KOMENTAR DAN VOTE SANGAT DIBUTUHKAN UNTUK KELANJUTAN CERITA!
Disarankan untuk memfollow akun ini agar mengetahui pemberitahuan baru atau cerita baru. thx
—————————
S e l a m a t M e n i k m a t iKai nampak ke bingungan dengan Jennie yang baru saja keluar dari kamarnya. Mata Kai kini beralih pada beberapa lembar foto yang Jennie perlihatkan.
"Mwoya, Sial"Kata Kai membulatkan matanya saat melihat foto tersebut.
"Jen!"Panggil Kai mengejar Jennie.
"O- ada apa? Apa isi kadonya ?"Tanya Omma Kai yang berada tepat di depan Kai saat Kai baru saja membuka pintu kamar.
Kai tersenyum kemudian menggeleng.
"Bukan apa-apa hanya kelakuan beberapa hatters"Jawab Kai dengan tenang. Ia tidak mungkin menunjukkan pertengkaran rumah tangganya sekarang.Omma Kai mengangguk mengerti, mungkin hampir semua artis besar mempunyai masalah rumah tangga seperti ini.
"Jangan sering bertengkar Ella masih dalam pertumbuhan. Jika mau bertengkar carilah tempat yang jauh dari Ella"Saran Omma Kai sebelum akhirnya beranjak pergi.Kai hanya mengangguk mendengar apa yang disarankan oleh Ommanya.
Kai menghela nafas saat melihat Jennie sudah menggendong Ella dan Jungah sedang tersenyum menatap Ella yang sedang terlelap.
"Jen, ayo bicara. Akan ku jelaskan"Kata Kai kini sudah berada di ruang tengah tempat dimana Jennie dan Jungah juga Ella berada."Nanti saja"Jawab Jennie singkat lalu kembali fokus kepada Ella yang baru saja terlelap kembali.
"Sekarang"Jawab Kai dengan penuh penekanan.
Jungah menghela nafas memahami apa yang sedang terjadi dalam rumah tangga sang adik.
"Bicaralah, Unnie akan menjaga Ella"Kata Jungah seolah mengerti permasalahan rumah tangga baru saja menghampiri Kai dan Jennie.Jennie memandang Jungah dengan tatapan yang dulit diartikan sebentar lalu mengangguk dan menyerahkan Ella pada Jungah.
Kai mempersilahkan Jenniie masuk terlebih dahulu ke dalam kamar Kai tempat di mana Jennie membuka box itu.
"Aku tidak mengantarnya"Kata Kai membuka percakapan sesaat setelah ia menutup pintu kamar. Dengan tujuan agar tidak ada yang mendengar pertengkarannya jika berakhir lama dan ribut.
Jennie menghela nafas kasar, menyilangkan tangannya di depan dadanya dan berbalik badan menatap Kai.
"Lalu Oppa mau mengatakan bahwa mobil Oppa di pinjam oleh uber?"Kai menghela nafas. Sejujurnya mendengar Jennie mengatakan uber, Kai menjadi teringat saat hubungannya dengan Jennie baru saja terekspose publik.
"Oppa mungkin akan mengatakan bahwa aku terlalu kekanak-kanakan jika marah hanya karena foto itu. Tapi aku akan jujur bahwa aku memang cemburu dengan foto itu"Ujar Jennie dengan nada yang cukup tenang.
"Aku tidak sendiri di situ"Kata Kai akhirnya membuka suara. Meskipun nampaknya ia memberikan jawaban yang berbeda dengan sebelumnya.
Jennie tertawa hambar. Ada apa ini? Bukan dia yang mengantarnya, tapi ia tidak sendiri saat itu? Bukankah artinya ia mengantarnya? Pikir Jennie.
"Apa media itu meliput orang yang bersama Oppa? ia hanya meliput Oppa"Ujar Jennie menatap Kai.
"Jalani bisnis Oppa baik-baik. Jika suatu saat nanti kau sudah bosan denganku, katakan saja langsung jangan main belakang"Kata Jennie dengan nada pelan dan beranjak keluar.

KAMU SEDANG MEMBACA
HIT YOU WITH A LOVE SHOOT 2
Fanfiction[COMPLETE] SEQUEL DARI HIT YOU WITH LOVE SHOOT! FOLLOW DULU BARU BACA🔐 [JIKA BELUM MEMBACA HIT YOU WITH LOVE SHOOT, DISARANKAN UNTUK MEMBACA TERLEBIH DAHULU! BISA DI CEK DI PROFIL] SELESAI 02.02.2020 [SEDANG REVISI] High Rank #1 in Jenkai