Chapter 15

609 54 0
                                    


"Bangsat! " Umpat jisoo pada salah satu anggotanya yang berkhianat.

"Hey nona! " Ucap ragil pada jisoo dengan senyum meremehkan.

"Berani kau bermain denganku! " Ucap jisoo dengan penuh nada tekanan.

"Lo pikir lo paling berkuasa didunia ini? Gak anjing! " Ujar ragil dengan sedikit berteriak

Jisoo masih terlihat tenang dibalik topengnya, ia masih mau mengikuti permainan ragil yang nanti ujungnya pasti bakal ada di kandang anjingnya.

Dorr
Dorr

Ragil menembakan pistolnya pada jisoo, namun jisoo masih terlihat tenang dan tidak terluka karna ia sudah memakai baju anti peluru.

Dorr
Dorr
Dorr
Dorr

Bertubi tubi jisoo mendapat tembakan dan sama sekali tidak menembus tubuhnya.

"Shit! " Umpat ragil

"Puas bermain denganku? " Tanya jisoo dengan nada mengerikan

Tibatiba ragil berlari dan hampir ingin membuka topeng jisoo, dengan cepat jisoo menghindar dan memelintir tangan ragil ke belakang.

"Jangan harap kau bisa menyentuhnya bajingan! " Ucap jisoo

"Kenapa?, lo takut ketauan muka lo yang jelek itu " Kata ragil dengan nada meremehkan.

Sepertinya jisoo akan bermain main sedikit dengan ragil.

"get ready with my bastard game! " Bisik jisoo ke ragil yang membuat ragil pucat pasi.

"Gu-gue gak takut " Ucap ragil terbata bata.

Dibalik topengnya jisoo tersenyum devil.

Srettt

Brashh

Ragil menggoreskan tangan jisoo dengan pisau lipat yang ia sembunyikan.

"Shit!! "Umpat jisoo

" Hahaha, cukup puas " Ucap ragil

Dorr

Dorr

Jisoo mengeluarkan pistolnya dan langsung menembakannya tepat di dada ragil.

"Bastard! " Umpat ragil kesakitan

Dorr
Dorr
Dorr

Ragil membalas dengan tembakan yang bertubi tubi namun lagi lagi tidak mempan oleh jisoo

Jisoo mendekat kearah ragil yang masih terus menembaki nya sampai akhirnya peluru pistol ragil habis dan ia kelimpungan ketakutan.

Jisoo dengan cekatan langsung menghajar ragil dengan berutal dan tentu saja ragil tidak tinggal diam.

Buggh
Buggh
Buggh
Krek
Crashh

Jisoo sempat jatuh tersungkur karena tendangan ragil namun ia bangkit dan dengan membabi buta menghajar ragil yang sudah kehabisan tenaga.

Dengan cepat juga jisoo menusuk pisau lipatnya di perut ragil.

"Jangan bermain main denganku, kau tau betul seperti apa kalau aku sudah marah " Ucap jisoo

Srengggg

Terakhir dari jisoo yang memutuskan langsung kepala ragil.

"See, this is the result if you betray me!! " Ucap jisoo dan langsung pergi diikuti oleh anggotanya.

.
.
.

"Tangan lo kenapa? " Tanya donghyuk

"Gapapa" Jawab jisoo

"Udah jelas jelas rembes sama darah gitu masih lo bilang gapapa "

Jisoo cuma bales senyum ke donghyuk karna diapun tadi gak sadar kalo goresan nya bakal parah kaya gini.

"Sini biar gue obatin ,buka jaket lo" Donghyuk langsung ngambil tangan jisoo dan ngobatin pelan pelan.

"Gak sakit ini padahal mah " Ucap jisoo yang langsung dihadiahi sentilan di dahinya.

"Ini tuh dalem tau jis, lo gak kerasa atau gimana si" Kata donghyuk

"Ya gak kerasa "

"Fight sama siapa? "

"Ragil " Ucap jisoo dengan rahang yang mengeras

"Terus gimana nasib tu anak "

"Kandang anjing gue "

"Lo serem bngt si jis, takut gue " Ucap donghyuk sambil nyengir meledek

*pletakk

Jisoo jitak donghyuk dan dibalas kitakan lagi.

Mereka layaknya adik kaka, donghyuk sebagai kaka yang sering ngelindungin jisoo walaupun jisoo bisa jaga dirinya sendiri dan jisoo sebagai adik yang kadang suka manja ke donghyuk.

Inget, cuma donghyuk satu-satunya orang yang tau tentang jisoo dan seberapa manjanya jisoo.




See you 💙


JISOO (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang