Di mana Syifa?

2 2 0
                                    

Istirahat kedua berbunyi, Annisa langsung melaksankan perintah Bu Fatma,selain rasa khawatir yang menghantuinya sejak tadi terhadap Syifa,yang mengakibatkan tidak fokus dalam pelajaran.

Pertama Annisa akan menanyakan kepada Ali,barang kali Syifa sedang mengerjakan proker Tahfidz Al-Qur'an.

<= Kak Ali

Assalamu'alaikum kak,maaf mengganggu.

Wa'alaikumussalam dik,gapapa ada apa ya?

Kak,apakah sekarang ada tugas yang harus diselesaikan Syifa?

Tugas?tugas apa?

Ya proker Tahfidz lah kak

Gak ik,hari ini kakak ga ngasih tugas apa-apa sama Syifa

Tapi kak,Syifa hilang.Dari tadi istirahat pertama sampai saat ini Syifa gaada

Hah?beneran?

Iya kak,gimana kalo terjadi apa-apa sam Syifa kak?

Astaghfirullah, kamu ga boleh ucap kaya gitu.Yaudah sekarang kamu ke kelas kakak ya.Dan jangan lupa berdoa terus.

Iya kak,saya ke kelas kakak sekarang.

Oke.Kakak tunggu ya..

Annisa menuju ke ruang kelas Ali,dengan nafasnya yang tersenggal-senggal.Akibat lari dari jarak kelasnya dengan kelas Ali yang cukup jauh.

"Assalamu'alaikum Kak."

"Wa'alaikumussalam, yaudah ayo kita cari tau."

"Eeiiittt tunggu-tunggu, mau kemana kalian?" Tanya Fikri yang melihat Annisa dan Ali.

"Cari Syifa kak."

"Lah,emang Syifa ada di mana?"

"Makannya itu kak,dari istirahat pertama sampai saat ini Syifa gaada.Annisa khawatir kak,terjadi sesuatu dengan Syifa."

"Yaudah aku ikut."

"Yaudah ayoo."

Mereka mulai mencari dari ruang BK,untuk memastikan ada surat izin atau tidak dari Syifa.Namun hasilnya nihil,tidak ada surat apapun dari anak yang bernama Syifa.

Karena tidak ada,akhirnya mereka memutuskan untum ke ruang guru,kantin,perpustakaan,koperasi.Namun itu hasilnya tetap nihil semua.

Yaa Allah di mana Syifa,berilah aku petunjukmu.Doa Annisa.

"Yaa Allah kemana kamu Syifa,semua orang khawatir sama kamu?" Ucap Ali.

"Ciyeee khawatir." Goda Fikri.

"Ish apaan sih Fik,bukan saatnya lelucon ya."

"Eh apa Syifa ke mushola ya,barang kali di sedang shalat dzuhur."

"Iya bener juga kak."

Mereka menuju mushola.Tetapi tetap tidak ada harapan.Sehingga mereka memilih untuk shalat dzuhur dahulu.

Annisa berdoa dalam hatinya.

Yaa Huda berilah kami petunjukMu
Berilah kami petunjukMu atas keberadaan sahabat hamba Syifa
Lindungilah di manapun dia berada
Ya Mu'miin jagalah Syifa
Hanya Engaku yang mengetahui keberadaannya sedangkan hamba tidak mengetahui
Sesungguhnya Engkau Maha Melihat Yaa Bashiir
Aamiin

Kala Hati Terketuk HijrahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang