke sendiri terkejut mendengar apa yang dikatakan sakura. Cepat - cepat sasuke mendekati sakura dan melihat kertas yang dipegang oleh sakura. Matanya juga melebar tak bisa menyembunyikan keterkejutannya.

Yah, kini ada ditangannya adalah hasil tes DNA sara dan mebuki. Dan yang mengejutkan adalah.. Hasilnya cocok.

"Mebuki!"

Akuma [sasusaku]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang