Chapter 28

593 43 5
                                    

Jisoo merasa sangat bosan dengan kegiatannya, sudah hari ke 5 ia diskors dan menjalani aktivitasnya yang gitu gitu ajh.

Bangun pagi mandi makan nonton dan tidur kembali, sesekali ia pergi ke perusahaannya dan mengecek cafenya.

Terbesit diingatan jisoo pas dia ke mall minggu lalu, ia masih kepikiran cewe yang bersama bobby di mall, sedikit merasa sesak memang jika mengingatnya, tapi satu sisi jisoo juga sangat penasaran.

Tiba-tiba ponsel jisoo berdering menandakan ada sebuah panggilan video dari jeni

Jisoo langsung mengangkatnya dan seperti biasa, ia hanya memasang wajah datar

"WOYYY, KAPAN LO BALIK SEKOLAH LAGI " Suara disebrang langsung membuat jisoo sedikit kaget karena wajah lisa dan rose yang nongol tiba-tiba.

"Senin kayanya " Jawab jisoo

"Lama bangat, lo si segala nyebat diruang guru, bandelnya yang biasa biasa aja kenapa jis " Omel rose seperti ibu mengomeli anaknya.

"Iya ih, pokonya mulai sekarang lo gak boleh gitu lagi jis, ngeroko boleh tapi diluar sekolah ajh, kalo gak di belakang sekolah yang sepi, hehe " Kata lisa yang juga ikut mengomeli nya.

"Lo kalo bandel sewajarnya aja jis, dan kenapa kemarin lo gak ajak ajak kita, biar sekalian kita diskors bareng " Dan ucapan jeni barusan langsung membuat jisoo sedikit terharu.

Mereka memang benar benar sahabatnya, dan jisoo sangat beruntung punya mereka semua.

"Terimakasi, saya terharu " Kata jisoo

"Lu mah kaku bangat elah " -rose

"Oiya, abang gue nanyain lo jis " -lisa

Jisoo langsung diam, dan seketika memikirkan wanita di mall kemarin.

"Jis, ko diem " -jeni

"Eh, oh engga, eh udah dulu ya gue kebelet boker nih " Jisoo langsung mematikan sambungan telepon videonya dan menghembuskan nafasnya kasar.

Lagi dan lagi seorang BDG galau karna bajingan seperti bobby.

Jisoo mengutak-atik atik ponselnya dan menghubungi seseorang.

"Tiket Paris, now " Ucap jisoo dan langsung memutuskan teleponnya.

Mungkin sedikit merefresh pikirannya bisa membuat ia sedikit lebih tenang, dan melupakan masalahnya sebentar. Pikir jisoo.

🐤

"Jis dimana " Ucap jeni yang sudah sangat panik

"Paris, kenapa" Sahut jisoo disebrang sana

"Gue depan mansion lu bareng lisa sama rose " -jeni

"Masuk ajh, ada pelayan gue ko, gue lagi ada urusan disini " -jisoo

"Nggk deh, gue balik ajh, lo baik baik disana ya " Jeni langsung memutuskan sambungannya dan langsung masuk kedalam mobil untuk puter balik nganter 2 anak curut kerumahnya masing masing.

"Jisoo kemana jen " Tanya rose

"Paris "

"Salut gue sama jisoo, diskors ajh langsung liburan ke Paris " Sahut lisa

"Iya ya, besok gue kalo diskors mau ke Athena ajh deh " Ucap rose polos.

🐤

Bobby, Hanbin dan yoyo sekarang sedang sibuk membuat kue ulang tahun untuk mamskinya, atau lebih tepatnya hanya yoyo yang membuat sedangkan Hanbin dan Bobby hanya merecokinya.

Jangan tanya lisa kemana, ia masih sibuk belanja di minimarket depan karna pesanan yoyo tadi.

"Bang, a , jangan dimainin terus tepung nya " Kurang lebih sudah 20x yoyo memperingati Hanbin dan Bobby yang lagi main perang tepung sampe dapur terlihat seperti kapal pecah.

Terigu yang berserakan, baskom yang bahkan sudah sampai kolong meja makan, belum lagi adonan kue yang sangat berceceran akibat ulah Bobby sewaktu memikser tadi.

"SEKALI LAGI GUE MARAH BENERAN! " Teriak yoyo yang membuat Hanbin dan Bobby berhenti dari aktifitas perang terigu nya.

Gak lama lisa nyampe dan bawa banyak belanjaan.

"Ka,udah jadi belum kuenya " Tanya lisa yang sangat antusias sedari awal

"Belum, tuh liat, mending kamu amanin dulu dua kurcaci ini " Kata yoyo sambil terkekeh geli karna melihat abang dan aa nya yang seperti anak kecil.

"Udah tua juga gak inget umur, pergi mandi sekarang! " Omel lisa

Hanbin dan Bobby langsung nurut dan pergi ke kamarnya masing masing.

Disaat gak ada mamskinya, dan disinilah lisa menggantikan perannya, mau tidak mau abang aa dan kakanya sangat nurut dengannya.

Lisa itu ratu di keluarga ariansyah, ya iyalah orang dia anak gadis satu satunya.




Aku kangen Hanbin :'
Kangen anak anak lebah :'

See you

JISOO (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang