Part 3: Team

1K 183 24
                                    

Di hari yang sama
Kantor Kepolisian Seoul
12.00 KST

"Minhyun-ah, apa kau sudah membentuk tim untuk kasus ini?"

Minhyun menggeleng, "Aku masih bingung, hyung. Kenapa Kepala Oh menunjukku? Aku hanya detektif biasa yang tidak sehebat kalian. Aku bahkan baru beberapa bulan bertugas disini."

Pria dengan nametag 'Do Kyungsoo' itu menyodorkan sebuah map biru, "Dia memilihmu karena yakin kau mampu membimbing anggotamu. Ini data detektif handal yang ada di kepolisian ini. Kau bisa memilih sebanyak 3 orang untuk menjadi timmu dan kau hanya perlu berperan sebagai pembimbing."

Minhyun membolak balik isi map tersebut, "Aku lihat mereka semua hebat dan berpengalaman."

Kyungsoo mengangguk, "Namun ada satu detektif yang kepintarannya melebihi manusia normal, atau bisa kukatakan 'jenius' walaupun dia sama sepertimu, baru dipindahkan kesini."

Ia menunjukkan CV pria yang dimaksud

"Min...Yoongi?"

"Iya. Detektif muda dari Daegu yang dibawa Kepala Oh ke kantor ini."

Minhyun manggut-manggut setelah membaca kertas berisikan datanya, "Kalau begitu, aku masukkan dia kedalam timku. Terimakasih atas saranmu, hyung."

Kyungsoo mengangguk, "Tapi ada satu masalahnya."

Dahinya berkerut, "Apa?"

*****

"Jadi kau ingin detektif baru sepertiku menangani kasus ini?" tanya pria berwajah pucat yang kini duduk dihadapannya dengan ekspresi datar

"Jadi kau ingin detektif baru sepertiku menangani kasus ini?" tanya pria berwajah pucat yang kini duduk dihadapannya dengan ekspresi datar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minhyun mengangguk, "Aku sudah mendengar banyak tentangmu dari Detektif Do, aku yakin kau bisa membantuku. Jadi bagaimana?"

Ia hanya mengangguk dan kembali melanjutkan tidurnya

Minhyun menarik nafas, mungkin ini yang dimaksud Kyungsoo soal 'masalah' itu. Min Yoongi, detektif muda yang irit berbicara dan memiliki raut wajah tidak bersahabat. Dia bahkan berbicara tidak formal kepada Minhyun yang lebih tua darinya

"Oke, dan aku juga sudah menunjuk rekan yang akan membantumu."

Yoongi membuka matanya, "Rekan? Aku lebih suka bekerja sendiri. Mereka hanya bisa menyusahkanku."

"Sayangnya aku tidak bisa membiarkanmu. Aku sudah menyiapkan 2 orang terbaik dan mereka sudah ada disini." Minhyun mengisyaratkan seseorang untuk masuk dengan menepuk tangan

Sesosok pria berlesung pipi itu langsung memberikan hormat pada Minhyun dan tersenyum pada Yoongi, tapi pria itu malah membuang muka, sehingga membuatnya geram

"10.01" (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang