"kau.."
Sasuke mengepalkan tangannya erat. Saking eratnya hingga jari - jarinya memutih. Rahangnya kian mengeras melihat perlakuan Gaara pada sakura yang terkesan senonoh itu. Matanya memicing. Terlihat jelas kilatan amarah di onyx kelam miliknya.
"Lepaskan dia, Sabaku!" ucap sasuke penuh penegasan.
Sebuah seringai tergambar jelas di wajah tampan milik gaara. "Maaf Uchiha. Aku tidak berniat mengembalikannya padamu. Terlebih, kini aku memenginginkannya. Jadi, biarkan aku bersenang - senang dengannya dulu."
Hanya segala yang berhubungan dengan haruno sakura saja yang dapat menyulut emosi seorang Uchiha sasuke. "Berani kau menyentuhnya lebih. Aku tak melepaskanmu lagi, Sabaku!!" ancamnya penuh penegasan.
'sasuke-kun. '
Sakura membuang mukanya saat gaara menghiraukan sasuke dan justru mengusap pipinya.
Mata sakura tak sengaja berkontak mata dengan sasuke. Dapat sakura lihat kilatan amarah dari manik sasuke. Tapi, pria itu masih berusaha tenang.
"sasuke-kun~"
Sasuke menegang mengetahui arti dari ucapan sakura. Sudut bibirnya tertarik keatas. Membuat sebuat senyuman yang sangat tipis hingga hampir tak terlihat.
Kini sorot matanya menyuruh sakura untuk tenang. Ada sebuah pesan yang disampaikan oleh kontak matanya itu. Seketika sakura tersenyum saat mengetahui arti dari sorot mata itu.
'Bugh'
Wajah gaara menegang saat merasakan sakit yang tidak terkira. Rasanya ia seperti kehilangan masa depannya. Kini tangannya memegang selangkangannya ngilu.
sasuke berjalan mendekat kearah gaara. Sebuah seringai terukir di wajah tampannya.
Bugh bugh bugh
Sasuke memukul wajah dan perut gaara. Hingga membuat pria berambut merah itu terbatuk - batuk.
Sasuke bangkit dan membiarkan gaara yang tersungkur kesakitan diseluruh badannya. "kau salah karena berurusan dengan milik uchiha, sabaku." katanya sinis. Lalu sasuke berjalan mendekat kearah sakura.
Raut wajah sasuke kini melunak melihat sakura. " kau baik - baik saja?" tanya sasuke khawatir.
Sakura melihat kearah sasuke. Entah kenapa senyumnya masih terus mengembang. Padahal pria dihadapannya pernah mencampakkannya. Tapi rasanya sulit membohongi perasaannya sendiri.
Sakura terkesiap saat tangan besar milik sasuke memegang tangannya. "Ayo pulang!" katanya seraya menyeret tubuh sakura pergi dari sana.
"A....awas sa.. Ja kau,.. Uc.. Hiha... Argghh. "
Katanya masih terus mengerang kesakitan dan memegangi selangkangannya.Sasuke menyodorkan ice cream kehadapan sakura. Sakura yang bingung apa maksud sasuke, hanya memandanginya saja. Hingga sasuke menarik nafas pelan. "Ambil!"
Dengan agak bingung sakura mengambil ice cream itu dari tangan sasuke. Sakura menatap sasuke sebentar lalu mulai membuka ice cream itu dan memakannya pelan.
Sementara itu, sasuke membuka cola yang ia beli sebelum menghampiri sakura tadi.
Tangan sakura kembali di genggam oleh sasuke, membuat gadis itu terkaget. Sakura merasakan kalau pipinya memanas. 'kenapa dia berubah jadi agak manis.'
KAMU SEDANG MEMBACA
Akuma [sasusaku]
Novela JuvenilSakura haruno seorang siswi pindahan di konoha high school yang merupakan sekolah paling elit di jepang. Sebuah tragedi yang menimpa sakura mengharuskannya terseret kedalam kehidupan pria dingin berjuluk 'AKUMA'. Entah bagaimana cara sakura menghad...