Part 13: The 5th Victim

784 157 6
                                    

Sunday, July 10th, 2019
10.00 KST

"Noona, tolong ambilin nasi."

Yohan menyodorkan mangkuk nasinya pada Sohyun yang hendak berjalan ke dapur.

"Segini?"

"Tambah lagi. Penuhin."

Sohyun geleng-geleng kepala, "Dasar tukang makan! Apa kau gak takut gemuk makan sebanyak ini." ia memberikan mangkuk pada Yohan yang duduk di depan televisi

"Atlet sepertiku mana bisa gemuk. Makanannya kepakai semua buat disini sama disini." celetuknya asal sambil menunjuk otot lengannya dan kepalanya

"Terserahlah."

Sohyun kembali duduk disamping laki-laki itu sambil menyendokkan nasi kedalam mulutnya.

"Noona, bukannya itu kasusmu?"

Atensinya berpindah ke layar kaca didepannya, "Kasus mana? Gosip atau 10.01?"

"Itu! Ada yang mati lagi bulan ini." seru Yohan.

Breaking News!

Mantan model yang sekarang bekerja sebagai pengusaha, Kwon Eunbi ditemukan tewas di tepi Sungai Han pagi ini.

Sohyun tersentak. Jantungnya tiba-tiba berdetak dengan sangat kencang setelah mengingat bahwa hari ini adalah tanggal 10 Juli. Ditambah lagi korbannya adalah Eunbi, perempuan yang menampar Sohyun kemarin.

"Noona, kau mau kemana?!" panggil Yohan saat Sohyun bergegas keluar dari apartemennya.

"Noona, kau mau kemana?!" panggil Yohan saat Sohyun bergegas keluar dari apartemennya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minimarket 'Lights'

"JUNGKOOK-AH! KAU TAU KALAU PEREMPUAN KEMARIN MALAM MENINGGAL?!"

Saeron menunjukkan situs berita dalam ponselnya ke arah Jungkook yang duduk di kasir

"Aku tau."

"Astaga! Cepat sekali dia meninggal. Apa karena dia menghina orang ya makanya matinya cepat?" celetuk Saeron asal

Jungkook hanya diam. Tatapannya terkunci pada jari tangannya yang bergerak tidak menentu

"Sudahlah, biarkan saja dia pergi dengan tenang." Saeron mengambil sebotol minuman lalu menyerahkan uangnya pada Jungkook, "Oh iya, tadi malam kau buru-buru kemana?"

"Pulang."

Saeron mengernyitkan dahinya, "Kau pulang begitu saja padahal shift kita belum selesai? Untung saja bos tidak berkunjung malam tadi."

Pria itu mengambil ponselnya, sesekali ia membuka lockscreen, lalu mematikan layarnya kembali.

"Tadi malam aku sempat mengira kau bakalan menghajar wanita itu, hahaha."

Jungkook tersenyum, "Untuk apa?"

"Kan mana ta- eh, itu leher kenapa?!"

Sebuah goresan sepanjang 3 cm yang terlihat masih baru terpampang jelas di leher Jungkook. Melihat Saeron ingin memeriksanya, Jungkook buru-buru mengambil syal dan menutupi lehernya.

"10.01" (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang