📌DUAPULUHENAM

352 42 92
                                    

Jumpa lagi di lapak TRK wkwk!
Gimana kabarnya hari ini?
Semoga tetap semangat menjalani hari!

Udah lama gak update, akohh jadii kangennn banget sama kalian yang baca😍

Kalian kangen gak sama akohhhh?

Apa kangen? Uluh uluhh😚

Akoh mau nanya nih sama kalian.

Selama libur panjang ini apasih yang kalian lakuin?

Jika Rebahan, kita satu partai!

Hidup kaum rebahan!!

Sebelum baca aku cuma ngingetin buat vote, komen dan tandai typo ya!

Siap untuk lanjut??
Next!

Siap untuk lanjut??Next!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


📌Duapuluhenam|TRK

Disaat kita merasa bahwa hidup kita paling buruk, pandanglah ke bawah! Masih banyak kisah hidup yang lebih menyedihkan dari kita.
...

Taksi yang Kay tumpangi sedang berhenti karena lampu merah. Kay menggenggam erat box di pangkuannya karena box itu sangat berharga untuknya dan ia sangat takut jika box itu sampai hilang dari tangannya.

Kay memandang keluar jendela bimbang antara harus memberi tahu papanya sekarang juga atau harus menutupinya dulu. Kay yakin, papanya akan sangat terluka jika mengetahui hal ini tapi, lambat laun semua akan terungkap sama halnya dengan kasus meninggalnya Karya.

"Pak, kita putar balik!" ucap kay, "Aku mau pulang saja!" lanjut kay yang di iyakan oleh supir taksi itu.

Sungguh, belum siap rasanya untuk mengatakan ini pada papa, kay harus mengetahui benar tidaknya semua ini sebelum membebani papanya lagi.

"Kayra, apa yang sebenarnya terjadi sama lo?" gumam Kayla lalu mengusap wajahnya kasar.

...

Taksi yang di naiki kay berhenti tepat didepan rumahnya.

"Makasih ya pak!" ucap Kay dan tak lupa membayarnya.

Kay masuk ke rumahnya sambil berteriak memanggil bi Inum. Sontak itu membuat bi Inum yang sedang sibuk di dapur terkaget bukan main.

"Non, kenapa teriak-teriak?" tanya bi Inum yang berlari ke arah Kay, bahkan tangan bi Inum pun masih di penuhi busa cuci piring saking paniknya.

"Bunda?" tanya kay.

Bi Inum paham sekali maksud dari pertanyaan anak majikannya ini, "nyonya pulangnya lusa non," jawab bi Inum.

The Reason Kay [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang