Kim Sohyun, reporter yang memiliki ketertarikan dalam dunia kriminal, dipertemukan kembali dengan seorang detektif berwajah 'dingin' yang pernah berhubungan dengan masa lalunya untuk menghadapi suatu kasus pembunuhan berantai '10.01' yang terkenal d...
Sinar matahari pagi mulai menyapa kamar serba putih yang sudah tertata rapi sejak tadi. Si pemilik kamar telah selesai merapikan kamarnya bahkan duduk didepan meja hias sembari menyisir rambut panjangnya. Ia sengaja bangun lebih awal karena ingin membuatkan sarapan pagi untuknya dan adiknya. Semenjak Sohyun pulang dari rumah sakit, Yohan selalu saja melarangnya melakukan hal apapun dan menyuruh Sohyun untuk istirahat sepanjang hari. Tentu saja ia merasa bosan karena kondisinya tidaklah parah sehingga mengharuskannya untuk bed rest total.
Sohyun berjalan ke dapur dan memakai celemeknya. Sekilas ia melirik pintu kamar Yohan yang masih tertutup, pertanda yang punya masih tidur. Jari cekatan Sohyun mulai memilah bahan-bahan yang hendak ia pakai dimasakannya. Ia bekerja se-hati-hati mungkin agar Yohan tidak terbangun dan kembali mengomelinya.
Sayup-sayup Sohyun mendengar langkah kaki seseorang berjalan mendekatinya, namun Sohyun tidak ambil pusinng karena ia yakin itu Kim Yohan. Hanya mereka berdua yang tinggal disana.
"Emm, garamnya masih kurang."
Sohyun mengambil toples berisi garam dan menuangkan satu sendok kedalam masakannya. Namun, hampir saja garam itu tumpah saat ia merasakan sepasang tangan melingkar di perutnya.
"Yohan awas! Noona lagi masak nih!"
Si pemilik tangan tetap betah memeluk pinggang ramping Sohyun. Gadis itu jadi susah bergerak karenanya.
"Awas dulu!" Sohyun memukul tangan itu dengan spatula. Bukannya menyingkir, Sohyun malah merasakan pundaknya semakin berat karena ada kepala yang bertumpu disana.
"YOHAN AW- AAA!"
BUK~
Pria yang berniat memberi kejutan pada Sohyun malah merasakan hantaman spatula milik Sohyun di jidatnya.
"Argh! Ya! Kim Sohyun!!"
"M..min Yoongi?"
Gadis itu membantu pria yang meringis kesakitan itu untuk berdiri. Sohyun hampir saja tertawa karena spatulanya sukses membuat bekas kemerahan di jidat Yoongi.
"Puas? Senang?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sohyun berusaha menahan tawanya, "Siapa suruh main peluk! Lagian kapan masuknya sih?!"
"Tadi malam." Yoongi membantu Sohyun menuangkan masakannya ke mangkuk kaca, lalu mengangkatnya ke meja depan televisi, "Aku numpang tidur di kamar Yohan tadi malam."
Sohyun manggut-manggut. Ia mulai menata piring dan gelas di atas meja dan membersihkan sisa-sisa potongan sayur yang mengotori dapurnya.
"Hyuung, baterai HPnya udah pe- LOH ITU SIAPA YANG MASAK?!"
Mata yang masih separuh terbuka, rambut acak-acakan dan pakaian yang kusut, jelas menunjukkan betapa kumalnya Kim Yohan setelah bangun tidur.