[39] Sunshine

19K 1.4K 32
                                    

⚠️this is so cringe and full of cheese





9 months later

Seberkas cahaya menyelinap masuk melalui celah jendela kamarmu dan Jaehyun. Tanganmu sedikit meremas pinggangmu saat rasa sakit menyerangmu. Matamu perlahan mengerjap seiringan dengan rasa ngilu yang mulai menghilang. Kedua sudut bibirmu terangkat ketika menemukan sosok mungil yang tertidur damai diantaramu dan Jaehyun. Dengan perlahan kamu membawa telapak tanganmu keatas kepalanya. Rambut hitam pekat yang tidak terlalu tebal itu membuat bayi mu terlihat sempurna.

Ditengah-tengah aktivitasmu kamu melihat pergerakan dari Jaehyun. Ia tidur memunggungimu, mungkin Jaehyun lelah karena persalinanmu tadi malam yang diluar dugaan. Untung saja Jaehyun suami siaga, ia dengan cepat menelepon rumah sakit dan seluruh anggota keluargamu juga Jaehyun.

Flashback on

"Sayang kamu kenapa?" Tanya Jaehyun karena melihatmu yang terus-terusan gelisah ditidurmu. Sekarang sudah begitu larut.

Sebenarnya kamu tidak bisa tertidur malam ini, seperti ada sesuatu yang mengganjal dihatimu. Ditambah lagi kamu merasakan sakit diperutmu bagian bawah. Kamu menggeleng lemah pada Jaehyun dan perlahan mendudukkan dirimu diatas kasur. Melihat hal itu, Jaehyun lantas ikut bangkit. Kamu berjalan gontai menuju kamar mandi.

"Kamu mual?" Tanya Jaehyun lagi, ia terlihat sangat berjaga-jaga. Bagaimana tidak, perutmu sudah sangat buncit. Dokter kandunganmu bilang, kelahiran putra keduamu hanya tinggal menghitung hari saja. Dengan fakta itu, Jaehyun tidak bisa membiarkanmu kesulitan dalam hal apapun. Ia selalu berusaha menjadi sosok suami yang terbaik untukmu juga ayah yang baik bagi Woojae.

"Aku mau buang air besar." Jawabmu. Jaehyun mengangguk dan membantumu masuk kedalam kamar mandi.

"Kalau udah bilang, jangan jalan cepet-ceper nanti kepeleset." Kata Jaehyun memperingati. Tidak ingin kejadian lama terluang kembali.

Kamu mengangguk dan dengan susah payah  mencuri satu kecupan dipipinya. Jaehyun terkesiap atas apa yang kamu lakukan, namun sedetik kemudian senyumnya mengembang seiringan denganmu yang menutup pintu kamar mandi.

"How cute."

Kamu terdiam diatas closet kamar mandi. Ini aneh, ini bukan seperti ingin buang air besar, tapi apa? Kamu tidak yakin dengan firasatmu. Apa jangan-jangan perkiraan dokter maju? Kamu bingung sendiri dan memilih untuk menyudahi kegiatanmu.

Dengan sangat berhati-hati, kamu melangkah dan keluar dari kamar mandi. Begitu pintu itu terbuka, terlihat Jaehyun yang sedang berdiri didepan pintu. Wajahnya terlihat sedikit cemas dan khawatir.

"Kenapa nunggu disini? Aku gak kenapa-napa kok," Ujarmu, sebelum Jaehyun memulai segala sifat overprotective nya.

[✓] Marriage Life : with JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang