Hari ini adalah hari di mana Zahra ingin membuktikan antara benar dan dusta kedekatan Syifa dengan Ali.
"Da gue akan ngebuktiin kata-kata lo kemarin." Zahra muncul tiba-tiba.
"Kata-kata gue?apa?"
"Coba lo inget-inget deh!"
Hilda langsung mengingat-ingat perkataannya kemarin.Sehingga setelah beberapa lama mengingat,hal yang disampaikan kemarin teringat.
"Oh iya gue inget,maksud lo itu lo ingin ngebuktiin hubungan antara Syifa dengan Kak Ali?"
"Heem,gue ingin ngebuktiin. Kalo ucapan lo benar gue akan memenuhi keinginan lo,jika itu salah lo gak boleh sedikitpun nyakitin Syifa!"
"Oke.SIAPA TAKUT?" Hilda menantang Zahra.
"Oke.Berarti deal yah??"
"Oke.DEAL." Mereka bersalaman dan bersamaan mengucapkan kata deal.
Setiap kali istirahat Zahra dan Hilda mencari tahu di balik Syifa dan Ali.Di situ ada Syifa pasti di balik semak ada Zahra dan Hilda yang siap beraksi.
Saat itu ada lembar proposal kagiatan Hari Raya Idhul Adha,dan sebagai sekretaris,Syifa harus berkoordinasi dengan Ali sebagai ketuanya.
Syifa menemui Ali untuk menanyakan perihal kegiatan tersebut dan meminta saran agar kegiatan berjalan dengan lancar.Di balik semak,Zahra mencuri dengar dengan jelas.Dan alhasil Zahra percaya jika hubungan Syifa dengan Ali hanya sebatas proker saja.
"Tuh liat Da,kamu salah,mereka ga ada hubungan apa-apa Da.Hanya sebatas pengurus saja.Berarti janji tadi harus terpenuhi.Kamu ga boleh nyakitin Syifa sedikit pun."
"Ish,bentar dong Zah,kan belum tentu juga kan.Inget ini belum sepenuhnya dan belum seberapa.Masih ada waktu nanti."
"Oke.Yaudah sekarang kita ke kelas."
Zahra dari pelajaran pertama hingga akhir tidak fokus.Yang ada di dalam fikirannya adalah bukti.Dia tidak sabar ingin membuktikannya lagi.
Kiiinnngggggg......
"Yes pelajaran berakhir.Ayo Da."
"Ish lo semangat amat sih."
"Udah ayo."
Belum sempat mereka menginjakkan kaki mereka keluar,terdengar suara pengumumuan melalui speker kelas.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pengumuman
Diberitahukan untuk siswa siswi yang mengikuti ekstra band,dapat berkumpul di ruang band setelah pulang sekolah.
Demikian terimakasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh."Yahhh kita kumpul Zah."
"Gausah dulu lah.Ya?"Zahra mengedipkan matanya.
"Eits,jangan nanti kalo ada pemberitahuan gimana?kan kita ga tau jadinya."
"Kan bisa tanya."
"Tapi kan Zah.Lo kan udah gue bantui masa gara-gara masalah itu lo ga mau kumpul."
"Elah...gue tau kok.Lo cuma mau caper kan ke Rizal itu.Iya kan?"
"Iya..hehe." Hilda tersenyum melihatkan giginya yang rapi.
"Yaudah deh.Tapi inget ya lo masih ada janji buat gue."
"Iya-iya bawel ah."
Mereka menuju ke ruang band.Dan munculah seorang yang dicari Hilda.Siapa lagi kalo bukan Rizal untuk memberikan penjelasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kala Hati Terketuk Hijrah
SpiritualDari seorang sahabat yang dahulunya pernah bersama-sama terpisah dan dipertemukan kembali.Namun, seakan dunia berubah semenjak Zahra salah faham terhadap Syifa dan melakukan berbagai cara untuk membalasnya.Sehingga membuatnya lupa akan segala hal kh...