Chapter 30

617 45 1
                                    


Ujian nasional sudah di depan mata, dan selama itu juga jisoo menghindar dari Bobby, semua tentang Bobby rasanya ingin jisoo lupakan tapi ya namanya udah cinta ya pasti susah.

"Mau sampe kapan jauhin Bobby ka " Tanya chanu yang sedang memakan kinderjoy nya

"Gue gak jauhin dia dek " Ucap jisoo yang juga sedang makan kinderjoy.

"Bobby ngechtin gue terus nih, nanyain lo mulu, lo blok nomer dia emang? "

"Iya "

"Dih, apa bangat si lo ka, kaya bocah ajh maennya blokan "

"Gue mau lupain dia dek "

"Lo itu udah dewasa ka, harusnya coba lu nyari penjelasan dulu dari Bobby, jangan langsung menghindar kaya gini "

"Iya iya bawellll" Ucap jisoo sambil mencubit pipi tembem adek kesayangannya,

Dilain sisi, ada seorang pemuda yang sedang curhat dengan adik adiknya

"Terus gue harus gimana" Tanya Bobby

"Tadi udah gue jelasin lu masih belom mudeng? " Tanya Hanbin gemas dengan adiknya

"Coba ulang " Kata Bobby dengan wajah tak berdosanya, sedangkan Hanbin sudah menghembuskan nafasnya kasar

"Jadi gini loh bang, lo cari tau apa penyebab jisoo jauhin lo, coba lo ngomong pelan pelan sama dia, kalo kalian kaya gitu terus mah ya gak bakal kelar " Sahut lisa yang sedang makan di meja makan

"Terus terus " -Bobby

"Besok lu ajak ngobrol jisoo coba, lo bego bngt ya kalo soal beginian, giliran tawuran ajah paling depan " Ucap yoyo yang langsung ditoyor Bobby.

"Suka benar anda " Ujar Bobby sambil terkekeh.

"Mana nomer gue diblok lagi sama dia, kayanya dia bakal bener bener lupain gue deh " Bobby galau 2k19

Adek sama abangnya yang gak biasa liat Bobby uring uringan kaya gini hanya menertawakannya.

Seorang bajingan seperti Bobby saja bisa kalah karna soal cinta.

🐤

"Bisa ikut gue bentar " Kata Bobby yang menarik tangan jisoo.

"Ada apa " Tanya jisoo

Bobby menarik nafasnya menghilangkan rasa canggung dalam dirinya
"To the point, kenapa lo menghindar dari gue "

"Siapa yang menghindar "

"Lo "

"Engga "

"Jujur "

"Ya lo kenapa si " Kata jisoo yang sedikit kesal dengan Bobby

"Lo yang kenapa, kenapa lo menjauh dari gue "

"Gue gak ngejauh dari lo "

"Gue yang ngerasain jisoo! " Bobby menaikan suaranya sedikit lebih kencang, atau bisa dibilang seperti orang membentak.

Jisoo masih dengan wajah datarnya, dalam hatinya ia ingin sekali menanyakan wanita yang dimall bersama Bobby

"Dari kita ketemu di mall waktu itu, dan dari situ lo mulai ngejauhin gue, bahkan kalo ketemu gue lo suka menghindar, dari yang biasanya lo suka nemenin gue main basket meskipun cuma dari jauh tapi gue masih bisa liat lo, dan akhir akhir ini lo gak ada, lo kenapa si sebenernya?, gue punya salah apa sama lo, bilang, jangan malah ngejauh kaya gini " Mati matian Bobby menahan emosinya agar tidak membentak jisoo.

"Lo nya ajh yang merasa gue jauhin, kalo gue si enggak " Jisoo masih terus mengelak dan seakan menutupi semuanya, padahal dalam hatinya ia sudah sangat tidak bisa menahan semuanya.

Jujur jisoo rindu, karena sudah terhitung 2 minggu lebih ia menjauh dari Bobby

"JAWAB JISOO " bentak Bobby yang membuat hati jisoo bergetar antara kaget dan sesak karna dibentak.

"KARNA CEWE ITU " balas jisoo yang mulai ngegas

"Cewe mana hah! "

"CEWE YANG LO BAWA DIMALL WAKTU ITU

CEWE YANG NGAJAK LO KE TOKO PERHIASAN " Jisoo sudah mulai bergetar hebat, sedikit lagi saja air matanya mulai turun

Bukannya menjelaskan, Bobby malah terkekeh pelan.

"Jadi karna itu lo jauhin gue? "

"Lo tau gak cewe itu siapa?, dia sepupu gue yang minta di anter nyari cincin pertunangan karena tunangannya gak bisa nganter dia "

"Karna ini lo ngejauh dari gue, lo berhasil bikin gue kacau beberapa hari ini cuma karna itu, haha " Bobby terkekeh, ia menertawakan dirinya sendiri, bodoh memang, ia terlalu tidak peka.

"Jadi dia sepupu lo " Tanya jisoo yang menatap mata Bobby yang mulai berair

"Iya, sekarang lo masih mau menjauh? "

Jisoo merutuki dirinya sendiri, bodoh bangat dia, kenapa gak dari kemarin kemarin ajh minta penjelasan langsung ke Bobby, gak akan kaya gini jadinya, sama sama adu urat yang bikin emosi dan nguras air mata cuma karna salah paham.

"Maaf " Ucap jisoo sambil menundukan kepalanya malu.

"Gapapa, lain kali kalo ada apa apa jangan kaya gini, bilang sama gue langsung, jangan menghindar lagi karna gue udah bener bener cinta sama lo " Kata Bobby yang langsung memeluk jisoo.

"Tuhkan, gue bilang apah, ini semua karna kejadian dimall kemarin" Ucap chanu pelan kepada teman temannya yang sedang mengintip jisoo dan Bobby.

"Mereka lucu ya, sama sama sayang tapi saling pendam " Kata june

"Ngaca anying " Ucap Jay sambil menoyor pala june pelan

"Lu juga boncel, kapan dapet gebetan " -Hanbin

"Lah, elu kapan nembak jeni? " Savage Jay si peri kecil 13 cm yang kalo udah ngomong sangat nyelekit, bahkan sekarang Hanbin langsung kicep.







See you.

JISOO (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang