Kala Hati Terketuk Hijrah

Kebersamaan Sesudah Hijrah

Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Laa Ilaa HaillaAllahu Allahu Akbar Allahu Akbar Walillahilhamid,,,,

Seluruh umat Islam saling bergembira,senang mendengar pukulan bedug tersebut sambil mengumandangkan kalimah takbir.
Semua orang melebarkan senyumannya dan bersyukur dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan damai.Dan bisa bertemu Hari Raya Idhul Fitri.Hari di mana umat islam saling bermaaf maafan.
Banyak orang-orang memakai baju warna putih memadati masjid untuk mengikuti sholat id.Mereka merasakan dengan riuh gembira dengan diiringi kalimah takbir.

Setelah sholat id kami pun juga bersalam salaman dengan jamaah masjid untuk bermaaf maafan.

Usai shalat kami pulang ke rumah.Keluarga besarku kumpul di rumahku untuk menyambung sulaturrahim dan maaf maafan.
Yang pertama aku meminta maaf kepada orang tuaku kemudian abangku disambung kepada kakek,nenek,budhe,bulek, dan sanak saudara.

Bahkan sahabat-sahabatku,dari sahabat kecil,TK,SD,SMA datang ke rumahku.Ada Annisa, Kak Ali,Kak Fikri, bahkan Zahra juga datang.
Zahra terlihat cantik memakai busana putih dan berjilbab.Aku rindu Zahra yang saat ini.Aku mengajak semua sahabatku di taman.

Semua orang terkejut melihat Zahra yang sudah berubah,ternyata Zahra bukan hanya berubah untuk tampilan fisik,namun juga hatinya.Ia sudah berhijrah sejak bulan ramadhan kemarin.Ia berusaha istiqomah dalam menjalankan perintah Allah SWT.

"Assalamu'alaikum semua." Sapa Zahra.
Kita yang sedang menikmati hidangan makanan terkejut melihat Zahra.

"Wa'alaikumussalam,Zahra..." Ucapku.
Zahra pun memeluk aku dan menangis.

"Syifa aku kangen banget sama kamu." Ucapnya.

"Aku juga rindu banget sama kamu Zah." Ucapku membalasnya.

"Fa maafin aku ya yang dulu pernah berubah dan jahatin kamu.Maafin aku Zah hiks,,,hiks,,hiks,,,.Aku menyesal Fa,setelah merenungi diri aku pikir aku tuh bodoh banget Fa bisa-bisanya menyakitin sahabat sebaik kamu.Maafin aku ya Fa maafin apa yang pernah kulakuin ke kamu." Ucap Zahra sambil menangis tersedu-sedu.

"Zahra sebelum kamu meminta maaf,aku udah maafin kamu kok.Bagi aku kamu ndak bisa ku lupain sebagai sahabat kecil aku." Ucapku.

"Ummm terimakasih ya Fa aku ndak tau harus bilang apa ke kamu.Aku memang bodoh telah mengira kamu itu berubah,jahat.Padahal hati kamu itu baik banget Fa seperti malaikat." Ucapnya.

"Bisa aja kamu.Oh iya kamu cantik banget loh Zah pake jilbab,maasyaaAllah jamilah banget.Sampe pangling aku melihatnya." Ucapku.

"Hehe bisa aja kamu Fa."Ucap Zahra sembari mengusap air matanya.

"Iya kak,oh iya aku juga mau minta maaf sama kamu Annisa.Maafin aku juga ya yang selalu berencana membuat persahabatan kalian hancur.Maafin aku ya Nis." Ucap Zahra memeluk Annisa.

"Iya aku udah maafin kamu kok." Ucap Nisa sembari melontarkan senyumannya.

Kemudian tiba-tiba Zahra menarik tanganku dan tangan Nisa dan disatukan dengan tangan Zahra.Kemudian kita saling berpelukan.

"Fa,Nis kalian mau jadi sahabatku lagi kan?" Tanya Zahra.

"Iya pastinya mau lah Zah,bahkan InsyaaAllah persahabatn kita ini bukan hanya di dunia tapi juga sampai ke akhirat ya." Ucapku.

"Aamin" Ucap Zahra dan Annisa serta Kak Ali dan Kak Fikri juga ikut mengamini.

Semua sahabatku melihatnya dengan bahagia.

"Nah gitu dong akur.Kalo kalian akur kan jadi seneng kita." Ucap Kak Fikri.

"Hehe iya kak,oh iya aku juga minta maaf sama Kak Ali dan Kak Fikri ya atas sikap ku." Ucap Zahra yang tidak berhenti untuk meminta maaf.