HIT YOU WITH A LOVE SHOOT 2

57

KOMENTAR DAN VOTE SANGAT DIBUTUHKAN UNTUK KELANJUTAN CERITA!

Disarankan untuk memfollow akun ini agar mengetahui pemberitahuan baru atau cerita baru. thx

—————————
Btw doain biar IPK gue semester ini dapet 3, an yaa! Janji deh update kalau gue dapat IPK 3, an

S e l a m a t M e n i k m a t i

Rose kembali melirik sang main rapper. Berita mengenai salah satu Unnienya kemarin itu sudah cukup menggemparkan gedung YG, bahkan dunia.

"Unnie, Gwenchana?"Tanya Rose menoleh ke arah Jennie.

"Bagaimana kalau comeback kita diundur saja?"Usul Jisoo ikut khawatir dengan main rappernya itu.

"Benar"Kata Lisa mengangguk setuju.

Jennie menggeleng.
"Aish, gwenchana"Ucapnya meyakinkan membernya.

"Kabar itu tidak benarkan?"Tanya Jisoo. Sejujurnya ia masih tidak percaya dengan kabar itu, melihat ia tahu persis bagaimana media di Korea.

"Bagian mananya ?"Tanya Jennie memberikan respon pada Jisoo.

"Semuanya"

"Masalah selingkuh ku pikir benar, melihat bagaimana dispatch merilisnya. Dispatch tidak pernah bermain dnegan postingannya. Soal berita perceraian masih ku pertimbangkan"Jawab Jennie. Bukannya membenarkan dispatch namun ia sudah melihat Kai secara langsung saat itu.

"Jangan lakukan itu"Kata Jisoo memberikan respon cepat.

"Waeyo? Kai Oppa sudah melukai Jennie Unnie. Aku tidak masalah jika mereka masih berkencan tapi mereka sudah mengikatkan janji suci Unnie, bahkan mereka memiliki Ella"Kata Rose mengajukan protesannya dengan cepat.

"Karena memiliki Ella makannya mereka tidak boleh melakukan perceraian"Balas Jisoo.

Jisoo menghela nafas, lalu menatap Jennie. Siap untuk mengeluarkan sosok tertuanya.
"Aku tahu rasanya cukup sakit. Tapi kita juga harus mendengar penjelasan Kai Oppa"

"Mengapa Unnie berada di pihak Kai Oppa?"Tanya Rose nampak kesal.

Jisoo menghela nafas.
"Aku tidak berada dipihaknya. Hanya ingin memperbaiki"

"Kau tahu di awal pernikahan mereka juga sudah diterpa gosip"Sambung Jisoo melihat Rose dan Lisa secara bergantian.

"Anggap saja Kai melakukan itu, mungkin dia punya alasan?"Tanya Jisoo.

"Apapun alasannya itu tidak benar! Apa bedanya dengan kesalahnnya yang dulu?!"Ujar Rose.

"Aku tidak ingin memaksa. Maksudku kalian bisa saling mengitropeksi dulu, ya, perceraian itu tidak perlu"Kata Jisoo memberikan saran dan pendapatnya.

"Kalian memiliki Ella"Sambung Jisoo.

"Aku bisa membesarkan Ella sendiri"Sahut Jennie cepat.

Jisoo menganggu.
"Tentu kau bisa, kau ibunya. Tapi, Ella membutuhkan sosok ayah dan itu adalah Kai. Kau tidak bisa menghilangkan fakta itu"

"Apa kau pikir perceraian dapat mengatasi semuanya? Pikirkan masa depan Ella"Tanya Jisoo dengan pelan.

Jennie, Lisa, dan Rose hanya menunduk mendengar perkataan Jisoo yang menurutnya memang ada benarnya.

"Jen, kita semua sudah dewasa. Berfikirlah dengan baik. Kurasa kita semua tahu bagaimana laki-laki. Aku juga tidak yakin dengan Suho Oppa asal kau tahu"