Part 20: The 6th Victim

716 146 6
                                    

August, 10th 2019

"Daehwi-ya! Lee Daehwi!!"

Gadis cantik bermarga Wang itu berlari sambil membawa ponselnya menuju laki-laki yang duduk diam menikmati kopi hangatnya

"Aku? Kau memanggilku? Sejak kapan kita dekat?" sinis Daehwi saat Yiren menghampirinya dengan nafas tersenggal-senggal

"Terserah! Kau udah lihat berita soal bos kita?"

"Bos kita?" Daehwi tersenyum, "Kau lupa kalau aku udah keluar dari tim Hot Rumors?"

"Pokoknya lihat saja!" paksanya pada Daehwi, membuat Lee Daehwi terpaksa memegang ponsel Yiren

Breaking News!

Kepala tim redaksi sekaligus pemilik acara infotainment dengan rating nomor 1 di Korea Selatan, Park Jimin, dikabarkan tewas dengan luka di sekujur tubuhnya pada jam 1 dini hari. Sebelumnya, acara Hot Rumors dikenal sebagai infotainment yang berhasil menguak privasi para idol dan juga mengungkap kasus dating maupun skandal yang terjadi. Kepergian Tuan Park dinyatakan sebagai bagian dari pembunuhan berantai "10.01" berdasarkan hasil olah TKP. Dengan kejadian ini, maka anggapan bahwa kasus 10.01 hanya mengincar perempuan menjadi hancur. Kepolisian Seoul saat ini telah mendapatkan petunjuk tambahan mengenai pelaku pembunuhan yang selama ini meresahkan warga Seoul. Saya Kim Sohyun, melaporkan dari tempat kejadian.

"Ini beneran?! K..kok bisa?"

"Itulah, kami juga bingung!" Yiren duduk disamping Daehwi dengan dahi berkerut, "Aneh sekali! Padahal kemarin kami pergi minum untuk merayakan kesuksesan Hot Rumors dan dia baik-baik saja. Bagaimana ini? Apa kami bakalan dipanggil untuk bersaksi?"

Secemas-cemasnya Wang Yiren, Daehwi juga tidak kalah cemas lantaran semua staff Hot Rumors tahu kalau ada masalah antara dia dan Park Jimin beberapa waktu ini. Tentu saja, fakta ini akan menyeretnya untuk diinterogasi atas kematian Park Jimin.

 Tentu saja, fakta ini akan menyeretnya untuk diinterogasi atas kematian Park Jimin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kantor kepolisan Seoul

"Lagi-lagi, kita kecolongan!!"

Minhyun menggeram frustasi. Ia mengacak rambutnya dengan wajah kesal dihadapan anggota timnya.

"Korban keenam ada di Seoul. Apa korban selanjutnya juga ada dikota ini? Kenapa dia mulai fokus membunuh disini?" Tanya Namjoon kebingungan

Sohyun tidak berani berkomentar. Ia hanya duduk dibelakang Yoongi sambil mendengarkan diskusi yang berjalan.

"Awalnya kita mengira bahwa ia hanya mengincar perempuan muda. Tapi korban keenam justru laki-laki." Timpal Minhyun, "Detektif Min, apa kau berhasil menemukan sesuatu?"

Yoongi yang sedari tadi menatap tajam kedepanpun mulai menghembuskan nafasnya kasar. Tubuhnya semakin kurus dan juga mata yang cekung membuktikan betapa sulitnya menjadi ketua tim untuk kasus seberat 10.01

"10.01" (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang