Chapter 34

593 40 3
                                    

"BILANG SAMA GUE SIAPA YANG BERANI NEMBAK JISOO! SIAPA ANJING " Teriakan bobby menggema diseluruh lorong rumah sakit, sementara chan hanya diam karna memang ia saja tidak tahu kakanya ditembak oleh siapa.

"GUE AJA YANG ADENYA SENDIRI GAK TAU BANGSAT " Teriak chan yang  sudah sangat emosi.

Perdebatan tidak berfaedah antara chan dan bobby sedari tadi membuat pengunjung rumah sakit menatap keduanya, bahkan satpam rumah sakit saja sampai sudah kewalahan untuk memisahkannya.

Memang tidak ada adu jotos, mereka hanya bertengkar saling membentak sampai akhirnya chanu lagi lagi nangis karna mengingat kakanya yang sudah seminggu lebih koma.

"Dari pada debat kaya gini mending lo liat jisoo bob, percuma lo seminggu ini kerumah sakit kalo gak nemenin jisoo" Ucap jenni yang memang sedari tadi hanya menontoni pertengkaran mereka.

"Gue masi... " Ucapan bobby terpotong oleh chanu

"Masih mau bilang lo gak kuat? Apakabar gue bang! " Ucap chanu

Bobby langsung lari menuju ruangan jisoo dan sampai sana ia langsung memakai baju khusus untuk menjenguk pasien ICU.

Bobby merasa sangat sakit melihat jisoo terbaring lemah diatas tempat tidur dengan banyak alat yang menempel ditubuhnya.

Ia menggenggam tangan jisoo, mengelus rambut jisoo pelan sambil sesekali ia ciumi.

"Hei, mau sampe kapan tidur terus? "

"Aku bawain junkfood kesukaan kamu loh "

"Aku udah gak gerogi lagi ngomong sama kamu "

Tess

Bulir bening yang langsung lolos keluar dari mata Bobby, ia sudah sangat tidak bisa menahannya.

Mungkin terlihat lebay dan tidak pantas untuk seorang bobby menangisi wanita, tapi inilah Bobby, ia sangat tulus mencintai gadis yang terbaring lemah dihadapannya.

"Bangun dong,kata lisa kamu sayang sama aku, kalo sayang coba kamu bangun sekarang "

"Kamu mah tega biarin aku ngomong sendiri kaya gini "

"Icu, kamu tau gak, aku suka bangat pas liat kamu cemburu gara-gara sepupu aku dulu, aku kangen muka datar kamu, senyum kamu, rengekan kamu "

Bobby terus mengajak jisoo berbicara walaupun tidak di jawab sama sekali, ia yakin kalau jisoo bisa mendengar ucapannya.

"Icu, aku sayang kamu, bangun ya, aku nungguin kamu loh, kita semua nunggu kamu bangun "

Jeni lisa rose dan anak iKON lainnya yang melihat turut ikut sedih,mereka juga sama sakitnya ngeliat jisoo terbaring lemah kaya gitu.

"Jisoo anaknya kuat " Ucap jay yang membuka suara

"Dia lebih misterius dari yang gue bayangin " Ucap june

Donghyuk hanya terdiam menatap kosong kedepan, ia sama terpukul nya dengan chanu.

Setelah menerima kabar kalau jisoo masuk rumah sakit karna di tembak seseorang, donghyuk langsung ke kastil markas besar DBM.

Ia langsung mengamuk dan menanyakan keseluruh anggota jisoo dan merekapun tidak ada yang tau.

Seketika donghyuk langsung terlintas dengan wajah yang sangat ia kenal.

Jackson, ia adalah dalang dari semua ini, donghyuk yang sudah sangat emosi pun langsung mencari keberadaan Jackson untuk segera ia habisi saat itu juga.

Dan benar, cukup dalam waktu 24 jam donghyuk bisa menemukan Jackson dan langsung membunuhnya, bahkan donghyuk membunuh Jackson dengan cara paling keji dan terlihat sangat mengerikan dari biasanya.

.
.
.

Jam sudah menunjukan 2 dinihari, Bobby masih setia menggenggam erat tangan jisoo.

Bobby sempat tertidur, tapi bangun lagi karna merasa pergerakan jari jisoo yang ia genggam.

Ada sedikit rasa bahagia dihatinya melihat pergerakan jisoo

"Dasar kebo, ayo dong bangun, tidur terus ih "

"Ayo bangun sayang, tadi kamu udah bisa gerakin jari kamu, sekarang coba buka matamu " Ucap Bobby lirih.

Yoyo dan hanbin yang memang sebenarnya belum tidur mendengar ucapan Bobby, mereka sangat kasian pada adik sekaligus abangnya itu.

Sejak jisoo dirawat, Bobby jadi terlihat lebih kacau, ia hanya terfokus untuk menemani jisoo dirumah sakit.

Itupun baru hari ini Bobby berani untuk melihat langsung wajah jisoo, kalau kemarin kemarin dia merasa takut dan tidak kuat mangkannya ia memilih menemani di luar kamar rawat jisoo.

"Kenapa kamu se misterius ini jis" Ucap Bobby sambil terus merhatiin wajah polos jisoo yang mulut dan hidungnya tertutup oleh oksigen.

Walaupun mereka belum ada ikatan, tetapi rasanya Bobby sudah benar benar jatuh cinta pada jisoo, ntah nanti ia akan mengetahui semuanya tentang jisoo, apa Bobby masih tetap mencintai jisoo dan menerimanya ? .

Ntahlah.....








Ini sangat tidak jelas.

See you.

JISOO (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang