5

1.8K 141 22
                                    

"Bisa tidur nyenyak hyung?" Goda Taehyung ketika Suga baru keluar dari kamarnya.
"Kau tidur lama sekali. Lihat ini jam berapa!" Seokjin berlagak seperti orang yang marah padahal saat ini jam menunjukan pukul 7
Biasanya jika tidak kuliah atau kuliah siang Suga akan bangun pukul 9

"Hei. Kalian lihat sebanyak apa?" Tanya Suga tanpa melihat kearah teman-temannya sedikit pun.

"Hm.. mulai dari hyung mengajaknya," Jungkook menggantung ucapannya dan melemparkannya pada Jimin
"Hingga hyung memakaikan topimu padanya."
Mendengar hal itu Suga menjadi malu
"A-astaga, kalian penguntit." Katanya dan memegang telinganya.

"Kenapa nggak cerita? Kami bisa membantumu." Namjoon menawarkan bantuan.
Ia meremehkan Suga yang dingin satu ini.
Ia pikir Suga tidak mungkin tau cara mendekati cewek ataupun menjalani suatu hubungan.
Padahal kenyataannya hati Umji sudah terambil sejak Suga melontarkan pertanyaan pertamanya pada Umji.
Suga melirik Namjoon, "Aku ingin berusaha sendiri."

"Oh? Baiklah. Ngomong-ngomong, ayo kita siap-siap. Hari ini kalian ada 'date' kan?" Goda Namjoon.
Jungkook, Taehyung, dan Seokjin jelas bersemangat.
Tapi Jhope dan Jimin masih belum menerima ide Namjoon tersebut
Dengan sedikit tak rela, mereka pun bersiap-siap.

"Aku ada kelas tambahan. Aku tidak ikut." Kata Suga dan pergi bersiap.
"Oh pantesan bangun pagi." Gumam Namjoon.
.
.
.
"Astaga gue mendadak deg-degan cuk!!!" Teriak Yerin yang sedang berdandan.

Eunha yang berada di belakangnya tampak sedikit khawatir padanya.

Masalahnya dia tau kalau Taehyung punya pacar. Yah meski hubungannya sedang tidak baik.
Ia ragu dan takut.

"Bagaimana aku harus memberitahu Yerin?" Batinnya.

Ia tak ingin merusak kebahagiaan Yerin saat ini.

"Eunha-ya, bagaimana perasaanmu? Kamu juga berpasangan dengan Jungkook kan!" Pertanyaan Yerin membuyarkan pikiran kacaunya.
"A-ah? Oh, i-iya! Aku juga senang." Jawab Eunha seadanya.

"Hei kalian cepatlah, Taehyung dan Jungkook sudah di depan." Sowon mengingatkan dari dapur.

Eunha dan Yerin saling berpandangan, "KENAPA CEPAT SEKALI?!" Teriak mereka bersamaan.
Mereka mendadak ngerusuh hingga menghasilkan kapal pecah untuk kamar mereka.

2 menit kemudian mereka segera melesat pergi meninggalkan kamar tanpa dibereskan.
Sinb yang baru selesai mandi terkejut dengan pemandangan hancur yang ia lihat saat ini.
"JUNG YERIN! JUNG EUNBI!" Teriaknya tak tahan.

"Mereka sudah pergi." Balas Sowon.
Sinb hanya bisa menghentakkan kakinya kesal.

"Eonnie, Aku sudah merasa baik-baik saja. Izinkan aku untuk pergi juga." Pinta Yuju yang hari ini terlihat lebih segar dari kemarin.
"Pemulihan yang cepat. Obatnya yang manjur, atau Jimin sunbaenim yang lebih manjur?" Pertanyaan Sowon membuat Yuju tersedak.

"Ha- apa? Tentu saja tidak. Aku belum mengenalnya." Bantah Yuju.
Sowon hanya tertawa kemudian mengangguk pertanda mengizinkan.
Yuju tersenyum kemudian langsung bersiap-siap.

Sowon yang baru selesai mengupas apel melihat Umji sedang nongkrong di depan TV
"Jiya, kamu tidak siap-siap?" Tanya Sowon.
"Suga sunbaenim ada kelas tambahan sekitar satu jam. Aku akan nyusul kesana nanti. Setelah itu langsung kuliah." Jelas Umji
"Oh begitu." Sowon meletakkan apel di depan Umji.
"Bagaimana dengan eonnie?"
"Uhm, kami tidak ada ide tempat diskusi jadi kami akan berdiskusi disini."
Umji membelalakan matanya.
"Hah?Aku pergi sekarang! Aku tidak ingin menjadi nyamuk atau sebagainya." Katanya panik dan segera masuk ke kamarnya.
"Nyamuk? Yang benar saja." Sowon menggelengkan kepalanya.

Aestas Lover ✔️ •Bangchin•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang