📌DUAPULUHTUJUH

355 47 119
                                    

Jumpa lagi di lapak TRK wkwk!
Gimana kabarnya hari ini?
Semoga tetap semangat menjalani hari!

Part ini aku buat dengan pikiran kacau dan kurang fokus karena mikirin besoknya mau nerima raport.

Seriusan deh! Takut mikirin nilai yang turun tapi, berusaha bersyukur aja sama yang di dapat wkwkwk.

Mau nanya nih sama kalian.

Suka deg-degan gak kalau mau nerima raport ?

Biasanya di kelas rangking berapa?

Imbang gak antara usaha dengan hasil selama ujian?

Sebelum baca aku cuma ngingetin buat vote, komen dan tandai typo ya!

Siap untuk lanjut??
Next!

Siap untuk lanjut??Next!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


📌Duapuluhtujuh | TRK

Jangan tatap aku dengan kelembutan! Aku takut jika nanti hati ini memilih mu seperti dia.

-kayla-

Pagi ini Kay ingin berkunjung ke rumah Egi.
Entahlah, kay hanya ingin menemui pemuda itu.
Ada rasa  bersalah karena sudah berbohong kepada Egi dan juga sudah meninggalkannya di rumah sendirian.

Semalam kay juga tidak sempat mengabari Egi atau sekedar menanyakan apakah pemuda itu sudah meminum obatnya atau belum. kedatangannya hari ini juga tidak di ketahui oleh Egi, anggap aja ini sebagai kejutan untuk Egi. Ya meski Kay kurang yakin Egi akan senang melihat kedatangannya.

Tangan kay terulur untuk mengetuk pintu rumah Egi namun tak ada jawaban dari dalam. Apa mungkin Egi tidak di rumah? Tapi pak satpam bilang Egi ada di rumah kok.

Mungkin kay harus mencoba lagi, berharap ada yang membukakan pintu untuknya.

"Sebentar!" ucap seseorang dari dalam.

Itu seperti suara mama Linda. Dan benar saja, sosoknya terlihat saat pintu di buka.

"Eh, ada mantu, Ayok masuk!"

Sejujurnya kay merasa malu saat mama Egi memanggilnya begitu. Antara malu bercampur senang, ah kay tidak tau mengenai apa yang ia rasakan.

"Iya ma, maaf ya kay datang pagi-pagi gini."

"Gak papa sayang, mama senang malahan kalau kay sering main ke sini." kay tersenyum sebagai tanggapan atas ucapan mama Linda. Syukurlah kedatangannya tidak menganggu keluarga ini.

Mama linda mengiring kay menuju dapur karena dia memang sedang memasak makanan untuk sarapan hari ini.

"Tumben pagi-pagi gini kay udah kesini? Memangnya gak sekolah?" tanya Mama Linda sambil mengeluarkan beberapa bahan masakan.

The Reason Kay [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang