📌E M P A T

775 141 182
                                    

Sabar sabar! buat dapetin mutiara emang harus siap nyebur dulu ke laut

_kay_



"Kenapa aku harus jauhi Egi?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa aku harus jauhi Egi?"

"Lo masih nanya kenapa? Karena Egi itu milik gue, denger MILIK GUE," mayang sengaja menekankan dua kata terakhirnya.

"Tapi Egi nggak pernah bilang kalau dia milik kamu."

"Lo udah berani ngelawan ya"
Mayang melayangkan tangannya bersiap akan menampar Kayra.

Sedangkan Kayra memejamkan matanya,menunggu tamparan ini mengenai wajahnya namun, dia bingung karena tidak merasakan apapun dan membuka matanya.

"Egi?"

"Lihat tuh lihat, Egi belain Kayra."

"Wah bakal tambah seru nih."

"Besar kepala tuh upik abu dibelain pangeran."

"Nonton gratis tis tis ahh."

Suasana kantin semakin heboh melihat kedatangan Egi dan Para sahabat nya.

"Lepasin tangan gue."

"Gue juga nggak Sudi pegang tangan lo lama-lama," Egi menghempaskan tangan Mayang dengan kasar.

"Lo berdua urus si cabe-cabe ini, dan lo Kay ikut gue!"

"Siap komandan, serahkan tugas ini pada kami," Neo memberi hormat pada Egi layaknya seorang prajurit pada panglima.

Egi menarik tangan Kayra dengan paksa dan membawanya keluar dari kantin.

"Lo bawa Kayra kemana?" Airin berbicara sedikit berteriak karena Egi sudah agak jauh.

"Bukan urusan lo," Egi menjawab tanpa membalikkan badannya.

"Ga, kita apain si cabe ini?"

Rangga mengambil gelas berisi air dan tanpa aba-aba
Byurrrrrrrrrtrr.

"Itu balasan karena lo udah nyiram Kayra."

Ikutan ah
Byurrrrrrrrrr
Neo menyiram Celsi yang merupakan dayang-dayang Mayang.

Nanggung tinggal satu
Byurrrrrrrr
Airin juga melakukan hal yang sama pada Yana si dayang-dayang Mayang.

Semua penghuni kantin lantas menertawakan Mayang dkk.

"Awas ya kalian, gue akan bales" Mayang pergi diikuti dayang-dayangnya karena malu.

   

The Reason Kay [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang