58

8.1K 612 74
                                    

KOMENTAR DAN VOTE SANGAT DIBUTUHKAN UNTUK KELANJUTAN CERITA!

Disarankan untuk memfollow akun ini agar mengetahui pemberitahuan baru atau cerita baru. thx

—————————
Sesuai janji bakal double update!
1/2

S e l a m a t   M e n i k m a t i

Ntah sudah masuk hari keberapa Jennie dan Kai tidak berbicara satu sama lain kecuali di hadapan Ella.

"Appa kerja dulu ne"Pamit Kai di hadapan Ella. Jennie dan Kai memang sepakat untuk terlihat baik-baik saja di hadapan sang anak, ia hanya tidak ingin pertengkaran mereka mengganggu perkembangan Ella.

"Aku pergi dulu"Kata Kai kepada Jennie. Jennie hanya mengangguk. Pamitan akhir-akhir ini memang sangat berbeda dari sebelumnya, tidak ada romantis dan kehangat di sini.

Jennie menghela nafas, melihat Ella yang melanjutkan acara bermainnya. Anak sekecil Ella, bagaimana bisa ia menjelaskan mengenai status antara kedua orang tuanya nanti?

"Ku harap dia bisa mengerti suatu saat nanti"Kata Jennie.

🐻🐻🐻

Usai menidurkan Ella Jennie memutuskan untuk membersihkan segala mainan Ella yang berhamburan di ruang tengah apartmentnya.

Deringan bell berbunyi, membuat Jennie menghentikan kegitannya sejenak.

"Nugusey-"
"O-ommonim"Pertanyaan Jennie terhenti saat melihat ibu mertuanya yang berkunjung di apartmentnya.

"Apa Omma boleh masuk?"Tanya Omma Kai dengan senyum ramahnya.

Jennie mengangguk kaku. Ini adalah pertemuan perdananya dengan Omma Kai sejak berita mengenai perselingkuhan Kai rilis.

"Ah, mianhae. Aku belum selesai membereskan mainan Ella"Kata Jennie melihat ruang tamunya belum  sepenuhnya rapih.

Omma Kai mengangguk.
"Gwenchana"
"Dimana Ella?"Tanya Omma Kai mengarahkan pandangannya menyusuri setiap sudut apartment yang nampak sepi.

"Baru saja tidur"Jawab Jennie menunjuk kamar Ella.

"Kai?"

"Ia ada jadwal bersama Exo"Jawab Jennie tidak lupa dengan senyumnya. Meskipun sedang bertengkar Jennie tetap mengetahui hampir semua jadwal Kai.

"Ah, akan aku buatkan minum"Kata Jennie dengan cepat beranjak.

Namun tangan Omma Kai menahan dan kembali menyuruh sang menantu untuk tetap duduk.
"Ani, terima kasih"

Terjadi keheningan cukup lama antar kedua wanita ini. Kecanggungan bahkan terjadi di antara keduanya.

"Jennie-ah"

"Ne"Jawab Jennie cepat.

"Mianhae"Kata Omma Kai menatap mata Jennie dengan lekat.

"Ne?"

"Mianhae, maafkan perbuatan Kai. Ku mohon jangan bercerai dengannya"Ujar Omma Kai lagi.

Ah, Jennie lemah dengan hal seperti ini. Bagaimana bisa ia tidak mendengarkan perkataan mertuanya ini.

"Omma, ku rasa mungkin itu jalan yang tepat untuk saat ini"Kata Jennie berusaha membuat sang mertuanya ini mengerti dengan keadaannya.

Omma Kai menarik nafas sejenak, lalu menghembuskan dengan pelan.
"Kau tahu, Kai sedari kecil tumbuh menjadi anak yang ceria, suka menari, dan perhatian meskipun ia tidak pandai mengekspresikan dirinya. Omma sangat senang saat ia bercerita bahwa ia ingin serius denganmu. Terlepas dari fakta kalian adalah seorang idol"

HIT YOU WITH A LOVE SHOOT 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang