🌑Wushhhhh
Semilir angin malam berhembus kencang sampai menusuk ke tulang seorang gadis yang sedang asik menghisap nikotinnya sambil menatap langit dan gemerlap lampu jalan kota dari atas atap cafe.
Asap rokok yang terbawa oleh angin dan rambut yang sedikit berterbangan namun tidak membuat gadis itu merasa risih, malah ia sangat menikmati suasana yang ia rasakan sekarang.
Sangat tenang, hanya ada dia seorang diri yang ditemani gemerlapnya bintang dan bulan, sedikit meringankan beban pikirnya.
Tiba-tiba ponsel gadis itu berdering, membuat si empunya mau tak mau untuk mengangkat.
"Dimana " Tanya seseorang disebrang sana.
"Atap" Jawab jiso
"Gue kesana" Ucap si penelepon dan langsung mematikan sambungannya.
"Shitt " Umpat jisoo yang tidak sengaja terkenal puntung roko miliknya sendiri.
Gak berapa lama ada jeni yang udah duduk disofa atap milik jisoo yang memang itu adalah tempatnya untuk bersantai.
"Kenapa lagi? " Tanya jiso lalu menghisap rokonya kembali
Jeni mengambil roko yang langsung di selipkan di bibirnya, dan gak lupa buat dihidupkan dulu.
Dihisap dengan santai jeni langsung menghembuskan asap rokonya, "gue lagi bosen ajh di rumah " Sahut jeni
"Terus skrg lu ada rencana mau kemana"
"Bentar, gue nelpon lisa sama rose dulu buat kesini"
Jeni ngambil hpnya dari tas kecil yang ia bawa dan langsung menelpon rose dan lisa.
Setelah menelpon mereka berdua turun dari atap cafe dan nemuin lisa sama rose dibawah.
"Gercep amat " Kata jiso
"Kebetulan gue gabut ya udh langsung otw deh " Sahut rose sembari nyengir
"Mau kemana " Tanya lisa
"Club " Jawab jeni datar
Rose langsung menggeleng cepat "no no no, kemarin kan udah, sekarang kita ngemall ajh gimana "
Mereka bertiga langsung mengiyakan permintaan rose dan langsung pergi dengan mobil jisoo sementara mobil lisa jeni dan rose terparkir rapih di cafe jiso.
🐤
At mall.
Setelah muter muter belanja mereka sekarang lagi makan disalah satu restoran Jepang, lebih tepatnya si rose yang paling banyak belanja, sedangkan lisa jeni dan jisoo hanya beli satu t-sirt dan aksesoris celana.
Tiba-tiba saat mereka semua sedang asik makan, handphone jisoo berdering, jisoo mengabaikan hpnya karna ia sedang makan, tapi semenit kemudian kembali berdering, jisoo langsung angkat teleponnya.
"Felix, Ketua gengster VG, tangan kanannya Gergio dari RX mafia, nyerang markas 45 yang ada sijln melati no 23,disini anggota kita udah pada tumbang dan cuma kesisa beberapa doang, dan Felix daritadi nyariin lo, dia nantangin lo " -donghyuk
"Shitt" Umpatan jisoo barusan langsung membuat teman temannya menatapnya kaget.
"Kenapa " Tanya jeni
"Gue cabut dulu, bawa ajh mobil gue " Tanpa menunggu persetujuan teman temannya jisoo langsung pergi dan gak lupa ngasih kunci mobilnya dulu ke jeni.
"Lah, jis, jisoo " Teriak lisa yang sedikit menghawatirkan jisoo
"Dia selalu gituh, selalu pergi tiba-tiba, sebenernya apa si yang dia sembunyiin dari kita " Ucap rose.
"Udh udh, makan ajh lagih " Ujar jeni.
Mereka menghabiskan makannya lalu pulang kerumah masing masing, sebelum itu mereka mampir ke cafe jisoo tadi untuk mengambil mobil dan sekalian menaruh mobil jisoo.
Aku galau, udah 26hari hanbin belum ada kabar baik:'
KAMU SEDANG MEMBACA
JISOO (COMPLETED)
RandomSeorang perempuan cantik yang ditutupi oleh kegelapan,mempunyai jiwa psikopat berdarah dingin , tetapi jika ia tidak diusik ketenangan hidupnya oleh seseorang maka jiwa psikopatnya tidak akan muncul, begitulah hidupnya, kejam, sadis, dingin. Tertar...