HIT YOU WITH A LOVE SHOOT 2

43

KOMENTAR DAN VOTE SANGAT DIBUTUHKAN UNTUK KELANJUTAN CERITA!

Disarankan untuk memfollow akun ini agar mengetahui pemberitahuan baru atau cerita baru. thx

—————————
S e l a m a t M e n i k m a t i

"Ah aku benar benar merindukan kalian"Kata Jennie memasang wajah sedihnya.

"Cepatlah melahirkan dan kembali ke Blackpink"Kata Rose dari sebrang sana.

Sudah hampir 2 bulan Jennie tidak bertemu dengan para anggota Blackpink. Jennie masih terus bergabung dan ikut dengan jadwal ringan Blackpink, bahkan saat kandungannya berusia 3 bulan Jennie masih melakukan konser bersama Blackpink di berbagai negara. Sampai usia kandungannya menginjak 7 bulan seusai dengan janjinya pada Jiyong ia harus menghentikan kegiatannya.

"Jisoo unnie hampir gila krena harus mengambil part rapmu"Canda Lisa sambil melirik Jisoo. Untuk beberapa lagu part Rap milik Jennie selalu diambil oleh Jisoo.

Jennie terkekeh.
"Baiklah kalau begitu jangan lupa sediakan hadiah buat anakku"

Lisa mengangguk semangat.
"Aku sudah membelikan lighstick Blackpink, untuknya"Kata Lisa dengan cepat sambil mengedipkan matanya.

Jennie menatap Lisa tidak percaya dengan apa yang barusan maknaenya katakan.
"Yaa! Bahkan aku bisa membelikannya dengan pabriknya"

"Tapi ini di berikan langsung dari artisnya"Kata Lisa dengan senyum bangga. Jisoo dan Rose hanya menatap Lisa datar.

"Ya! Ommanyapun anggota Blackpink"Kata Jennie membuat tawa Rose dan Jisoo pecah.

"Ah, benar juga. Apa aku harus menggantinya?"Tanya Lisa sambil menggaruk rambutnya.

Jennie menggeleng tak percaya.
"Tutuplah."

Dan sambunganpun berakhir.

Hari ini Kai harus menghadiri salah satu acara Fashion yang di gelar oleh Gucci. Awalnya Kai tidak ingin hadir mengingat kandungan Jennie yang sudah memasuki bulan kesembilan, namun Jennie menentang itu dan memaksa Kai untuk tetap hadir dalam acara tersebut.

Karena hal itu, Kaipun terpaksa harus merepotkan Ommanya dan juga Omma Jennie untuk menitip Jennie pada mereka.

"Omma, apa aku bisa membantu sesuatu?"Tanya Jennie melihat kedua Ommanya sedang berkolaborasi di dapur.

Omma Jennie dan Omma Kai menggeleng cepat.

"Istirahatlah, Omma tidak mau menantu Omma dan Cucu Omma kelelahan"Kata Omma Kai sambil mengelus perut Jennie yang sudah membesar.

"Aku bahkan tidak tahu harus melakukan apa. Omma melarang semuanya"Kata Jennie memasang wajah cemberutnya.

"Beristirahatlah, bukankah ini berat?"Kata Omma Jennie juga memegang perut Jennie. Ia pernah merasakan hal tersebut, dan ia tahu persis bagaimana rasanya.

Jennie mengangguk.
"Tapi ini tidak masalah, aku masih bisa membantu Omma"

"Aigoo jika kau memaksa duduklah disini, dan mixer adonan ini."Kata Omma Kai menarikkan kursi makan untuk Jennie.

Jennie tersenyum senang

"Jika kau kelelahan katakan"Kata Omma Kai mengingatkan.

Jenniepun mengangguk dan memixer adonan.

"Ahh"Rintih Jennie menghentikkan kegiatannya.

Mendengar itu Omma Kai dan Omma Jennie spontan menoleh ke arah Jennie.