Semoga kalian gak akan marah karena bab ini yah🙏🏻enjoy ok!
.
.
.
Akuma
Sasusaku
Happy reading
.
.'
Tut'
Sasuke menutup panggilan teleponnya. Karena kalau dia tidak menyudahinya, pasti gadis itu bukannya tidur malah akan mencari topik pembicaraan lagi.
Tapi, sebenarnya sasuke sempat ragu tadi saat hendak menutup panggilan tersebut. Karena seperti ada yang aneh dari sakura. Tapi sasuke berusaha untuk tidak memikirkan hal negatif. Gadisnya itu pasti sekarang sedang tidur dengan aroma cherry yang menjadi ciri khas tubuhnya. Entah sejak kapan juga sasuke menyukai aroma tubuh sakura itu. Yang pasti, aroma itu kini telah menjadi candu bagi sasuke.
Mungkin tidak ada yang tahu mengenai hal ini. Begitupun dengan sakura. Karena Sasuke benar - benar berusaha menyembunyikan nya dengan baik. Sebenarnya, setiap kali sasuke mencium sakura, entah kenapa seperti ada keinginan lain dalam tubuhnya yang meminta lebih. Ayolah, bibir sakura itu sangat manis dan kenyal, ditambah raut wajahnya yang sangat menggoda hingva membuat sasuke selalu tak rela untuk melepas ciuman itu. Apalagi aroma badannya selamu membuat sasuke mabuk kepayang.
Hey, sasuke juga pria normal. Dia punya gairah. Dan dia berusaha mati - matian menahannya saat berada dekat dengan sakura.
Ah, fikirannya sekarang sudah melayang kemana mana. Sepertinya dia harus berendam air panas sebentar untuk menghilangkan penatnya. Kalau begini terus dia bisa - bisa memikirkan hal yamg lebih ekstrim dan bahaya untuk tidurnya malam ini.
"Ck. Aku benci seperti ini. Seperti budak cinta saja. "
Sasuke mengambil handuk yang tergantung di belakang pintunya lalu berjalan ke kamar mandi.
DRTTTT
Langkah sasuke terhenti saat mendengar suara panggilan masuk ke ponselnya. Dia benar - benar ingin mengabaikan panggilan itu. Tapi, panggilan itu terus menerus hingga membuat sasuke penasaran.
Sasuke meraih ponselnya dan melihat siapa yang meneleponnya. Seketika rahangnya mengeras dan tangannya terkepal kuat. Dengan kasar sasuke membuang ponselnya ke tempat tidur dengan sembarang. Sasuke sama sekali tak berminat untuk mengangkat telepon nya.
Kini ponselnya sudah tidak berbunyi lagi. Tapi..
'Ting'
Sebuah pesan masuk ke ponsel sasuke. Sasuke tidak membukanya hanya saja tulisannya terbaca dari layar lookscreen nya. Dan karena itulah kini sasuke membaca pesan tersebut.
Sara :
SASUKE - KUN. PERGILAH! KAU HARUS MENYELAMATKAN SAKURA. DIA DALAM BAHAYA!
Sasuke hendak melempar ponselnya lagi ke kasur. Karena untuk apa dia percaya pada ular seperti dia. Tapi, sebuah pesan kembali masuk sebelum sasuke melempar ponselnya.
AKU TAHU KAU PASTI TIDAK AKAN PERCAYA. TAPI TOLONG PERCAYALAH UNTUK KALI INI SAJA! SASORI BISA MELAKUKAN HAL YANG BERBAHAYA PADA SAKURA.
Sasuke ingin sekali mengangkalnya. Dia tidak bisa percaya begitu saja pada sara. Uang notabene nya sangat ingin menghancurkan hubungannya dengan sakura. Apalagi baru saja dia selesai menelepon sakura. Jadi itu pasti hanya tipuan saja.
'Drttt'
Lagi lagi sebuah telepon. Sasuke hendak merijeck panggilan tersebut. Tapi hal itu ia urung saat melihat nama yang tertera. Dahinya berkerut bingung. Karena sangat aneh rasanya dia menelepon sasuke malam - malam seperti ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Akuma [sasusaku]
Fiksi RemajaSakura haruno seorang siswi pindahan di konoha high school yang merupakan sekolah paling elit di jepang. Sebuah tragedi yang menimpa sakura mengharuskannya terseret kedalam kehidupan pria dingin berjuluk 'AKUMA'. Entah bagaimana cara sakura menghad...