Kim Sohyun, reporter yang memiliki ketertarikan dalam dunia kriminal, dipertemukan kembali dengan seorang detektif berwajah 'dingin' yang pernah berhubungan dengan masa lalunya untuk menghadapi suatu kasus pembunuhan berantai '10.01' yang terkenal d...
Berulang kali perempuan dengan kuncir ekor kuda itu memanggil pria yang berjalan begitu cepat mendahuluinya. Untung saja koridor sekolah sudah sepi karena jam pulang, jadinya mereka tidak menjadi pusat perhatian akibat teriakan Yena
"Chagiya!"
Untuk kesekian kalinya, Kim Yohan mencoba mengabaikan gadis itu. Dia masih marah karena selama ini gadis itu membohonginya. Ia masih melakukan aktifitasnya sebagai haterstanpa sepengetahuan Yohan, terlebih lagi akun yang dipakai adalah akun pacarnya sendiri
"KIM YOHAN!"
Melihat Yohan berhenti, Yena langsung berlari menyusulnya
"Ada apa?" Tanya Yohan jutek. Ia bahkan tidak mau melihat wajah Yena.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yohan-ah, aku minta maaf. Aku sadar kalau aku salah." Rengek Yena. Gadis itu menggenggam jemari Yohan walau pria itu tidak menggubrisnya
"Aku gak akan mengulanginya lagi. Janji!"
Senyum asimetris terpatri di wajah Yohan, "Kemarin-kemarin juga ngomongnya begitu. Tapi apa?"
Yena menunduk, masih memegang tangan Yohan, "Iya aku salah. Kali ini serius. Aku gak akan mengulanginya lagi."
Pria itu menghela nafas panjang, iapun berbalik menghadap kekasihnya itu
"Aku cuma gak mau kamu jadi salah satu penyebab orang menjadi depresi dan bunuh diri. Apa untungnya sih menuliskan hate comment di akun orang lain? Kamu mau nanggung dosanya kalau dia stress dan bunuh diri?! Terlebih lagi kamu melakukannya sembunyi-sembunyi padahal kamu berjanji gak akan melakukan itu lagi. Oh iya, satu lagi. Kamu udah gak sopan sama Noona yang kemarin. Untung saja aku dan Sohyun Noona ada disana!" Omel Yohan
Mendengar Yohan masih mengomel padahal dia sudah minta maaf sejak kemarin membuat Yena naik pitam.
"YA UDAH! Aku udah minta maaf, udah buat janji, udah ngejar-ngejar kamu sejak kemarin, tapi kamunya malah begini! Lagian kesalahan aku gak besar-besar amat! Kamu ada masalah apa sih sama aku?! Oh jangan-jangan orang berambut pirang waktu itu pacar kamu? Iya?!!" Bentak Yena tak karuan
Yohan melepaskan tangannya dari tangan Yena, "Gak besar? Aku tahu kamu ikut menteror aktris yang bunuh diri tahun 2014 lalu, terus masalah aktris yang kemarin. Aku juga tau kalau kamu admin dari grup haters beberapa idol. Dan kamu bilang itu kesalahan kecil?!"
Yena tercengang saat Yohan ikut meninggikan suaranya. Air matanya lolos begitu saja
"TERSERAH! Kalau kayak gini, ya udah. Kita berhenti aja!! Dasar br*ngs*k!"
Sebelum pergi, gadis itu sempat sempatnya melempar botol plastik ke arah Yohan. Untung saja Yohan cekatan dan langsung menghindar.
