Waktu telah menunjukan pukul 3 sore.
Yuju dan Jimin menikmati seluruh permainan di amusement park tersebut.
"Ayo kita pulang. Nanti Sowon marah padamu." Ajak Jimin.Matahari masih jauh dari tempat peristirahatannya tapi perjalanan dari amusement park ke rumah memakan waktu cukup banyak. Tadi kan mereka lari tuh jadi cuman 30 menit. Jago banget ya lari :'
"Apa tadi pertama kalinya sunbaenim ke amusement park?"
"Tentu saja tidak. Aku pernah sekali kesana bersama mantanku. Biasa, untuk ngedate. Bagaimana denganmu?"
"Ah mantan pacarku selalu mengajakku kesana. Aku sudah 5 kali ngedate kesana."
Jimin mengangkat alisnya."Berarti tempat itu sudah tidak asing bagimu?"
Yuju mengangguk.
"Penuh kenangan. Tapi kurasa aku menambah kenangan yang baru lagi. Tadi itu menyenangkan, gomawo, sunbaenim.""Ehm. Sebaiknya kita tidak kesana lagi."
"Ha? Kenapa?"
"Cari tempat untuk membuat kenangan baru khusus kita berdua. Daripada ketika kau datang kesitu dan malah nostalgia." Jimin sama sekali tidak menatap Yuju yang saat ini sedang terheran.
"Eoh? Tapi aku kan sudah tidak menyukainya."
"Aku tau. Tapi kenangan tetap kenangan, kamu tau?"
"Yaa aku tau. Tapi kenapa sunbaenim ingin membuat kenangan untuk kita."
Jimin akhirnya menatap Yuju yang terlalu polos atau mungkin sebenarnya pura-pura polos itu.
"Hanya ingin."Apa-apaan ini?
Jimin menggantung Yuju."Ah, aku mikir ketinggian. Mana mungkin orang seperti dia menyukaiku. Kudengar Jimin punya banyak penggemar di kampus. Dibanding diriku, rasanya tidak mungkin." Batin Yuju dan tersenyum masam.
Setelah itu mereka mengobrol banyak. Terutama tentang hal-hal tidak penting.
Mengobrol hingga tak menyadari kalau mereka sudah sampai di depan dorm mereka."Woah. Hebat. Kita sudah sampai lagi." Kata Jimin yang terkejut.
"Eh? Kita sudah sampai? Ah benar. Ini rumahku. Astaga!" Yuju ikutan terkejut."Yasudah. Sampai ketemu lagi Yuju-ya!" Pamit Jimin dan mengangkat tangannya untuk tos.
"Baiklah, terima kasih sunbaenim. Sampai jumpa!" Yuju pun tos ria dengan Jimin.Jimin pun pulang. Yuju masih memperhatikan kepergiannya.
"Hanya ingin? Apa-apaan itu?"
Sepertinya perkataan Jimin mengiang-ngiang di kepalanya.Yuju masuk ke dalam dorm dan bertemu Sowon. "Aku pulang eonnie. Eoh? Yang lain mana?"
Sowon yang sedang belajar menengok ke arah Yuju. "Ngedate paling. Pada nggak bilang aja. Bilang nya belajar." Jawabnya.
"Ha? Tau darimana?"
"Namjoon bilang anak-anaknya nggak ada di rumah semua tuh."
"Bisa jadi kan... apa ya?" Yuju mencari alasan tapi tidak berhasil.
"Sudahlah. Mereka bisa menjaga diri." Yuju terkejut mendengar itu. Biasanya Sowon yang paling panik kalau ada yang ngedate.
Dulu ketika ada member yang ngedate, Sowon pasti ngikutin terus, ngawasin terus, memastikan membernya baik-baik saja.
Yuju tersenyum pada Sowon. "Apa karena Seokjin?" Batin Yuju."Ohiya, tadi aku bertemu Eunwoo." Pernyataan Sowon kali ini membuat lebih Yuju terkejut.
"Ha? Sungguh?"
Sowon mengangguk. "Siapa sangka ternyata dia tidak berpacaran lagi setelah putus denganku.""Heol daebak."
"Nanti kuceritakan full versionnya. Bersihkan dirimu." Kata Sowon dan kembali belajar.
Yuju membentuk jarinya menjadi 'ok' kemudian segera mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aestas Lover ✔️ •Bangchin•
RomanceCerita tentang dua grup yang saling tak mengenal tapi berakhir dengan kolaborasi dan cinta. Keep Love and Support Bangchin - Navi 💜 S U M M E R 2019- ✨ HIGHEST RANK #2 UMGA #2 TAERIN #7 SINHOPE