Maafkan banget aku baru bisa update😭😭 aku tahu kalian pasti menunggu - nunggu kelanjutannya dan penasaran dengan keadaan sakura dan sasuke. Tapi tolong maafkan yah! Semoga aja di waktu libur ini aku bisa update banyak supaya kalian gak kegantung. 😊😊jangan lupa bantu Votemant nya yah😉 supaya authormu ini semangat untuk menyapa kalian (para pembaca) lewat kisah sasusaku😊😊
I love you😘***
"Argghhhh... " sasuke mengerang frustasi sambil mengacak - acak rambutnya. Belum saja dia menemukan pendonor darah untuk sakura,kini dia kembali datang. Membuat fikiran dan hati sasuke semakin kacau. Dan lebih gilanya lagi, kini sasuke dibuat bingung oleh perasaannya sendiri.
'Brak! '
Menendang meja dihadapannya hingga vas bunga yang terpampang indah itu kini pecah terlempar menjadi berkeping - keping. Nafas sasuke tersegal - segal. "Argghhhh.." dia kembali menjengut rambutnya sediri.
"ada apa sasu-chan?" mikoto membuka pintu kamar sasuke. Dia menatap anaknya khawatir. "sebenarnya ada apa denganmu sasu-chan." kata mikoto lembut sambil membelai pudak sasuke.
Sasuke diam. Pria itu tidak bergeming sama sekali. Terlalu banyak beban yang ia tanggung. Sampai tangan lembut mikoto memegang wajahnya. "kau kenapa? Jawab pertanyaan okaasan. Nak!"
Hembusan nafas sasuke terlihat begitu sesak. Sasuke bangkit dari duduknya. "maaf okaasan,tapi sasu harus pergi." katanya kemudian berjalan meninggalkan mikoto. Tapi, menjelang langkah ketiga sasuke terdiam sebentar dan melihat kearah mikoto. "dan jangan lupa, bilang pada tsunade untuk mengeluarkan uzumaki karin dari sekolah." tekannya saat menyebutkan nama gadis ular itu.
Mikoto melebarkan matanya kaget. Ia sungguh tidak tahu apa yang terjadi antara anaknya dan teman masa kecilnya. Yang pasti ucapan sasuke barusan terasa menusuk dan penuh kebencian. Mikoto bangkit dari duduknya. "Sasu, kau ada masalah dengan karin-chan?kenapa sam--"
"jangan panggil nama wanita ular itu dengan embel-embel chan okaasan. Sasu membenci wanita ular itu. " aura sasuke kembali menajam. Ucapannya pun juga berubah semakin dingin dan menusuk.
" kenapa, kenapa kau membenci karin nak? Dia anak yang baik." bela mikoto.
"DIA TELAH MEMBUAT ORANG YANG KUSAYANG TERKUJUR DI RUMAH SAKIT.. " ucapnya tersegal - segal. Mikotopun juga kaget melihat anaknya seperti ini. Untuk pertama kalinya, sasuke membantah mikoto.
" siapa wanita yang kau sayang itu nak? Bukankah sara tidak ada? Lalu siapa? "
Sasuke menunduk. Kenapa juga mikoto membawa - bawa nama sara, saat gadis yang ia sayangi bukanlah sara melainkan sakura." bukan. Orang yang kusayangi bukan sara okaasan. " bantah sasuke lirih.
" lalu siapa? "
Sasuke menarik nafasnya pelan, mungkin ini saatnya memberitahukan mengenainya.
" Sakura. Namanya Haruno Sakura Okaasan. Dia saat ini kritis di rumah sakit. Dan wanita ular itu adalah penyebabnya. " ucap sasuke lirih." H-haruno.. S-sakura... Kritis. " tenggorokan mikoto tercekat." K-kau bertemu sakura, sasuke? "
Untuk pertama kalinya mikoto memanggil nama sasuke, bukan sasu ataupun sasu-chan. Dan itu cukup menarik perhatian sasuke." ada apa okaasan?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Akuma [sasusaku]
أدب المراهقينSakura haruno seorang siswi pindahan di konoha high school yang merupakan sekolah paling elit di jepang. Sebuah tragedi yang menimpa sakura mengharuskannya terseret kedalam kehidupan pria dingin berjuluk 'AKUMA'. Entah bagaimana cara sakura menghad...