Akuma [sasusaku]

Chapter 5

Setelah tiga hari sakura tidak masuk sekolah. Naruto, ino dan sasuke bergantian menjaganya. Dan tak lama setelah kejadian itu, orang tua sakura langsung memindahkannya ke rumah sakit mereka. Tapi, karena mereka tidak selalu menjaga sakura, irang tuanya pun menitipkan sakura pada naruto, ino dan sasuke untuk menjaganya.

Dan hari ini sakura masuk kembali kesekolah. Sasuke yang kemarin tidak masuk sekolah karna menjaga sakura di hari terakhir sakura di rumah sakit pun kaget saat menemukan sosok nenek sihir berambut merah yang sok cantik.

"SASUKE - KUN!!! " teriak wanita gila itu, langsung menghampiri sasuke dan bergelayut manja di tangannya.

Sasuke yang sangat benci jika dirinya di sentuh - sentuh seperti itu pun menghentakkan tangannya keras, hingga membuat gadis merah itu meringis kesakitan.

Wanita berambut merah ini berhasil membuat sasuke menjadi pusat perhatian. Sakura yang melihatnya dari jauh pun juga lansung pergi saat melihat mereka berdua.

Sebenarnya sakura senang ada gadis itu. Yang kemungkinan besar bisa melepaskannya dari sasuke. Biarpun sasuke sudah mengecapnya sebagai miliknya, tapi bagaimanapun juga sakura tak memiliki perasaan pada sasuke, begitupun sebaliknya.

Dan lagi sasuke kan melakukan itu hanya sebagai sarana membalasku, yah karna insiden di kantin itu tentunya. Jadi, yah apa yang perlu dikhawatirkan. Wanita itu mengambil sasuke lebih baik, daripada sakura harus menjadi babunya kan?

"sasuke-kun kau ini kenapa sih? Jangan terlalu dingin dong padaku, kan aku ini pacarmu.. "kata wanita berambut merah itu,sambil terus bergelayut manja di tangan sasuke.

Sasuke menyeringai.

" kau bilang kau pacarku? Ini bukan mimpi karin. Ini kenyataan.. Heh" tawa sasuke benar - benar bukan seperti sebuah tawa, tapi itu lebih terdenagr seperti alunan suara kematian.

Semua orang yang menyaksikan itu berlahan memundur. Menjaga jarak yang aman sebelum mereka terkena imbasnya. Sang akuma kini bangkit, dan itu karena gadis merah yang bernama karin itu.

Sakura yang berniat pergi pun langsung menghentikan gerakan saat mendengar ucapan sasuke. Tapi, tak ingin terjadi masalah lebih sakura lebih baik pergi dari sini.

"pingky!! "

Langkah sakura terhenti saat suara berat, dingin, nan menusuk itu memanggilnya dalam keadaan seperti ini.

Lantas mata semua orang menelusuri siapa yang dimaksud oleh sasuke. Dan hanya satu orang dengan rambut pink yang mencolok.

Sakura!

Pria bermata bulat yang menyukai sakura sejak pertama masuk pun langsung tersentak kaget. Bahkan ia sampai mundur. Wanita china cepol dua yang berada disampingnya hanya bisa menepuk - nepuk bahu teman nya itu.

Awalnya semua orang mengira bahwa, nama sakura di bawa - bawa karna insiden di kantin saat itu. Tapi ternyata mereka malah dibuat jantungan oleh ucapan sasuke.

"Dia pacarku" lanjut sasuke dengan dingin dan penuh penekanan.

Semua yang mendengar benar - benar syok. Terutama karin, dia benar - benar kehilangan akal.

"benarkan pingky? "

Kaki sakura gemetar. Rusak sudah masa SMA nya yang berharga. Uchiha satu ini benar - benar membuat ia... Argh... Rasanya ia ingin sekali menghilang dari muka bumi ini. Sakura yang sekarang akan dikenal sebagai pacar dari seorang AKUMA.

Sedangkan ino, dia tak memang tau bahwa sakura dan sasuke seperti ada apa. Tapi, ino benar - benar tidak tahu bahwa sakura dan sasuke itu pacaran.