HIT YOU WITH A LOVE SHOOT 2

55

KOMENTAR DAN VOTE SANGAT DIBUTUHKAN UNTUK KELANJUTAN CERITA!

Disarankan untuk memfollow akun ini agar mengetahui pemberitahuan baru atau cerita baru. thx

—————————

S e l a m a t   M e n i k m a t i

Harap tarik nafas. Dan komen sebanyak-banyaknya.

Happy Holiday!

Sudah beberapa hari ini Jennie terus mengikuti Kai. Ntah mengapa Jennie hanya merasa tidak tenang saat sebuah pesan singkat beberapa hari lalu menghampiri ponselnya.

Mata Jennie tidak berhenti melihat suaminya itu yang baru saja akan memasuki sebuah restaurant yang memang cukup jauh dari tempat tinggal mereka.

Melihat sosok Kai yang menghilang, Jennie memilih untuk ikut masuk ke dalam restaurant tersebut. Tentu saja dengan penyamaran.

Dunia Jennie seakan runtuh seketika saat melihat pria yang kurang lebih 3 tahun lalu mengikatkan dirinya bersama Jennie dengan janji sehidup semati kini bercumbu mesra dengan seorang wanita berpakaian formal rapih.

Jennie merogoh tasnya, mencari ponselnya untuk menelfon Kai bahkan tangan Jennie sudah bergetar. Berharap apa yang ia lihat adalah mimpi. Dapat ia lihat dengan jelas Kai menghentikan adegan panasnya. Merogoh kantongnya untuk mengambil ponselnya.

"Yeobseo?"Suara Kai kini terdengar di telinga Jennie.

Jennie menghembuskan nafas dengan pelan.
"Oppaa, dimana?"

Kai nampak grogi.
"O- aku sedang ada urusan dengan salah satu temanku"Jawabnya sambil memperhatikan gadis di depannya.

"Ahh, benarkah?"

"Ne. Wae?"Tanya Kai.

"Aku pikir Oppa akan pulang cepat."Kata Jennie tanpa mengalihkan pandangannya dari suaminya yang tengah berbohong padanya.

"Kau memasak?"Tebak Kai.

Jennie sedikit terkekeh.
"Ne"

"Makanlah duluan, dan jangan tunggu aku mungkin aku masih lama"Ujar Kai sembari melirik jam tangannya.

"Oppa, sepertinya-"

Kai terdiam, ia tidak memberikan respon apapun menunggu lanjutan dari perkataan Jennie.

"Aku melihatmu tepat didepanku"Kata Jennie dengan cepat.

Usai mengatakan itu Kai sontak melihat kesegala penjuru arah. Dan tepat di belakang Kai mata mereka berdua bertemu.

Kai melebarkan matanya, berjalan dengan cepat menuju Jennie.
"J-j-jennie-ah"

"Aku bisa menjelaskannya"Ujar Kai berhasil menggapai tangan Jennie.

Jennie menggeleng.
"Aku bosan dengan semuanya"Kata Jennie lalu menghempaskan tangan Kai, dan berjalan keluar.

"Jen"Teriak Kai sambil mengejar Jennie. Namun sayang, Jennie melajukan mobilnya lebih cepat dari dugaan Kai.

🐻🐻🐻

"Jenn"Panggil Kai mengetuk pintu kamar yang sudah Jennie kunci. Usai melihat Jennie tadi, Kai langsung pulang untuk menyusul Jennie.

Jennie hanya berdiam diri dalam kamar tidak berniat merespon Kai. Air matanya tidak dapat di bendung lagi. Jennie meremas kepalanya mengacak rambutnya frustasi. Apa lagi yang akan terjadi di hubungannya kali ini?!