HIT YOU WITH A LOVE SHOOT 2

59

KOMENTAR DAN VOTE SANGAT DIBUTUHKAN UNTUK KELANJUTAN CERITA!

Disarankan untuk memfollow akun ini agar mengetahui pemberitahuan baru atau cerita baru. thx

—————————
2/2
S e l a m a t   M e n i k m a t i

Setelah berfikir cukup lama, kini Kai memberanikan diri untuk mengajak Jennie berbicara berdua mengenai rumah tangga mereka.

"Oppa sudah menandatanganinya?"Tanya Jennie langsung saat Kai menaruh sebuah amplop coklat yang ia berikan pada Kai kurang lebih sebulan yang lalu.

Ya, Kai baru saja mengajaknya untuk berbicara tentu saja tengah malam, agar Ella tidak mendengar apa yang Kai dan Jennie bicarakan.

Kai menarik kembali amplop coklat itu, dan merobeknya menjadi dua bagian, dan kembali merobeknya menjadi beberapa bagian.

Jennie melebarkan matanya, mulutnyapun ikut terbuka.
"Apa yang Oppa lakukan?!"

"Aku menolak perceraian itu!"Jawab Kai dengan cepat.

Jennie memajamkan matanya berusaha untuk menahan amarahnya yang akan memuncak dalam hitungan detik.

"Jika tidak mau tidak usah di robek. Aku bersusah payah mengurus itu"Protes Jennie menunjuk serpihan kertas yang sudah tersobek di atas meja.

"Kau egois, Kim Jongin-Ssi"Ucap Jennie tanpa mengalihkan pandangannya dari Kai.

"Egois? Siapa yang egois di sini?! Kau menyuruhku menandatangani hal yang tidak aku inginkan"Ujar Kai kembali menunjuk amplop coklat serta sobekkan kertas putih yang berserakkan.

Jennie menghela nafas.
"Apa Oppa pikir aku menginginkan ini?! Semuanya karena perilaku Oppa!"

Kai menghela nafas.
"Aku minta maaf soal itu. Aku merindukanmu"Ucap Kai pelan, ia tidak menginginkan apa apa, hanya menginginkan agar keluarganya bisa utuh.

"Harus berselingkuh?!"Tanya Jennie tidak dapat lagi menahan amarahnya begitu mendengar prianya itu meminta maaf seolah perbuatannya hanyalah perbuatan sepele.

"Jen"

"Mwo?!"

Kai menghela nafas.
"Demi tuhan itu hanya pelampiasanku, karena kau yang selalu saja sibuk"

"Dan sekarang kau menyalahkanku?!"Tanya Jennie tidak habis pikir. Bukankah ini jelas-jelas kesalahan pria ini? Siapa yang suruh ia tidak bisa menahan diri.

"Tidak ada yang bisa di pertahankan dari pernikahan ini"Ujar Jennie lagi merasa putus asa.

"Kau yang menyerah"

"Apa ada istri yang rela suaminya bercumbu dengan orang lain?! Jika ada katakan padaku siapa orang itu Kim Jongin!"Jennie menatap tajam manik mata Kai.

"Aku tidak ingin bercerai. Kau ingat janji kita? Kita sudah mengikat janji di hadapan tuhan Jen"

"DAN KAU MELANGGRNYA KIM JONGIN. KAU BERJANJI DI HADPAN TUHAN UNTUK MENJADIKAN KU SATU-SATUNYA! BAHKAN KAU PERNAH MENGATAKAN BAHWA TIDAK AKAN MEMBIARKAN SIAPAPUN MERUSAK RUMAH TANGGA KITA!"

Kai menghela nafas. Mendengar suara Jennie yang meninggi otomatis ia harus merendahkan suaranya agar tidak terpancing emosi.
"Kau satu-satunya Jen. Aku bersumpah tidak melakukan apa-apa pada Nancy. Dan bahkan aku tidak membiarkan Nancy merusak rumah tangga kita"

Jennie menggeleng.
"Ayo berpisah"

"AKU BILANG TIDAK KIM JENNIE!"

Jennie menghela nafas panjang.
"WAEE?! WAEEE?!!"