The Reason Kay [On Going]

📌DELAPANBELAS

Get well soon Queen!
The prince will be waiting for you

-Egi-

"Bunda! Kay kapan boleh pulangnya?"tanya Kay dengan muka memelas.

"Baru juga tiga hari, udah minta pulang?"ucap Nara.

"Kay bosan!"

"Yasudah, nanti bunda tanya sama dokternya!"

"Sekarang aja bun! Kay mau pulang sekarang!"

"Kalau bunda pergi yang jagain kamu siapa?"

"Kay udah besar, bunda pergi aja cari dokternya."

"Udah besar tapi takut di suntik!"

"Bundaaaaa!!"rengek kay

"Iya sayang, bunda cari dokternya, Kamu jangan kemana-mana!"

"Siap bun!"

Nara keluar dari ruangan kay untuk menemui dokter. sepeninggalan Nara, ponsel Kay berdering.

"Papa?"ucap kay saat melihat nama si penelepon.

Digesernya tombol hijau untuk mengangkat telfon dari sang papa.

"Assalamualaikum queen nya papa!"

"Waalikumsalam pa! Papa tumben nelfon kay jam segini?"

"Loh! Gak boleh? Yasudah papa matiin aja ya!"

"Jangannnn dong pa!"

"Hahah, queen papa apa kabar? Udah mendingan belum?"

"Udah kok pa, ini kay mau pulang!"

"Emang udah dibolehin sama dokter?"

"Bunda lagi nanyain ke dokternya pa." Dan Daniel hanya ber oh ria.

"Papa mau ngomong penting bisa?"

Kay mengerti arah pembicaraannya sekarang!
"Kayra?"

"Kamu memang putri papa yang paling peka!"

"Jadi papa mau ngomong apa?"

"Papa udah dapat data-data yang kamu minta."

"Benarkah?"

"Benar queen tapi ada sedikit masalah."

"Masalah?"

"Iya queen, cukup banyak siswi yang bernama sama dengan dia, papa tidak tau dia yang kamu maksud yang mana. Kay tau tidak nama lengkapnya?"

"Kayla gak tau pa tapi, sepertinya kay tau ciri-cirinya!"

"Permisi, saya mau mengantarkan makanan!"

"Papa kirim filenya ke email kay aja, biar kay yang cari mana orangnya! Bye pa assalamualaikum." Ucap kay langsung memutuskan sambungan ponsel.