⚠️this is so cringe and full of cheese
"Jaehyun ambilin popok." perintahmu yang masih sibuk melumuri minyak telon ditubuh Woojae.
Jaehyun yang sebelumnya tengah asyik menontonmu bekerja pun bergerak cepat mengambil kain popok dilipatan baju bayi. Kemudian Jaehyun menyerahkannya padamu dan kembali ke posisi sebelumnya. Matanya memperhatikan secara rinci gerak lincah tanganmu. Dalam hati Jaehyun terkagum melihatmu yang begitu cekatan mengurus bayi kalian.
"Kamu kok bisa pinter gitu sih, aku juga pengen bisa yang." kata Jaehyun.
Kamu tertawa dan mengarahkan tangan Jaehyun untuk menarik keatas celana Woojae.
"Nah gitu aja." balasmu. Sedangkan Jaehyun begitu bahagia karena telah memasangkan celana Woojae.
"Gak dikasih bedak?" tanya Jaehyun heran. Pasalnya kamu hanya memoleskan minyak telon saja ditubuh Woojae.
Kamu menggendong Woojae dan menaikkan kaus mu. Mulut bayi kecil itu mulai mencari-cari sesuatu dan pada akhirnya ia menemukannya. Ia terlihat begitu kehausan usai dimandikan.
"Engga, masih terlalu kecil. Kata mama tunggu umurnya udah 3 bulan gitu baru dikasih bedak." jelasmu. Jaehyun mengangguk paham.
"Sayang, kamu yakin bisa urus Woojae sendiri? Kalau kamu gak sanggup bilang aja, nanti aku suruh mami bantu kamu dirumah." kata Jaehyun yang sekarang memilih duduk disampingmu. Jaehyun khawatir jika kamu terlalu letih dan jatuh sakit.
Satu minggu berlalu dengan cepat setelah kamu melahirkan buah hatimu dan Jaehyun kedunia. Kamu juga diperbolehkan pulang pada hari ketiga, rasanya senang bisa mengurus Woojae dirumah sendiri.
"Gapapa Jae. Aku sanggup kok, lagian aku pengen belajar sendiri dan ga nyusahin orang lain. I trying to be a good wife and good mom." katamu dan menolehkan kepalamu pada Jaehyun. Jaehyun tersenyum dan mencium bibirmu.
"Thank u, wife." ucap Jaehyun. Kini Jaehyun meletakkan dagunya diatas bahu kananmu dan fokus menyaksikan Woojae yang tengah menyusu.
"Dia tidur?" tanya Jaehyun penasaran.
Kamu tertawa dan mencium pipi Jaehyun dari samping karena gemas dengan pertanyaan konyol Jaehyun.
"Kok malah cium? Di pipi lagi, sini dibibir aja." protes Jaehyun dan mulai memajukan bibir kissable nya.
"Ayah, ingat status. Ciumnya nanti, kalo anak kamu udah bobo." balasmu dan menurunkan kaus mu.
"Itu Woojae udah bobo." kata Jaehyun dan menunjuk Woojae yang tidur pulas ditanganmu. Kamu menggeleng dan bangkit dari kasur kalian. Meletakkan secara perlahan tubuh mungil Woojae kedalam baby box dan menyelimutinya. Setelah dipastikan aman dan hangat, kamu pun membereskan perlengkapan bayi yang berserakan diatas kasur.
Tiba-tiba Jaehyun menarikmu duduk disampingnya. "Sekali aja, boleh ya?" ucapnya sambil memegang bibirmu dengan jempolnya.
"Ck, gak sekarang. Daripada kamu kayak gini mending jagain Woojae tidur. Aku mau kemasin ini dulu." tolakmu dan berusaha bangkit dari kasur. Namun Jaehyun menahan pinggangmu dengan tangannya.
"Aku pake kartu kesempatan yang sisa satu. Masih mau nolak lagi?" kata Jaehyun serius. Kamu menelan ludah susah payah dan mengangguk pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Marriage Life : with Jaehyun
Fanfictionft. nct jaehyun [17+] ⇛ BAHASA ↬Jaehyun bisa jadi manja dan dewasa diwaktu yang sama. ⚠cheesy & cringe ©2019 by dyna-ssi