Minimarket Lights
20.00 KST"Selamat dat- Eh Kim Sohyun!"
Saeron tersenyum saat Sohyun mendatangi tempat kerjanya.
"Lama gak jumpa ya. Sibuk banget kayaknya." Tegur Saeron
Sohyun mengangguk, dengan lemas ia berjalan ke meja kasir, "Habisnya aku sibuk buat laporan, belum lagi Yohan sakit udah 2 hari."
"Apa?! Yohan sakit?!" Teriak Saeron, "Wah, kok bisa calon aku sakit?"
Sohyun menyipitkan matanya, "Sadar umur, tolong. Dasar pedofil!"
"Apaan sih. Muka masih baby face gini. Usia aku sama adik kamu mah gak jauh." Kekehnya
"Terserah." Sohyun melihat kesekitar minimarket, "Jungkook mana?"
Saeron mengangkat bahunya, "Belum datang."
"Ooh." Sohyun manggut-manggut, "Aku mau nyari makanan dulu."
Sohyun berjalan kearah barisan rak makanan ringan. Ia juga mengambil roti tawar dan bahan lainnya yang bisa dimakan.
Kling~
"Jungkook-ah, kau telat lagi?!"
Omelan Saeron membuat Sohyun melirik ke meja kasir. Ia bisa melihat ada Jungkook yang baru saja datang dengan wajah lelahnya.
"Awas."
"Ya! Jeon Jungkook! Si botak selalu saja bertanya kenapa kau terlambat, tapi aku selalu berusaha mencari-cari alasan supaya gajimu tidak di potong!"
Jungkook memilih untuk tidak menanggapi ocehan Saeron dan berjalan melewatinya.
"Kau ini kenapa sih?! Dasar tidak tau terimaka- AW!"
Gadis mungil itu meringis kesakitan saat Jungkook mencengkram lengannya dengan kuat.
"BIAR SAJA!! AKU TIDAK MEMINTAMU UNTUK MELAKUKANNYA!"
"Sakit! Lepas!" Saeron memberontak, berusaha melepaskan tangannya. Untuk pertama kalinya, ia takut melihat rekan kerjanya itu.
Ini bukanlah Jungkook yang ia kenal.
"Ya! Jungkook-ssi!"
Sohyun berlari menghampiri mereka dan melepaskan lengan Saeron dari cengkraman Jungkook. Saeron yang ketakutanpun langsung bersembunyi di balik punggung Sohyun.
"APA?! Kau mau mencurigaiku lagi seperti detektif itu?! Kau kesini mau memata-matai aku?!"
Sohyun mengernyitkan dahinya, "Kau ini kenapa?! Itu bukan urusanku. Aku tidak suka melihatmu kasar dengan perempuan!"
Baru saja Jungkook hendak menanggapi, ponselnya malah berdering dengan sangat keras. Buru-buru ia menganggkat ponselnya dan bergegas meninggalkan minimarket.
"Saeron-ah, tunggu disini sebentar."
Saeronpun mengangguk dan melihat Sohyun yang berjalan keluar dari minimarket.
*****
"Hyung, aku mau berhenti."
....
"AKU BILANG AKU MAU BERHENTI, HYUNG! AKU MAU KEMBALI KE KEHIDUPANKU SEMULA! AKU TIDAK MAU IKUT DENGANMU LAGI!"
...
"Aku lelah hyung! Aku tidak mau membantumu lagi!"
...
![](https://img.wattpad.com/cover/191532792-288-k612024.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
"10.01" (END)
FanfictionKim Sohyun, reporter yang memiliki ketertarikan dalam dunia kriminal, dipertemukan kembali dengan seorang detektif berwajah 'dingin' yang pernah berhubungan dengan masa lalunya untuk menghadapi suatu kasus pembunuhan berantai '10.01' yang terkenal d...