Gue udah berhasil wujudkan mimpi lo tapi, kapan mimpi gue bisa terwujudkan juga?
-kayla-
“Mulai detik ini lo jadi pacar gue!”“Hah?”
“Mau gak?”
“Egi gak bercanda kan?”
“Gue serius Lukayra.”
Kayra berjinjit dan merasakan suhu kening Egi menggunakan punggung tangannya.
“Hmm, gak panas berarti gak sakit dong,”tutur kay.
“Ck, gue sehat kalik. Kalau lo gak mau yaudah gue per…”
“Eh mau mau mau,” potong Kay.
Mendengar itu Egi tersenyum tipis.“Jadi kita pacaran nih?”
“Menurut lo?”Tanya Egi dengan mengangkat sebelah alisnya.
“Iya.”
“Terus ngapain nanya lagi?”
“Cuma memastikannya,”jawab kay sambil menyengir.
“Egi, aku mau nanya boleh?”
“Hmmm?”
“Emang Egi udah cinta sama aku ?”
Egi diam sambil menatap Kay, sedangkan yang ditatap hanya menunduk untuk mendengar jawaban Egi.
Egi mengangkat dagu Kay sehingga mata mereka saling bertemu.
“Gue emang belum suka atau cinta sama lo tapi,”Egi menggantung ucapannya.
“Tapi apa?”
“Gue harap lo bisa membuat gue cinta sama lo,”ucap Egi sambil mengacak puncak kepala Kay.
Senyum Kay mengembang , “Aku akan berusaha tapi,”
“Hmmm?”
“Kamu gak boleh ngehalangi aku untuk membuat kamu cinta sama aku,” Kay mengulurkan tangannya, “Deal?”
Egi tersenyum tipis dan menyambut uluran tangan Kay, “Deal.”