Chapter 14

604 48 0
                                    

"Semalem lo kemana gak dateng? " Tanya donghyuk agak sedikit berbisik karna sekarang mereka tengah berkumpul dikantin.

"Jenguk Bobby " Jawab jiso sambil ngunyah permen karetnya.

Donghyuk langsung memasang senyum meledek pada jiso "bentar lagi nih kayanye " Ledek donghyuk.

"Apaansi " Kata jiso yang udah blushing malu.

"Cielah blushing gituh doang ge " Goda donghyuk yang langsung dihadiahi pukulan oleh jiso

"Masalah rumah tangga dirumah aje woy " Ucap yoyo

"Kemaren katanya lo nginep dirumah Bobby? " Tanya Jinan

"Hm" Jawab jiso

"Tidur berdua? " Sekarang si polos chanu yang nanya

"Hm "

"Tidur diranjang Bobby berdua? Beneran? " Jinan yang emang si kepo akut terus nanya sampe akhirnya dapet plototan dari jiso yang bikin Jinan kicep seketika

"Ampun mbahh " Kata Jinan sambil nyengir

"Sosweet ya mereka berdua " Ucap june yang bikin jiso lagi lagi blushing malu.

Jisoo mah kalo udah di satu satuin ama Bobby pasti langsung blushing malu malu bangsat, sampe lupa sebenernya dia itu siapa.

"BDG blushing mulu, seumur hidup gue baru liat lo kaya gini " Bisik donghyuk yang lagi lagi langsung kena pukul jisoo.

.
.
.

Yang biasa anak sekolah lakuin kalo udah jam pulang sekolah ada yang langsung pulang, eskul atau nongkrong dulu, beda sama jiso yang setiap pulang sekolah selalu langsung tancap gas on the way ke perusahaannya untuk melihat keadaan disana.

Sebenarnya jiso tidak usah repot harus terjun langsung kelapangan karna diperusahaan sudah di handle dengan irene sekertaris sekaligus adik angkat jiso.

Jisoo percaya kalo irene bisa nge handle semuanya, tapi bukan berarti jiso bisa berdiam di rumah menikmati hasilnya, ia juga harus sering mengontrol semua usahanya, dari mulai perusahaan yang sudah bercabang sampai luar negeri juga cafenya.

Gak mudah buat bangun semua itu sendiri, tentunya ada beberapa tangan kepercayaan jiso yang membantu.

Banyak orang yang sudah berhianat padanya dan detik itu juga orang itu langsung tidak bisa menghirup oksigen dunia.

Seperti yang sudah kita tau, jisoo bukan sembarang orang, mau mencoba mengusik hidupnya?, silahkan kalau kalian mau tidak bernafas detik itu juga.

"Ini yang harus lo tanda tanganin ka " Ucap irene sambil membawa setumpuk berkas membuat jiso yang melihatnya langsung memutar bola mata malas.

"Sebanyak ini? " Tanya jiso yang langsung dianggukin irene.

"Astagaa, tangan gue bisa cantengan dong kalo harus sebanyak ini " Keluh jiso sementara irene hanya tertawa melihat ekspresi jisoo

"Udahlah kerjain ajah, kalo ada apa apa atau butuh sesuatu tinggal telepon gue ajh, gue mau lanjut kerja lagi " Kata irene yang dianggukin jisoo

Sejam berlalu jisoo masih sibuk dengan berkas berkasnya sampai ia tidak sadar kalau hari sudah berubah menjadi gelap dan karyawannya pun sudah pada pulang, ada juga beberapa yang lembur

"Bu boss balik kuy " Ucap irene yang tiba tiba datang keruangan jisoo

"Sekuylah, udah kelar gue " Kata jisoo dan langsung nyelonong pergi ninggalin irene.

"Tinggalin aje gue " Gerutu irene dan langsung nyusul jisoo.

.
.
.

"Kenapa? " -jiso

"... "

"What! Are you crazy? "

"... "

"Shit! "

Setelah menerima panggilan telepon tadi jiso langsung cabut dari cafenya dan mulai melakukan mobilnya ke suatu tempat.

Fyi tadi itu jisoo pas balik kantor gak langsung pulang ke mansion nya tapi dia mampir dulu ke cafenya bareng irene dan ternyata irene dijemput sama a mino, jadilah jisoo makan sendirian.




Ide gue ambyar, masih kepikiran sama anak anak lebah.

Buat ikonic yang baca work gue ini, jangan lupa saling merangkul dan kasih support satu sama lain ya, jangan malah pergi ninggalin ikon disaat ikon lagi jatuh kaya gini, kita pasti bisa liat 7 laki-laki kita diatas panggung sambil nyanyi dan loncat bareng kita semua lagi.

Dan gue mohon bangat jangan pernah terpengaruh sama berita yang belom pasti kebenarannya dan gue mohon bangat sama kalian ikonic, tolong apus komentar kalian di instagram wanita 'itu'.

Be smart ikonic, support ikon selalu, gak ada untungnya kalian nangis,kita harus saling menguatkan 😁💙

Sarangeeee ❤

Sory juga kalo di chapter ini gak jelas bngt dan bnyk typonya karna ini gak gue edit lagi.

See you💙

JISOO (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang