[19] Chance Card : Breakfast in bed

20K 1.8K 66
                                    

⚠️this is so cringe and full of cheese




Kamu bergerak tak nyaman ditidurmu dan akhirnya kamu membuka kelopak matamu secara perlahan. Setelah dirasa cukup sadar, kamu duduk dan menguap. Sisi kasur disebelahmu kosong yang membuatmu menerawang keseluruh penjuru kamar.

Ternyata pintu kamar kalian terbuka dan siapa lagi jika bukan ulah dari Jaehyun. Kamu hendak mencuci muka dan sikat gigi terlebih dahulu sebelum turun menemui Jaehyun.

Setelah selesai cuci muka dan sikat gigi, kamu keluar dari kamar mandi dengan wajah yang lebih fresh dari sebelumnya. Kamu lantas berjalan keluar kamar namun seketika terkejut oleh keberadaan Jaehyun yang hendak masuk kedalam kamar.

"Astaga, untung ga kejedot" katamu yang ditanggapi cengiran oleh Jaehyun.

Kini fokusmu teralih pada nampan di tangan Jaehyun. Kamu menatapnya seolah meminta penjelasan maksud dari hal itu.

"Aku tau kamu capek banget. Jadi aku pake kartu hadiah sarapan dikasur pagi ini" jelas Jaehyun dan menggiringmu untuk duduk kembali diatas kasur king size kalian.

Jaehyun meletakkan nampan itu diatas nakas terlebih dahulu. Ia kemudian mengambil meja kecil dibawah kasur.

"Kamu masak?" tanyamu begitu kalian duduk berhadapan dengan kamu yang menyender disenderan kasur.

Jaehyun mengangguk semangat dan menaruh meja kecil tadi diantara kalian. Kemudian ia meletakkan nampan yang berisi dua piring nasi goreng buatannya. Jaehyun juga membuat dua gelas susu untukmu dan dirinya.

"Yuk makan, atau mau aku suapin?" tanya Jaehyun. Kamu mendelik lalu meraih sendok makan dan mulai menyantap sepiring nasi goreng itu.

"Makan yang banyak, kurang aku ambilin lagi" kata Jaehyun mengacak rambutmu. Kemudian ia memasukkan sesuap nasi kedalam mulutnya.

"Jaehyun bosen" katamu rewel dan menggoyang-goyangkan sebelah lengan Jaehyun.

Jaehyun sibuk membaca buku jurnal dan kamu hanya berdiam diri menemaninya. Setelah sarapan tadi pagi, kalian menghabiskan waktu duduk diatas kasur.

"Jaehyun," panggilmu lagi

"Lagian kamu kenapa si pake acara ambil cuti segala. Walaupun itu kantor punya kamu,tapi seengganya kamu harus kasih contoh yang baik lah buat bawahan bawahan kamu " omelmu yang mulai merambat kelain masalah.

Jaehyun menutup buku jurnalnya dan beralih padamu. "Aku tau kamu minta keluar. Yuk siap-siap" ucap Jaehyun dan membopong tubuhmu kekamar mandi.

Kamu tidak memberontak dan pasrah digendongan Jaehyun. Ia menurunkanmu dibawah shower.

"Jaehyun" panggilmu.

Jaehyun menoleh. "Kenapa?" tanyanya sambil melepas kaus putih dibadannya.

"Mau mandi sendiri" katamu. Takut jika kalian mandi bersama durasinya menjadi bertambah lama. Mengingat Jaehyun tidak bisa mengontrol hormonnya dengan baik.

"Udah terlanjur buka baju nih, janji deh ga ngapa-ngapain" Jaehyun membentuk peace dengan kedua tangannya.

Kamu menghela napas dan mengangguk, sedikit tidak mempercayai janjinya.

[✓] Marriage Life : with JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang