[✓] Marriage Life : with Jaehyun

[14] Sick

aku saranin play mulmed diatas hehe biar lebih dapet feelnya. soalnya drama healer itu kayaknya pas banget sama book ini.

⚠️this is so cringe and full of cheese

Kamu terbangun akibat bisingnya suara gigilan seseorang disampingmu. Jaehyun meringkuk disebalik selimut tebalnya dengan kedua lengan yang berusaha mendekapmu erat.

Kamu menyingkirkan tangan kekar Jaehyun dipinggangmu dan meletakkan telapak tanganmu didahi nya.

"Astaga panas" kamu panik ketika merasakan suhu tubuh Jaehyun yang lebih tinggi dari biasanya.

"D-ding-in" lirih Jaehyun disela gigilannya

Kamu bangun dan menaikkan selimut hingga batas dada Jaehyun. Saat kamu hendak pergi untuk mengambil air hangat untuk mengompres Jaehyun, ia mencekal pergelangan tanganmu.

"Ke-kemana?" Jaehyun bersuara dengan gigi yang bergelatuk

"Mau ambil kain sama air hangat buat kompres kamu" kamu semakin khawatir

Jaehyun tampak bergeming namun tetap tidak melepaskan pegangannya.

"Bentar doang, ya?" kamu memberinya kecupan dan perlahan melepaskan tanngannya yang mencengkrammu

Kamu kembali dengan sebaskom air dan handuk kecil. Dengan telaten kamu mencelupkan handuk itu kemudian memerasnya dan meletakkannya didahi Jaehyun.

Jaehyun sedari tadi hanya terpejam namun suara gigilannya tak kunjung berhenti.

"Kamu kok bisa demam tinggi gini sih yatuhan" kamu menyeka keringat dingin yang membasahi leher serta wajah Jaehyun.

"S-sayang" ucap Jaehyun berusaha membuka kelopak matanya

Kamu menggenggam tangannya dan membenarkan letak handuk kecil didahi Jaehyun.

"Apa Jae,?" tanyamu yang sebelumnya telah menaruh kursi disebelah ranjang

"P-peluk" katanya samar dan lirih

Kamu menghembuskan nafas panjang dan naik keatas ranjang. Kamu mendekap kepalanya didadamu dan tangan Jaehyun yang menarikmu lebih dalam.

Samar-samar kamu mendengar Jaehyun bergumam "Jangan pergi"

Kamu mengangguk dan terus mengusap punggungnya.

####

Jaehyun menjadi berkali-kali lipat lebih manja ketika sakit. Kamu seperti mengurus seorang bayi besar sekarang.

Suhu tubuhnya sudah lumayan turun setelah kalian terbangun tadi. Jaehyun juga sudah bisa duduk dan berdiri, walau ia paksakan.

Kamu mengomelinya tadi karena ia berusaha keras untuk tidak kamu tinggalkan sendiri dikamar. Padahal kamu akan memasak bubur untuk Jaehyun.

Dengan ocehan panjang dan permohonan-permohonan Jaehyun, kamu sekarang berakhir didapur dengan Jaehyun yang menempelimu bak benalu.

Dagunya bertumpu pada bahu kananmu dengan tubuh tinggi yang sedikit membungkuk.

Kamu mencicipi buburmu dan hendak mengambil garam.

"Ck, Jaehyun kamu tidur aja deh sana" ucapmu tak leluasa bergerak akibat ulah aneh Jaehyun