HIT YOU WITH A LOVE SHOOT 2

51

KOMENTAR DAN VOTE SANGAT DIBUTUHKAN UNTUK KELANJUTAN CERITA!

Disarankan untuk memfollow akun ini agar mengetahui pemberitahuan baru atau cerita baru. thx

—————————

S e l a m a t M e n i k m a t i

"Apa melelahkan?"Tanya Kai saat melihat Jennie sedang asik bermain dengan Ella.

Jennie menggeleng.
"Sudah pulang?"Tanya Jennie kini mengubah posisinya menjadi duduk.

Kai mengangguk.
"Kau bisa diculik jika tidak mendengar pintu dibuka"Kata Kai sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Mianhae"Kata Jennie dengan senyuman.

"aigoo, apa kau bersenang-senang hari ini?"Tanya Kai kepada anak perempuannya.

Ella nampak tertawa gemas melihat sang Appa yang mengajaknya berbicara.

"Mau ku siapkan air panas?"Tanya Jennie membuat Kai harus mengalihkan matanya dari Ella kearah sang istri.

Kai menggeleng.
"Akan aku persiapkan sendiri"Kat Kai lalu mencium pucak kepala Jennie.

Sambil menunggu Kai yang sedang mandi. Jennie memilih untuk kembali bermain bersama Ella.

🐻🐻🐻

"Baiklah anak appaa. Sekarang appa bisa menciummu karena appa sudah mandi"Kata Kai berbicara dengan gadis mungil yang sudah menampakkan visualnya sejak dini.

"Jadi apa yang kau lakukan bersama Ommamu hari ini?"Tanya Kai lagi. Meski tahu Ella belum bisa menjawabnya.

Kai terkekeh melihat Ella yang menggoyang-goyangkan kakinya semangat.

"Mengapa yang lain cepat pulang?"Tanya Kai melihat kearah Jennie. Tadi pagi Jennie mengatakan bahwa membernya akan datang, dan rasanya Kai tidak pulang larut sekali hari ini.

"mereka sudah bermain sejak pagi, lagipula Jisoo unnie juga sedang mengandung"Kata Jennie menjawab pertanyaan Kai.

Kai mengangguk mengerti.

"Baiklah, bagaimana jika kita menonton televisi gadis kecil"Kata Kai lalu menggendong Ella dan membawanya keluar. Semua lelah yang ia rasakan hari ini pudar bahkan hilang saat melihat anak perempuannya itu terrsenyum.

"Apa kalian akan menjadikan aku nyamuk?"Kata Jennie mengikut dari belakang.

Kai terkekeh.
"Baiklah omma, jangan ganggu kencanku bersama Appa"Kata Kai menirukan suara anak kecil.

Jennie hanya tertawa melihat itu.
"Akan ku siapkan makan malam"

Kai mengangguk.

"Caah, jadi kita akan menonton apa hari ini?"Tanya Kai pada gadis kecil yang nampak kegirangan melihat tv.

Kaipun sibuk menggonta-ganti remote mencari channel dengan kartun anak-anak.

Ditengah kegiatan Jennie dan Kai, bell apartment harus memecahkan fokus mereka.

Kai nampak melihat kearah pintu, yang sudah menampakkan Jennie yang segera membukanya.

Jennie mengerutkan keningnya, saat mendapat sebuah amplop coklat.

"Siapa Jen?"Tanya Kai saat kembali mendengar pintu apartmentnya tertutup.

Jennie menggeleng.
"Tidak ada siapapun, mungkin orang iseng"Kata Jennie lalu kembali berjalan ke dapur.