7

9.6K 875 202
                                        

Vote dan Komentarnya jangan lupa :)

🐻🐻🐻

"Keluar"Kata Kai pada Jennie, begitu mobilnya terhenti.

Jennie mengerutkan keningnya melihat sekelilingnya. Kai baru saja menghentikan mobilnya di deretan gedung gedung.

"Omma menyuruh untuk mampir disini, Kau harus mencoba gaunmu nona"Kata Kai menyadari kebingungan Jennie, lalu turun terlebih dahulu.

Jennie menghela nafas
"Mengapa tidak mengatakannya dari tadi"Omel Jennie lalu masuk duluan kedalam gedung yang menjadi pilihan pembelian gaun.

Kai menghela nafas, memperhatikan Jennie yang sudah masuk terlebih dahulu.
"Bagaimana bisa aku mengatakannya jika dari tadi kita mempertengkarkan jadwal orang lain"Oceh Kai menyusul Jennie.

"Ommaa"Sapa Jennie langsung memeluk Omma Kai yang sedang berbicara dengan salah satu staff disana.

"O-baru sampai?"Tanya Omma Kai kini melihat kearah calon menantunya.

Jennie mengangguk

"Mana Kai?"Tanya Omma Kai memperhatikan sekitar, ia akan mengutuk Kai jika anak itu tidak menemani Jennie.

"Ne"Kata Kai yang kini sudah berada di belakang Jennie.

Omma Kai mengangguk begitu melihat anaknya sudah ada didepannya.
"Kau bisa melihat gaunnya"Kata Omma Kai pada Jennie.

Jenniepun mengangguk lalu mengikuti salah satu pelayannya untuk melihat-lihat gaun yang akan ia kenakan.

"Bagaimana?"Tanya Omma Kai saat Jennie sudah tidak terlihat lagi.

Kai memasang wajah mengkerutnya
"Ne?"

"Para fansmu?"Tanya Omma Kai, ah sekarang Kai mengerti maksud dari pertanyaan Ommanya.

Kai mengangguk
"Seperti biasanya, ada yang terima dan tidak. Setidaknya mereka tidak semenyeramkan dulu"Kata Kai mengingat sebagian besar penggemarnya sudah menerima kabar pernikahannya.

"Mereka juga sudah dewasa"Kata Omma Kai kini melihat ke arah ruang ganti.

Kai mengangguk menyetujui perkataan Ommanya.

Tirai bergerak menampilkan Jennie dengan gaun pertama.

"Bagaimana?"Tanya Jennie melihat kearah Kai dan Omma Kai meminta pendapat.

Dalam waktu bersamaan Jennie mendapat dua jawaban berbeda, Kai menggeleng dan Omma Kai mengangguk.

"Jika Oppa mencari model gucci itu tidak akan ada disini"Kata Jennie cepat begitu mendapat penolakkan Kai.

Kai menghela nafas, ia juga tidak segila itu mencari model Gucci disini
"Leher V tidak cocok Jen"

Jenniepun mengangguk lalu kembali mencoba gaun kedua.

"Bagaimana?"Tanya Jennie lagi.

Omma Kai hanya melihat Kai menantikan jawabannya, mungkin kali ini ia harus menyesuaikan dengan pilihan Kai.

Kai menggeleng
"Aku tidak suka dengan gaun pendek"Kata Kai menunjuk kaki jenjang Jennie yang terlihat.

"Tidak"
"Aku tidak suka"
"Itu terlihat terlalu seksi"
"Tidak, ganti"
"Mengapa memilih yang tidak berlengan? Ganti"

Hanya untuk menentukan gaunpun butuh waktu berjam-jam. Jennie menghela nafas ntah sudah berapa gaun yang ia coba hari ini, dan hampir semua tidak baik di mata Kai.

Kai tersenyum begitu melihat Jennie dengan gaun percobaan yang kesekian kalinya
"Aku suka dengan itu"

Omma Kai tertawa
"Kenapa kau harus mendengar perkataan Kai?"Tanya Omma Kai pada Jennie. Bahkan yang akan memakai gaunnya bukan Kai, mengapa harus sesuai dengan seleranya.

HIT YOU WITH A LOVE SHOOT 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang