Chapter 45

665 36 2
                                    


Flashback

Seorang pria yang menangis sesegukan di kamar mandi rumah sakit sambil terus memukuli kepalanya sendiri, ia sangat merasa bersalah atas semua yang terjadi hari ini.

Ia tidak bisa menerima kehilangan adik kesayangannya.

Tiba-tiba, ia terdiam, menatap kosong kedepan sambil kepalanya berpikir sesuatu yang mungkin menurut pandangan orang lain tidak masuk diakal.

Ia tersenyum miring dan bangkit dari duduknya, ia menghapus bekas airmata di pipinya dan berjalan menuju suatu ruangan.

Saat itu ada tiga orang suster yang membawa seorang gadis yang sudah pucat membiru diatas brangkar.

Ia langsung menghentikan para suster itu dan memblok jalan mereka, tanpa berlama lama ia menggendong wanita yang sudah sangat pucat itu dan membawanya menuju suatu tempat.

Setelah berhasil memindahkan gadisnya, pria itu kembali memasuki rumah sakit dan berbicara pada dokter yang merawat gadisnya itu.

"Bisa Anda rahasiakan tentang ini? " Ucap mino dengan wajah yang sangat super dingin membuat dokter didepannya merinding ketakutan.

"Bi-bisa, tapi mau diapakan mayat itu " Tanya doker dan dengan cepat mino mencengkram kuat kerah baju dokter itu.

"Di masih hidup, dan aku yang akan membuatnya hidup kembali " Seketika sifat psikopat pria ini muncul.

Dokter yang sudah ketakutan berusaha untuk tetap tenang dan menuruti perkataan pria itu

"Lalu bagaimana saya berbicara ini ke keluarganya? " Ucap dokter

"Isi peti mati itu dengan jasad yang lain " Kata mino dan langsung mengeluarkan amplop coklat besar yang berisi uang.

"Aku berharap kau bisa mengurusnya " Mino langsung pergi dan membawa gadis itu menuju salah satu tempat.

1 tahun kemudian

Tepatnya hari ini sudah setahun gadis itu dibawa ke luar negeri oleh kakanya, dan sekarang hari yang ditunggu pun datang.

Gadis itu perlahan sudah membuka kembali kedua matanya, ia melihat sekeliling tiap sudut ruangannya, sepi, tidak ada orang, hanya ada bunyi alat yang menempel di tubuhnya.

Ia menggerakan tangannya pelan,sudah berapa lama ia tertidur seperti ini, dan dimana semua orang?

Tiba-tiba ada pria yang membuka pintu ruangannya dan duduk disamping gadis itu.

"Akhirnya kamu sudah bangun sayang " Ucap mino berusaha untuk tenang karna saat ini yang ia rasa sangat bahagia melihat gadisnya membuka mata kembali.

"Aku dimana " Tanya gadis itu menatap mino yang sekarang sudah berkaca kaca.

"Kamu di rumah sakit" Jawab mino sambil mengusap rambut gadis itu penuh sayang.

"Yang lain kemana" Tanya gadis itu yang membuat mino terdiam.

"A " Gadis itu bingung, ada apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya.

Dan setelah itu mino langsung menjelaskan semuanya dan langsung memeluk mino erat sambil menangis sesegukan, ia tidak percaya kalau kaka angkatnya sesayang ini padanya dan ia juga tidak percaya kalau dirinya sempat meninggal sementara.

Lalu bagaimana seseorang yang ia sayang disana? Bagaimana kabarnya? Apa ia merasa sedih atas kehilangan dirinya, atau malah bahagia dan memulai hidup baru bersama wanita lain.

Pikiran itu langsung penuh di otak gadis itu,rasanya ia ingin secepatnya kembali ke sana.

5 tahun kemudian

Gadis itu sudah kembali seperti dulu, kembali sadis dan tidak mempunyai rasa kasihan.

Yang berbeda darinya kini adalah ia sudah tidak berurusan didunia gelapnya, ia memutuskan untuk keluar dari semua masa lalu kelamnya itu, ia ingin  memulai hidup baru.

"Kamu yakin mau balik kesana " Tanya pria yang berada di sampingnya itu

Gadis itu mengangguk pelan dan tersenyum ke arah kakanya.

"Ini udah saatnya, aku gak mau terlalu lama lagi, aku juga gak bisa liat dia yang masih sangat terpukul atas kepergian aku " Ucap gadis itu yang membuat pria disampingnya tertegun.

"Yaudah, aa mau ke kantor dulu, besok pagi mungkin kamu udah bisa berangkat " Ucap pria itu sambil mencium kening adiknya dan langsung pergi.

Dalam hatinya, gadis itu merasa sangat bahagia karna mempunyai seorang kaka sepertinya.

Ia sudah sangat tidak sabar untuk bertemu pria bergigi kelinci yang selama ini ia rindukan.

Aku kembali sayang -batin wanita itu dan tersenyum bahagia.

Flashback off

🌑

Seorang wanita yang memakai hoodie hitamnya sambil menyeret koper besarnya itu berjalan kearah pintu keluar bandara.

Ia hanya seorang diri tanpa pria itu yang biasanya menemani.

Ia menelpon anggotanya untuk membawakan mobil sport kesayangannya, dan dengan cepat sekarang sudah menangkring di depan loby bandara.










Sory pendek, next chapter bakal panjang sepanjang jalan kenangan, eaaaaaaa🤣

Ini ceritanya gampang ditebak dan maaf jadi kaya sinetron, hihi

Thx buat yang udah baca, tetep support cerita JISSO ini ya, dan buat yang baik hati barang kali mau ngeshare cerita ini juga gapapa biar semakin banyak yang baca.

Thx u all❤

See you

JISOO (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang