8

1.3K 118 5
                                    

"Huft. Hari ini hari terakhir ya?" Kata Jhope pelan namun terdengar Namjoon.

"Ho? Kamu mau perpanjangan waktu? Konsepmu belum selesai? Atau kamu masih ingin menghabiskan waktu dengan Sinb?" Deretan pertanyaan keluar dari mulut Namjoon.

"Konsep kami telah selesai, dan sangat perfect!"

"Tapi konsep kalian belum tentu dipilih oleh yang lain. Mungkin bagus menurut kalian." Kata Namjoon meremehkan.

"Daripada kau hyung, tidak melakukan apapun." Jungkook sedikit sebal pada Namjoon.

"Kau pikir aku tidak melakukan apapun? Kau pikir begitu? Aku juga mengerjakan konsep kau tau. Tapi aku ragu akan dipilih karena itu lebih cocok untuk bangtan daripada untuk bangchin."

"Yah, kita lihat saja nanti." Kata Seokjin.

"Eh aku mau keluar ya! Mau jajan. Ada yang mau ikut denganku kah?" Tanya Jhope. Namun tak ada yang menghiraukannya.
Ia sebal, kemudian pamit pada teman-temannya sekali lagi.

"Ngomong-ngomong Taehyung kemana?" Tanya Namjoon.

"Tumben Taehyung yang ilang. Biasanya Suga hyung nih." Jimin menggoda Suga yang sedang menulis lirik lagu.
Suga hanya bisa terdiam.
Ia tak ingin bertarung kolosal saat ini.
Lirik lagu di hadapannya jauh lebih penting daripada itu.

"Kenapa hyung nggak ketemu Umji hari ini?" Tanya Jungkook.
"Konsep kami sudah selesai." Jawabnya singkat.
"Lalu?" Seokjin ikut bertanya.
"Lalu?" Suga malah balik bertanya.
Seokjin dan Jungkook saling berpandangan.
"Kalian kan berkencan?" Tanya mereka bersamaan.
"Kami tidak berkencan." Jawab Suga pelan.

"Tembaklah dia hyung, kurasa dia memang menyukaimu."

"Tidak. Ia tidak menyukaiku."

"Benarkah?"

"Iya."

"Kata siapa?"

"Aku."

"Bukan dia yang bilang kan?"

"Lagipula, dia selalu mendorongku pada Hyerin."

"Apa maksudmu? Kapan?"

"Setiap bertemu. Supermarket, pertemuan pertama, ketika kami ke toko buku, makan malam, pertemuan kedua-" Suga baru menyadari kalau ia menjelaskan terlalu banyak.

"Ohhhhh jadi udah makan malem???"
"Ohhhhh kencannya ke toko buku???"
Suga menepuk jidatnya.

"Kurasa itu karena dia cemburu. Kemudian ia menyimpulkan kalau hyung menyukai Hyerin. Ia tidak mau terlalu berharap, jadi ia mendorongmu pada Hyerin." Jelas Jimin.

"Bisa jadi." Namjoon setuju.

Suga terdiam. Ia tidak tahu harus apa.
Kemudian ia mengacak-ngacak rambutnya dan pindah ke kamar.

"Kenapa kalian terus membahasku? Bahas lah perasaan kalian juga! Ini bukan hanya tentang ku dan Umji. Tetapi bangchin juga." Katanya dari dalam kamar.

Hening.

"Jungkook bagaimana denganmu dan Eunha?" Tanya Jimin.

"Apanya?"

"Apanya apa?"

"Kami berteman."

"Tapi kamu menyukainya kan?"

"Aku tidak mau membahasnya sekarang." Jungkook langsung pergi keluar dorm.
Moodnya sedang buruk akibat ucapannya sendiri pada Eunha kemarin. Ia masih menyesal hingga sekarang.

Aestas Lover ✔️ •Bangchin• Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang