HIT YOU WITH A LOVE SHOOT 2

45

KOMENTAR DAN VOTE SANGAT DIBUTUHKAN UNTUK KELANJUTAN CERITA!

Disarankan untuk memfollow akun ini agar mengetahui pemberitahuan baru atau cerita baru. thx

—————————
S e l a m a t M e n i k m a t i

"Kau lelah?"Tanya Kai yang baru saja sampai di apartmetnya. Ini sudah kurang lebih seminggu Jennie keluar dari rumah sakit, dan usia Ella juga baru memasuki 2 minggu.

Jennie menggeleng dan menoleh kearah sumber suara.
"Aniyo"

Kai tersenyum melihat wajah Jennie. Lelahnya seketika hilang melihat senyum Jennie dan juga wajah tenang Ella.
"Apa Ella baru saja tidur?"Tanya Kai menatap bayi cantik yang berada di hadapannya sedang dalam gendongan Jennie.

Jennie mengangguk.
"Mau aku siapkan air panas?"Tanya Jennie kini sudah berdiri dari duduknya.

Kai mengangguk singkat lalu kembali menatap bayinya dan mengulurkan tangannya untuk mengambil alih Ella.

Jenniepun tersenyum melihat Kai yang menurutnya sangat lucu jika sedang menggendong Ella.

"Airpanasnya sudah siap"Ucap Jennie dengan pelan.

Kai menoleh sebentar kearah Jennie lalu kembali melihat Ella yang berada dalam gendongannya dan menidurkannya di dalam Boxnya.

"Gomawo"Kata Kai mengecup pipi Jennie sekilas lalu masuk kedalam kamar mandi.

Selagi Kai mandi, dan Ella sedang tertidur. Jennie rasa ini adalah saatnya untuk membuat makan malam.

"Kita bisa delivery jika kau lelah"Kata Kai baru saja memasuki ruang makan dan melihat Jennie sibuk dengan piring-piringan.

"Mwoya, ini kewajiban"Balas Jennie lalu menyajikan segala macam lauk yang sudah ia masih tadi.

"Selamat Makan"Kata Kai sebelum menyicipi makanan yang telah sang istri sajikan.

Tangisan Ella yang sudah menjadi salah satu suara yang paling sering terdengar dirumah ini kini terdengar nyaring dipertengahan makan malam antara Kai dan Jennie.

Jennie yang baru saja akan beranjak meninggalkan meja makan untuk menenangkan Ella, harus mengurungkan niatnya saat tangan Kai menahannya.

"Lanjutkan makanmu, biar aku yang menjaga Ella. Oppa sudah selesai"Kata Kai kini sudah berdiri.

Jenniepun hanya mengangguk, Lalu Kai meninggalkan Jennie untuk menenangkan Ella yang sedang menangis dikamar mereka.

Beberapa saat kemudian tangisan Ella perlahan lahan berhenti, Jennie diam-diam tersenyum bangga mengetahui Kai kini semakin mahir dalam mengurus Ella.

"Apa ia kembali tertidur?"Tanya Jennie dengan pelan melihat Kai yang baru saja meletakkan Ella ke dalam boxnya kembali.

Kai mengangguk.
"Dia sangat menggemaskan, rasanya aku ingin membangunkannya"Kata Kai kini membaringkan badannya di tempat tidur.

Jennie menatap Kai datar.

Kai memamerkan cengirannya.
"Tenang saja aku tidak akan membangunkannya"Ujar Kai begitu mendapat tatapan mengerikan dari Jennie.

Kai tersenyum dan menepuk ruang kosong di sampingnya, memberikan kode untuk Jennie ikut berbaring.

Melihat itu Jennie langsung naik ke tempat tidur dan ikut merebahkan dirinya di samping Kai.

"Apa melelahkan menjaga Ella? Kita bisa menyewa babysitter jika kau mau"Kata Kai membawa Jennie kedalam dekapannya.

Jennie menggeleng.
"Kau mau anak kita di apa apakan?"Tanya Jennie. Omma baru ini memang terbilang sangat protective.