30

7.3K 697 90
                                        

KOMENTAR DAN VOTENYA DIBUTUHKAN UNTUK KELANJUTAN CERITA!

karakter asli pemeran dan karakter pemeran dalam cerita BERBEDA!
———————

Pintu apartment Jennie kembali terbuka, Jennie yang mendengar itu dari kamarnyapun tidak peduli dengan siapapun yang datang. Sekalipun itu adalah pembunuh, ia mungkin akan memintanya untuk membunuhnya sekarang juga.

"Jennie-ah"Panggil Baekhyun yang baru saja membuka kamar Jennie dan melihat Jennie masih menangis disana.

Baekhyun memang datang usai Hanbin menceritakan perihal hal-hal yang terjadi pada Jennie hari ini.

Jennie menaikkan kepalanya untuk melihat siapa yang mengunjunginya, dan meyakinkan dirinya bahwa suara yang ia dengar benar-benar berasal dari Baekhyun.

"Oppaaa"Panggil Jennie lalu berhambur pada pelukkan Baekhyun.

"O-Oppa, ak-"

"Hanbin sudah menceritakan semuanya, ia khawatir meninggalkanmu sendirian"Potong Baekhyun dengan cepat, ia tahu Jennie tidak bisa menceritakannya sekarang.

"Mau ku jelaskan soal Nancy?"Tawar Baekhyun. Ia mengetahui hal yang terjadi antara Nancy dan Kai, dan ia rasa ia harus menjelaskan itu pada Jennie.

Jennie yang berada dalam pelukkan baekhyun hanya Mengangguk.

"Kai pasti sudah menceritakan soal ia akan memulai usaha bukan?"Tanya Baekhyun sambil terus mengelus rambut Jennie memberi ketenangan pada gadis kecil ini.

Lagi-lagi Jennie kembali Mengangguk.

"Nancy memiliki salah satu tempat strategis untuk memulai bisnis. Itu sebabnya Kai menemuinya. Karena ia akan membelinya melalui Nancy."Kata Baekhyun menceritakan langsung pada intinya, ia tahu Jennie tidak suka yang berbelit-belit.

"Jadi Kai Oppa tidak selingkuh?"Tanya Jennie melepas pelukkannya dan melihat kearah Baekhyun.

Baekhyun tersenyum melihat mata Jennie yang membengkak dan pipi Jennie yang terdapat tetesan air mata.

"O-Oppa"

Baekhyun mengangguk.
"Ya, kau salah paham"

Jennie menunduk membiarkan air matanya terus jatuh. Apa yang ia lakukan? Kai sudah menahan amarahnya melihat dirinya dan Taehyung, tapi Jennie malah cemburu melihat Kai dan Nancy yang jelas jelas hanya membahas persoalan Bisnis.

"Itu semuanya salah paham, aku sama sekali tidak melakukan apapun bersama Taehyung, aku-aku-aku yakin"Kata Jennie memandang wajah Baekhyun.

Baekhyun menghela nafas, lalu menghapus air mata Jennie yang ntah kapan akan berhenti.
"Berhentilah menangis, kau membuatku khawatir"

"Kau bertemu Taehyung, bukan?"Tanya Baekhyun. Kalau tidak salah ingat Hanbin mengatakan bahwa ia habis menemani Jennie untuk bertemu dengan Taehyung.

Jennie Mengangguk.

"Apa yang ia katakan?"Tanya Baekhyun.

Jennie menggeleng.
"Ia tidak melakukan apapun padaku dan katanya ia hanya melihat tubuhku dan mengatakan bahwa ia tahu mengapa Kai menyukaiku"Jawab Jennie sesuai dengan apa yang Taehyung katakan padanya.

Baekhyun memejamkan matanya berusaha menahan amarahnya.
"Brengsek"Umpatnya dengan pelan namun dapat didengar dengan baik oleh Jennie.

"Istirahatlah ini sudah malam"Kata Baekhyun kembali menatap Jennie lalu membantu Jennie berdiri dan berbaring ditempat tidurnya.

"Tapi-"

"Kai mungkin menginap di apartmentnya."Jawab Baekhyun, ia yakin sekarang Jennie merasa bersalah pada Kai dan juga mengkhawatirkan suaminya itu.

HIT YOU WITH A LOVE SHOOT 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang