Chapter 44

569 39 6
                                    

"Kamu yakin mau balik kesana? " Ucap mino pada gadis yang sekarang sedang menyesap winenya.

Gadis itu mendongak ke arah mino dengan wajah datarnya

"Iya, mungkin ini saatnya " Ucap gadis itu diikuti senyum manisnya yang membuat mino merasa gemas lalu mengacak rambutnya pelan

"Yaudah, besok pagi kamu berangkat, aku mau ke kantor dulu " Kata mino sambil mencium kening gadis itu dan langsung pergi.

Gadis itu masih sama dengan gadis 5 tahun yang lalu, masih sama dengan kesadisannya.

Yang berbeda hanyalah ia sudah tidak lagi mengikuti dunia gelapnya.

Apa kalian tau gadis itu siapa? 

.
.
.

Dua orang manusia yang berumur kepala tiga itu terus tertawa melihat kelakuan 4 anak kesayangannya.

Untuk sekian lamanya Bomi dan top bisa melihat tawa lepas Bobby, mereka sangat bahagia melihat anak anaknya kembali seperti dulu.

"MAMSKIII AA SAMA ABANGNYA NIHHH" Teriak lisa ketika Bobby dan hanbin berusaha menyeburkannya ke kolam yang ada di taman itu.

"AA ABANG" Teriak Bomi sambil memasang mata elangnya, sementara top Bobby dan hanbin hanya tertawa ngakak.

Jangan tanya yoyo kemana, ia sedang repot menyiapkan makanan untuk mereka makan, tadinya diurus oleh Bomi tapi yoyo melarang Bomi dan menyuruhnya untuk duduk saja bersama papskinya.

Yoyo memang sangat pengertian anaknya.

"AYO MAKAN DULU ANAK ANAK " Teriak top pada anak anaknya

Sekarang mereka sedang makan dengan sesekali menertawakan celotehan Bobby dan hanbin,lalu mereka menyanyi bersama dengan Top yang memainkan gitar, sebuah keluarga yang sangat harmonis dan bahagia.

🌑

Selesai meeting Bobby langsung segera pulang karna memang sudah tidak ada kerjaan lain.

Ia menyetir Lamborghininya sendiri sambil sesekali bersiul, ntah kenapa sekarang hidupnya sudah lebih baik dan merasa tenang.

Ia juga perlahan sudah merelakan jisoo tapi tidak dengan melupakannya  karna setiap malam ia masih saja terus merindukan gadisnya.

Sampai rumah Bobby langsung masuk dan tidak menemui siapa siapa karna semua orang masih ditempat kerjanya masing masing.

Bobby mengganti pakaian kerjanya dengan pakaian rumahan, lalu ia turun kebawah untuk kedapur mencari makanan.

Hanya ramen cup dan sekaleng bir yang menemani siang Bobby sambil menonton kartun kesukaannya.

Tiba-tiba ponsel yang berada diatas nakasnya berdering menandakan adalah sebuah panggilan masuk.

"Halo? " -Bobby

"Hai " Ucap seseorang disebrang sana yang langsung membuat sekujur tubuh Bobby menegang.

Suara itu, suara yang selama ini ia rindukan, apa benar itu dia? Atau Bobby hanya bermimpi..

Bobby menjatuhkan ponselnya, ia masih tetap pada posisi bengongnya, pikirannya seketika kosong.

Ini pasti mimpi -batin Bobby.



Wah pendek bangat 🤣

Semoga gak bosen deh ya.

See you

JISOO (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang