Rasa bahagia yang mereka rasakan semalam sudah berubah menjadi perasaan duka yang teramat dalam.
Tepat hari ini setelah jisoo semalam sempat membuka matanya, seakan ia mengucapkan selamat tinggal untuk teman temannya.
Monitor disamping ranjangnya bergambar garis lurus yang menandakan jisoo sudah benar benar tidak ada didunia, bahkan dokter sudah semaksimal mungkin menolongnya, tapi Tuhan berkata lain.
Semua orang terdekat jisoo sangat merasa hancur, chanu yang sudah duduk di lantai sambil menangis sejadi jadinya, begitupun dengan Bobby dan mino yang sekarang hanya menatap kosong kedepan dengan air mata yang mengalir deras.
Jenni lisa dan rose, sudah menjerit histeris dan menangis sejadi jadinya, mereka sangat merasa kehilangan seorang jiso yang sudah seperti kaka untuk mereka.
Anak iKON yang lainnya juga ikut menangis karena memang ini sangat sakit untuk mereka kehilangan jisoo selamanya.
"GAK, INI GAK MUNGKIN, PERIKSA YANG BENER, KAKA GUE GAK MUNGKIN MATI! " Teriak chanu sambil mencengkram kuat dokter yang selama ini menangani jisoo.
"Ka ayo bangun dong, jangan tidur terus " Kata chanu lirih
"KA, LO PASTI BISA DENGER GUE, AYO BANGUN, LO TEGA BIARIN ADEK LO HIDUP SENDIRI, KITA BARU BEBERAPA BULAN HIDUP BARENG KA, AYO BANGUN, "
"HAHA, BERCANDA LO GAK LUCU, SEENGGANYA KALO LO GAK MAU BANGUN, LO BERNAFAS DONG, JANGAN DIEM KAKU KAYA GINI, AYO BANGUN KA,"
"KA, JANGAN NYUSUL BUNDA SAMA AYAH DULU, DISINI MASIH ADA GUE, ADA GUE ADEK LO YANG MASIH BUTUH LO "
"KAAAA"
Dunia chanu benar benar hancur, orang satu-satunya yang paling ia sayangi pergi untuk selamanya, orang satu satunya yang dia punya sudah tidak ada.
Chanu mengamuk dan terus menggoyang goyangkan badan jisoo, berkali kali ia ciumi seluruh wajah jisoo, memeluknya sambil menangis meraung.
Mereka yang melihat jelas merasa sangat sakit, inikah rasanya ditinggal orang yang dicinta? Ini rasanya kehilangan orang yang gak akan pernah balik selamanya?
"AYO PERIKSA LAGI, LO JANGAN DIEM AJA DONG, KATANYA LO DOKTER TAPI KENAPA GAK BISA SELAMATIN KAKA GUE! " teriak chanu yang lagi lagi ingin menyerang dokter itu.
Temen temennya yang lain sudah kehabisan tenaga untuk mencegah chanu, bahkan sekedar untuk menenangkannya saja mereka sudah tidak kuat, semuanya rapuh, sakit, hancur berkeping-keping.
"maaf, saya dan tim sudah berusaha semaksimal mungkin tapi bekas peluru yang bersarang ditubuh pasien mengalami pembengkakan dan tidak bisa tertolong lagi " Ucap dokter itu dengan wajah yang juga ikut sedih.
"Channn " Ucap Jay lirih sambil memegang tangan chanu.
"Ka jisoo masih idup ka, dia pasti bangun " Kata Chan
Mereka semuanya sudah tidak bisa berbuat apa apa selain pasrah dengan takdir tuhan.
"Icu, aa sekarang ngerti kenapa tadi kamu sempet mau buka mata, icu tadi lagi pamitankan sama kita, sebelum icu pergi icu mau ngeliat kita dulu kan tadi?, icu sekarang boleh pergi, icu harus bahagia disana, kita semua udah ikhlas buat ngelepas icu, icu jangan sedih dan merasa sakit lagi disana ya, aa sayang bangat sama icu " Ucap mino sambil mengecup kening jisoo dengan derai air mata yang sudah tidak sanggup untuk dibendung.
Bobby masih diam disamping ranjang jisoo, ia memperhatikan wajah pucat jisoo yang sudah bebas dari alat pernafasannya, pelan dan sangat lembut ia menyentuh seluruh wajah jisoo, dari mulai mata, alis hidung sampai ke bibir jisoo yang ia kecup lembut, dengan air mata yang masih mengalir ia membisikan sesuatu ke telinga jisoo.
"Sampai ketemu disurga nanti sayangku,you are my everything, i love you so much babe" Bisik Bobby sambil tersenyum lirih.
Seluruh tubuh jisoo kini sudah ditutupi oleh kain putih dan langsung dibawa oleh seorang perawat untuk segera dimandikan dan didandani dalam peti mayat.
Ruangan jisoo penuh dengan tangis mereka, semuanya sangat merasa kehilangan, rasanya semesta tidak adil dalam membuat sebuah keputusan, mengapa harus jisoo yang pergi,ia terlalu berharga untuk mereka, untuk kami semua..
🌑
Setelah jasad jisoo dimakamkan semua orang pergi, kecuali anak iKON, lisa jeni dan rose yang masih setia duduk di depan makam jisoo, jangan lupakan mino yang sekarang sedang memeluk nisan jisoo.
"Gue sama yang lain ke mansion jisoo duluan ya " Ucap anak iKON kecuali Chan dan Bobby.
Tanpa menunggu persetujuan yang lain mereka langsung pergi menyisakan Bobby mino dan Chan.
"Gue langsung balik ke Korea, tolong jaga chanu, dia cuma punya kalian disini, banyak hal yang harus gue urus disana, mungkin 4 tahunan lagi gue bakal kesini " Ucap mino pada Bobby.
Bobby mengangguk lemah dan menatap iba pada Chan yang menatap kosong kedepan dengan air mata yang mengalir di pipinya.
"Gue bakal jaga dia kaya jaga adek gue sendiri, lo gak perlu khwatir a" Kata Bobby sambil tersenyum lirih.
Mino memeluk chanu erat, rasanya berat bangat ninggalin adiknya sendirian dalam keadaan kaya gini, tapi mau gimana lagi, ada yang harus ia urus disana, dan mungkin 4 tahun kedepan kalian akan terkejut.
"Jaga diri baik baik, kalo butuh apa apa tinggal ngomong ke aa kalo gak pelayan yang ada di mansion, aa percaya kamu bakal bisa jaga diri, aa bakal balik secepatnya, jangan nangis terus kasian kakamu nanti gak tenang disana, ikhlasin ya " Pesan mino pada chanu yang sekarang menangis sejadi jadinya.
Entah sudah berapa kali chanu menangis yang jelas sekarang matanya sangat sembab bahkan membengkak, begitupun dengan Bobby.
"Jaga dia bob, gue percaya sama lu, lu juga jangan berlarut dalam kesedihan, jisoo adalah cinta mati lu "
Hancur rasanya, benar benar sudah tidak bisa berkata apapun, bibir dan mulutnya seakan bergetar, dadanya seperti ada yang menekannya, kepalanya menjadi pusing karna terus terusan menangis, Bobby tidak sekuat mino, dan chanu dan sekuat Bobby.
See you.
KAMU SEDANG MEMBACA
JISOO (COMPLETED)
RandomSeorang perempuan cantik yang ditutupi oleh kegelapan,mempunyai jiwa psikopat berdarah dingin , tetapi jika ia tidak diusik ketenangan hidupnya oleh seseorang maka jiwa psikopatnya tidak akan muncul, begitulah hidupnya, kejam, sadis, dingin. Tertar...