4

10.2K 867 360
                                    

HAIHAIHAI
KEMBALI LAGI DENGAN SAYA!!!

Jangan lupa vote sebelum membaca, dan tinggalkan komentar usai membaca!

KOMENTAR DAN VOTE ANDA SANGAT MEMBANGUNKAN SEMANGAT SAYA UNTUK MENULIS FF INI.

🐻🐻🐻

Usai beristirahat sejenak, malam ini Kai dan Jennie sudah berencana untuk dinner bersama. Awalnya Jennie menolak untuk keluar dikarenakan ia benar-benar malas, namun Kai tidak tinggal diam iapun memilih untuk mereservasi restaurant hotel.

Mata Jennie berbinar melihat dekorasi untuk dinner mereka malam ini. Candlelight dinner, dengan pemandangan kota newyork dari ketinggian.

 Candlelight dinner, dengan pemandangan kota newyork dari ketinggian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Woah"Kata Jennie, sebenarnya ini diluar ekspetasinya. Ia mengira dinner malam ini adalah dinner yang biasa seperti pada umumnya.

"Kurasa kita sangat jarang melakukan ini"Kata Kai menarik kursi dan mempersilahkan Jennie untuk duduk.

Jennie mengangguk dan melihat sekelilingnya. Setidaknya Kai mereservasi restaurant ini.

"Kurasa sesekali tidak apa-apa"Kata Kai begitu ia juga ikut duduk didepan Jennie.

"Apa kau suka?"Tanya Kai, ia sudah melihat binaran mata Jennie disana.

Jennie mengangguk dengan cepat
"Thank you"
(Arti : Terima Kasih)

Kai tersenyum sangat manis
"Anything for you"
(Arti : Apapun untukmu)

Perbincangan mereka harus terhenti begitu salah seorang pelayan membawakan menu utama untuk pasangan ini.

"Thank you"Kata Kai dan Jennie bersamaan usai sang pelayan merampungkan tugasnya.
(Arti : Terima Kasih)

Merekapun memilih untuk menyantap makanan yang telah tersajikan terlebih dahulu.

"Aku punya satu kejutan lagi"Kata Kai begitu mereka telah selesai makan, mendengar itu Jennie mengerutkan keningnya.

"Tunggu sebentar, dan pejamkan matamu"Kata Kai menunjuk Jennie.

"Oppa tidak berniat meninggalkan aku untuk membayar semua inikan?"Tanya Jennie menunjuk meja makan sebelum memejamkan matanya.

Kai terkekeh bagaimana bisa kekasihnya ini berfikiran seperti itu
"Mana mungkin, aku bisa membelikanmu restaurant ini jika kau mau"

Jennie terkekeh lalu menuruti perkataan Kai untuk memejamkan matanya.

"Hitungan ketiga kau bisa membuka mata"Kata Kai mengintruksi.

"1,2"

"3"

Jennie membuka matanya secara perlahan, hal pertama yang ia dapat ada sekotak cincin dengan motif bunga, bermerek Pandora yang Kai sodorkan ke arahnya.

HIT YOU WITH A LOVE SHOOT 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang